13 Agustus 2011
Pasangan ini mengaku pernikahan mereka bukan sebagai provokasi politik.
Seorang lelaki Kuba dan wanita transgender akan melangsungkan pernikahan sesama jenis pertama di negara sosialis tersebut.
Pernikahan sesama jenis sebenarnya dilarang di
Kuba, tetapi ''mempelai wanita'' Wendy Iriepa terhitung sebagai wanita
karena dia telah mengoperasi kelamin dan diakui negara sebagai wanita
untuk pertama kalinya di tahun 2007.Pasangan ini mengatakan, hari pernikahan mereka adalah ''kado'' bagi Fidel Kastro karena bertepatan dengan ulang tahun mantan pemimpin Kuba tersebut.
Kalangan lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT) selama ini mendapatkan diskriminasi di Kuba, dan di awal tahun revolusi banyak diantara kaum LGBT yang dikirim ke kamp buruh karena dianggap berlawanan dengan nilai-nilai revolusi.
Tetapi sejak kepemimpinan Kuba diambil alih Raul Castro -adik Fidel Castro- serangkaian hak gay mulai diperkenalkan, termasuk melegalkan operasi penggantian kelamin.
Wendy Iriepa disebut-sebut menjalani operasi kelamin di Pusat Nasional Pendidikan Seks Kuba yang dikepalai oleh anak perempuan Raul castro, Mariela.
Lirik kebebasan
"Sangat menyenangkan. Ini akan menjadi pernikahan gay pertama di Kuba,'' kata Iriepa kepada kantor berita AFP."Saya tidak ingin ini dilihat sebagai tindakan politis. Meski ini dianggap sebagai kado bagi Fidel. Saya tidak khawatir atas apa yang akan ditanggapi oleh pemerintah,'' katanya.
Sementara Estrada mengatakan kalau dia selalu merasa sebagai gay tetapi ''Wendy adalah sangat berbeda''.
"Hari ini, saya tidak tahu siapa saya - yang saya tahu bahwa saya jatuh cinta dengan seorang wanita,'' katanya.
Menurut Estrada, pernikahan ini bukan sebuah provokasi tetapi sebuah pengumuman atas hubungan mereka.
"Pernikahan kami akan menjadi sebuah lirik kebebasan, dan hak bagi komunitas LGBT.''
Seorang blogger Yoani Sanchez, yang akan menjadi saksi dalam pernikahan ini mengatakan, pernikahan ini secara teknis bukan pernikahan sesama jenis ''ini adalah yang paling terdekat yang kami punya''.
ENGLISH
The pair claimed their wedding was not as a political provocation .
A Cuban man and transgender woman will be the first same-sex wedding in the socialist countries .
Same-sex marriage is actually prohibited in Cuba , but bride '' '' Wendy Iriepa counted as a woman because she had been operated on sex and the country is recognized as a woman for the first time in 2007 .
Her fiance , Ignacio Estrada , a gay activist in Cuba and is also an HIV positive .
The couple said their wedding day is a '' gift '' for Fidel Kastro because it coincided with the birthday of former Cuban leader .
Among lesbian , gay , bisexual and transgender ( LGBT ) has been discriminated against in Cuba , and in the early years of the revolution among the many LGBT sent to labor camps because they are contrary to the values of the revolution .
But since taken over the leadership of Raul Castro's Cuba - Fidel Castro's sister - introduced a series of gay rights , including legalizing sex replacement surgery .
Wendy Iriepa touted genital surgery in the Cuban National Center for Sex Education headed by Raul Castro daughter , Mariela .Song of freedom
" It's fun . This will be the first gay marriage in Cuba , '' said Iriepa told AFP news agency .
" I do not want this to be seen as a political act . Though this is considered as a gift to Fidel . I do not worry over what will be addressed by the government , '' he said .
While Estrada said that he always felt as gay but is very different '' Wendy '' .
"Today , I do not know who I am - that I know that I fell in love with a woman , '' he said .
According to Estrada , marriage is not a provocation but an announcement over their relationship .
" Our wedding will be a lyric freedom , and rights for the LGBT community . ''
A blogger Yoani Sanchez , who will be a witness in the said marriage , this marriage is technically not the same-sex marriage '' is the most closest we have ''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar