Resiko Bagi Perokok Pasif - Risk For Passive Smokers

Tidak ikut makan nangka, eh... terkena getahnya. Begitulah nasib buruk para perokok pasif yang terpaksa ikut terpapar nikotin dan zat-zat racun dari asap rokok. Meski hanya sekejap, seperti halnya perokok aktif, ternyata paru-paru perokok pasif juga ikut tercemar oleh lebih dari 4.000 zat racun rokok.

Resiko Bagi Perokok Pasif - Risk For Passive Smokers

Para ahli sejak lama telah mendefinisikan asap rokok yang diisap perokok adalah asap mainstream, sedangkan asap dari ujung rokok yang terbakar dinamakan asap sidestream. Polusi udara yang diakibatkan oleh asap mainstream dan sidestream ini dinamakan asap tangan kedua (secondhand smoke) atau asap tembakau lingkungan (environemntal tobacco smoke/ETS).

Resiko Bagi Perokok Pasif - Risk For Passive Smokers

Asap tangan kedua ini juga berdampak buruk, antara lain, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular akibat rusaknya pembuluh darah dan perubahan kadar kolesterol.

Resiko Bagi Perokok Pasif - Risk For Passive Smokers

Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang sering terpapar asap rokok dari suaminya selama beberapa tahun berisiko terkena kanker paru hingga 20 persen. Sementara itu, mereka yang terpapar di lingkungan kerja atau sosial, risikonya lebih tinggi, yakni 25 persen. Meski penyejuk udara (AC) bisa menghilangkan asap yang terlihat di ruangan, tetapi tidak dapat menghilangkan partikel rokok karena akan terus bersirkulasi dan sangat mudah terisap oleh mereka yang bukan perokok. Karena itu, menyalakan AC bukanlah jawaban untuk menghindar dari bahaya rokok.

Resiko Bagi Perokok Pasif - Risk For Passive Smokers

Meski bahaya rokok sudah dipahami, nyatanya masih banyak perokok yang tak peduli pada penderitaan orang lain. Dengan santainya mereka masih merokok di bus atau ruangan kerja.
Kampanye anti-asap rokok yang sudah digaungkan ternyata belum menjamin hak bagi bukan perkokok untuk menghirup udara bersih. Memang, kini sudah banyak dijumpai ruangan khusus merokok, tetapi pihak berwenang semestinya juga membantu perokok yang ingin berhenti merokok.

ENGLISH

Not come to eat jackfruit , uh ... exposed to the sap . That's bad luck passive smokers are exposed to nicotine and forced to participate toxic substances from tobacco smoke . Although only an instant , as well as active smokers , lung turns passive smokers also contaminated by toxic substances more than 4,000 cigarettes .




Experts have long defined cigarette smoke inhaled by a smoker is mainstream smoke , while the smoke from the burning end of the cigarette is called sidestream smoke . Air pollution caused by mainstream and sidestream smoke is called second hand smoke ( secondhand smoke ) or environmental tobacco smoke ( tobacco smoke environemntal / ETS ) .



Second hand smoke is also bad , among other things , increase the risk of cardiovascular disease due to damage to blood vessels and changes in cholesterol levels .




Several studies have shown , people are often exposed to smoke from her husband for several years at risk of developing lung cancer by 20 percent . Meanwhile , those exposed at work or social environment , the risk is higher at 25 percent . Although the air conditioning ( AC ) can eliminate visible smoke in the room , but can not eliminate smoking because the particles will continue to circulate and very easily inhaled by non-smokers . Because of this , turn on the air conditioning is not the answer to avoiding the dangers of smoking .




Despite the dangers of smoking have been understood , in fact there are many smokers who do not care about the suffering of others . Casually they still smoke on the bus or work space .Anti - smoke campaign that has been echoed apparently not perkokok not guarantee the right to breathe clean air . Indeed, it is now widely found smoking room , but the authorities should also help smokers who want to quit smoking .
 

Tidak ada komentar:

Sumber: http://mahameruparabola.blogspot.com