19 September 2013
Sebuah rumah sakit di Cina
mengiklankan permintaan akan darah dari gadis perawan yang sehat untuk
digunakan dalam penelitian medis.
Tindakan itu mendapat cercaan dari masyarakat
karena dinilai sebagai penghinaan terhadap perempuan, seperti dilaporkan
harian pemerintah China Daily."Mengumpulkan sampel darah perawan, ini sesuai dengan praktek internasional yang merupakan zat pengontrol negatif dalam riset HPV, karena risiko penularan HPV sangat rendah di kalangan perempuan yang tidak pernah berhubungan seks."
"Perjaka tidak dibutuhkan, hanya perawan, apakah ini ilmu pengetahuan?" tulis seorang pengguna Sina Weibo, sebuah situs mikroblog mirip Twitter di Cina dan merupakan forum untuk mengekspresikan pendapat masyarakat.
Rumah sakit tersebut mengatakan darah perawan cenderung lebih 'bersih' dan tidak tertular HPV.
"Mengumpulkan sampel darah perawan, ini sesuai dengan praktek internasional yang merupakan zat pengontrol negatif dalam riset HPV, karena risiko penularan HPV sangat rendah di kalangan perempuan yang tidak pernah berhubungan seks," kata juru bicara rumah sakit Guan Jiuping.
Syarat pernikahan
Pejabat rumah sakit mempercayai keterangan dari donor darah bahwa mereka memang masih perawan dan tidak melakukan tes apa pun untuk menguji kebenaran keterangan itu.Sementara itu, sejumlah pengguna internet membela rumah sakit tersebut seperti seseorang yang mengatakan di Sina Weibo, "orang yang mengecam praktek itu tidak paham. Belajar sains dan berpikir rasional dulu, sebelum anda mengkritik orang lain."
Keperawanan perempuan secara tradisional dipandang sebagai syarat pernikahan di Cina dan hingga saat ini masih banyak lelaki di Cina yang menginginkan istri mereka perawan.
Semakin pentingnya nilai keperawanan di tengah semakin longgarnya sikap menyangkut hubungan seksual di luar pernikahan menyebabkan suburnya pasar untuk selaput dara palsu dan operasi untuk mengembalikan "keperawanan."
Tetapi banyak pihak di Cina yang mengatakan besarnya tekanan terhadap kaum perempuan untuk tetap perawan adalah sebuah pelecehan dan standar ganda.
ENGLISH
Demand the blood of virgins assessed harassment against women
A hospital in China advertise the demand for blood from healthy virgin for use in medical research .
The action gets slur of the community as it is considered as an insult to women , such as government newspaper China Daily reported .
Peking University Cancer Hospital say they need the blood of 100 virgins aged 18 to 24 years for the study of genital virus ( HPV ) , which is usually transmitted through sexual contact , according to the newspaper .
" Collecting blood samples virgin , is in accordance with international practice is negatively controlling agent in HPV research , due to very low risk of HPV infection among women who have never had sex . "
Some Internet users criticized the request as supporting acts cult of virginity and harassing women .
" Male is not needed , only a virgin , is this science ? " write a Sina Weibo user , a Twitter -like microblogging sites in China and is a forum for expressing public opinion .
The hospital said the blood of virgins tend to be ' clean' and not infected with HPV .
" Collecting blood samples of a virgin, is in accordance with international practice is negatively controlling agent in HPV research as very low risk of HPV infection among women who never have sex," said hospital spokesman Guan Jiuping .Terms marriage
Hospital officials believe the information from blood donors that they are indeed still a virgin and did not perform any tests to test the truth of that statement .
Meanwhile, the number of Internet users defend the hospital as someone said on Sina Weibo , " which denounced the practice was not understood . Studying science and rational thinking first , before you criticize others . "
Female virginity is traditionally viewed as a condition of marriage in China and is still a lot of men in China who want their wives virgin .
The growing importance of the value of virginity in the middle of the increasingly lax attitudes regarding sexual relations outside of marriage causes fertile market for fake hymen and operations to restore " virginity . "
But many people in China who say the amount of pressure on women to remain virgins was a harassment and double standards .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar