U-Boat Tipe VII, Kapal Selam Yang Paling Banyak Dipakai Jerman Dalam Perang Dunia II!
Salah satu U-boat tipe VII, U-570, yang berada di tangan Inggris
Diagram dari U-boat tipe VII Jerman
Diagram dari U-boat tipe VII Jerman
U-Boat type VIIC Merupakan sub varian kapal selam yang paling banyak di pakai Angkatan Laut Nazi (Kriegsmarine) selama Perang Dunia II. Monster bawah laut Bangsa Arya ini terlibat dalam pertempuran Atlantik yang legendaris. Sub varian pertama dari keluarga besar kapal selam Tipe VII adalah Tipe VIIA yang diproduksi sekitar 10 unit begitu Perang Dunia Pertama usai. Generasi penerusnya, yaitu tipe VIIB, punya beberapa perbedaan. Badannya berukuran lebih panjang dua meter ketimbang sang pendahulu, alhasil daya tampung BBM dan torpedo jadi lebih besar . Demikian pula dengan urusan mesin, lebih bertenaga. Perombakan kembali di lakukan ketika VIIC mulai diracik pada tahun 1936. Kali ini penambahan dua terpedo ekstra adalah satu-satunya perubahan. Di perkirakan tak kurang dari 700 unit U-Boat tipe VII pernah dibuat!
Kehidupan kru U-Boat tipe II tergolong keras. Penyebabnya tak lain karena kapal selam tak di lengkapi dengan sistem pengondisian udara yang mumpuni. Saat kapal di gelar di daerah tropis macam karibia, suhu di dalam ruangan bisa mencapai 35 derajat celcius, sebaliknya ketika ia mondar-mandir di wilayah pantai timur Amerika, suhu ruang bisa anjlok hingga 1 Derajat Celcius!
U-Boat tipe VII punya propeller kembar bersumber tenaga disel. Dengan modal tersebut maka kapal bisa diajak berlayar hingga kecepatan 17,5 knots, suatu keampuhan yang pada masanya dianggap lebih dari cukup buat mengejar konvoi kapal suplai sekutu.
Ruang mesin terbilang sempit untuk ukuran sekarang. Padahal disitu terdapat dua mesin diesel serta sebuah mesin elektrik. Sementara itu pipa saluran udara disusupkan melalui anjungan lantas diteruskan ke atas hingga menyerupai tiang yang cukup tinggi. Ini semua adalah trik agar kapal selam bisa bernafas di kedalaman yang dirasa aman. Mesin dieselnya di fungsikan ketika berlayar sedangkan motor elektrik baru aktif saat kapal menyelam.
Pada bagian atas anjungan terdapat semacam pos pengamatan. Bagian ini lazim disebut dengan nama conning tower. Saat berlayar di permukaan, umumnya empat orang akan di tempatkan di conning tower. Mereka mendapat tugas mengamati kemungkinan adanya target di keempat penjuru dengan bantuan teropong. Cara model begini memang harus di pakai. Pasalnya tipe VII tak memiliki radar sama sekali!
Ruang kendali sepanjang enam meter di tempatkan di belakang kompartemen perwira. Bila di bedah jauh, dibagian tengah ruangan terdapat tabung silinder yang dilengkapi tangga. Ini merupakan jalan menuju ruang bagian dalam conning tower. Disini terdapat mesin telegraf, pos helm, dan periskop serang.
U-Boat tipe VIII punya empat tabung torpedo di bagian haluan, sementara sebuah lagi ditaruh di bagian depan kapal. Sisanya yaitu sebuah torpedo di tempatkan di bagian belakang.
Dari semua senjata yang diusung, sesungguhnya kunci keberhasilan armada U-boat hanya satu: Mereka punya bayangan (siluet) yang amat rendah ketika mereka akan menghabisi targetnya di malam hari atau saat laut bergelombang . lawan ditanggung bakal kesulitan untuk mengetahui posisi U-Boat!
Sumber :
www.cclausen.net
www.panzergrenadier.net
www.rixco.multiply.com
U-Boat, Mesin Perang Andalan Jerman Di Samudera!
U-boat dalam album foto mini
U-185 membelah derasnya samudera
Wallpaper U-boat bagi anda pecinta Kuda Renggong!
U-185 membelah derasnya samudera
Wallpaper U-boat bagi anda pecinta Kuda Renggong!
U-Boot (dalam bahasa Inggris disebut sebagai U-boat) singkatan dari Unterseeboot adalah sebutan dari kapal selam Jerman yang menjadi lawan mematikan bagi kapal-kapal sekutu selama Perang Dunia I dan II. Pada PD II tercatat pertempuran laut antara U-Boot melawan kapal-kapal sekutu banyak terjadi di Samudera Atlantik.
Dalam bahasa Jerman sendiri, istilah U-Boot berlaku pada semua kapal selam militer, tidak terbatas pada kapal selam militer Jerman saja. Untuk kapal selam non-militer istilah Tauchboot yang digunakan.
Ketertarikan penggunaan kapal selam untuk tujuan perang mulai meningkat dengan digunakannya kapal selam H. L. Hunley tahun 1864 pada Perang Saudara Amerika. Kekaisaran Jerman semula tidak menaruh minat untuk itu. Pada tahun 1897 dilakukan usaha pembuatan kapal selam olah Howaldt di Kiel atas biayanya sendiri yang kemudian pada tahun 1902 dianggap gagal dan dijadikan besi tua. Satu dasawarsa kemudian pengembangan kapal selam terutama ditujukan untuk kepentingan militer.
Kapal selam SM U 1
Pada tahun 1902 di Jerman dibuat sebuah purwarupa kapal selam percobaan 200 ton bernama Forelle dan diuji secara intensif. Kapal selam ini menjadi daya tarik tersendiri dan kemudian dibuat tiga buah kapal selam lagi untuk diekspor ke Rusia. Setelah dipertimbangkan juga untuk membuat satuan kapal selam militer bagi Jerman yang kemudian diserahkan kepada Gustav Berling untuk merancang dan membuat kapal selam. Berling meminta bantuan galangan kapal Germaniawerft di Kiel. Rancangannya berdasarkan tiga kapal selam sebelumnya yang diekspor ke Rusia dengan perubahan penting yang menunda penyerahannya. Baru pada April 1905 pembuatannya dimulai. Pembaruan penting terutama berhubungan dengan tekanan badan kapal, penyusunan horisontal tabung torpedo dan motor penggerak yang menggunakan bahan bakar kerosin yang belum selesai dibuat. Pada 14 Desember 1906 setelah banyak pengujian, kapal selam Angkatan Laut Kekaisaran Jerman SM U 1 (Seiner Majestät Unterseebot 1) mulai digunakan dalam dinas.
Dengan dimulainya perang dunia pertama, kapal selam mula-mula digunakan sebagai kapal selam dagang (Handels-U-Boot) atau digunakan untuk tujuan-tujuan militer terutama pada angkatan laut Kekaisaran Jerman (juga oleh angkatan laut Inggris).
Kemampuan kapal selam belum benar-benar digunakan pada waktu perang dunia pertama. Diakibatkan terutama dari sedikitnya baterei dan oksigen yang dapat di bawa sehingga kapal selam tidak dapat berlama-lama di dalam air. Ketiadaan perhubungan radio mengakibatkan kapal selam waktu itu harus melakukan penyerangan sendiri-sendiri. Kebanyakan kapal selam berlayar tidak terlalu jauh dari pantai dan lebih banyak melakukan aktivitas sampingan seperti menyebarkan ranjau daripada mentorpedo kapal. Banyak kapten kapal selam lebih menyukai beraksi di permukaan daripada di dalam air.
Bagaimana pun banyak keberhasilan yang dicapai kapal selam selama perang dunia pertama. Hal ini terutama diakibatkan angkatan laut Inggris belum memiliki cara untuk melindungi kapal-kapal dagangnya pada permulaan perang. Banyak konvoi kapal yang menjadi korban dari serangan kapal selam. Pada akhirnya pihak sekutu menggunakan bom dalam. Senjata ini menjadi ancaman yang serius bagi kapal selam pada waktu perang dunia kedua.
Aksi U-Boot yang terkenal pada perang dunia pertama adalah aksi penyerangan terhadap kapal RMS Lusitania oleh kapal selam U-20 pada tahun 1915 yang menewaskan 1198 orang[1], 123 sampai 128 orang di antaranya merupakan warga negara Amerika, sehingga Amerika memutuskan untuk ikut berperang di pihak sekutu.
Setelah perang dunia pertama di bawah Perjanjian Versailles, angkatan laut Jerman dibatasi. Di masa ini, terutama di Belanda dan Inggris, teknologi kapal selam mengalami kemajuan yang pesat.
Pada awal perang dunia kedua, kapal selam Jerman meraih keberhasilan yang besar walaupun kapal selam yang ada hanya berjumlah 53 unit dengan keterbatasan teknis dan logistik. Keberhasilan ini menyakinkan Hitler yang semula skpetis untuk menyetujui program pembangunan kapal selam yang lebih kuat.
Berdasar pengalaman pada perang dunia pertama, kapal selam dirancang untuk penyerangan malam di atas permukaan dan masih dilengkapai dengan baterei berkapasitas rendah menyebabkan kapal selam tidak dapat melaju dengan cukup cepat di bawah permukaan air. U-Boot Tipe XXI adalah kapal selam pertama yang dirancang untuk melaju lebih cepat di bawah permukaan air daripada di atas permukaan dan, dengan snorkel serta kemampuan untuk melaju dengan sunyi (Schleichfahrt), dapat menyelam lebih lama.
Tugu peringatan bagi awak U-Boot yang gugur selama dua perang dunia, Heikendorf bei Kiel (Schleswig-Holstein)
U-Boot mencapai masa kejayaannya antara tahun 1939-1942 dengan menenggelamkan banyak sekali kapal sekutu sehingga angkatan laut Inggris sempat diambang kekalahan pada tahun 1942. Baru setelah ditemukannya radar dan dipecahkannya kode Enigma oleh para ilmuwan sekutu, U-Boot mengalami kemunduran bahkan terbalik dari pemburu bawah laut menjadi yang diburu oleh pesawat anti kapal selam dan kapal perang sekutu. Hampir seluruh U-Boot akhirnya berhasil dikirim ke dasar laut oleh sekutu pada akhir Perang Dunia II.
Seandainya saja Hitler adalah orang laut seperti Perdana Menteri Inggris Winston Churchill atau Presiden Amerika Franklin D. Roosevelt, maka sudah tentu Jerman akan digdaya sampai akhir di lautan!
Churchill sebelum Perang Dunia II pecah pernah menjadi Lord of Admiralty. Sementara Roosevelt pernah menjabat Menteri Angkatan Laut Amerika Serikat. Sedangkan Hitler? Hanya mantan prajurit Jerman dalam Perang Dunia I berpangkat kopral! Tak heran ia lebih mengerti darat dan menjunjung tinggi kekuatan matra ini.
Akibatnya, saat PD II meletus, Kriegsmarine (AL Jerman) hanya memiliki 57 U-boat (hanya 22 unit siap operasi) dan bukan 1.000 unit seperti yang dibutuhkan untuk menghancurkan Inggris dan AS. Panglima satuan U-boat Laksamana Karl Dönitz tentu saja mengeluhkan masalah ini.
Padahal U-boat adalah salah satu alternatif paling masuk akal untuk menghancurkan jalur logistik Sekutu menuju Eropa!
Bayangkan saja, setengah dari kebutuhan makanan rakyat Inggris dipenuhi melalui jalur kapal laut. Demikian juga dengan dua pertiga kebutuhan bahan industri militer negeri ini juga dipasok melalui kapal laut. Tidak berlebihan bila Dönitz pernah berkata, “Bila kita ingin berperang melawan Inggris atau Amerika, maka yang pertama harus dilumpuhkan adalah jalur logistik lautan mereka.”
Meski demikian, beruntunglah Hitler memiliki Laksamana Karl Dönitz, mantan komandan kapal selam Jerman semasa PD I. Walau dengan modal kekuatan yang pas-pasan, Dönitz berhasil memupuk semangat korps kapal selam hingga pada saatnya nanti berhasil digdaya menghancurkan kapal-kapal logistik AS dan Inggris di awal-awal peperangan.
Dönitz berhasil membentuk para komandan kapal selam Jerman menjadi pribadi-pribadi yang gagah berani di medan tempur. Sebut saja Günther Prien, Wolfgang Lüth, Otto Kretschmer, Engelbert Endrass, Joachim Schepke, Erich Topp dan lain-lain.
Prien dengan U-47 berhasil menenggelamkan kapal tempur Royal Oak (30.000 ton) milik Inggris di perairan komando AL Inggris di Scapa Flow pada 14 Oktober 1939. Di perairan itu 800 awak Royal Oak menjadi saksi bisu kehebatan U-boat. Sebelumnya, pada September 1939 Otto Schuhart juga berhasil mengaramkan kapal induk Courageous (25.000 ton).
The most ace dari U-boat Jerman dipegang Otto Kretschmer. Kretschmer dengan U-99 bahkan menjadi salah satu komandan kapal selam paling top sepanjang masa. Konseptor penyerangan malam hari ini berhasil menenggelamkan total 265.000 ton kapal logistik Sekutu!
Antara tahun 1939-1940 si kecil cabe rawit U-boat berhasil menenggelamkan 222 kapal dagang Inggris. Ketika PD II berakhir, U-boat Nazi Jerman berhasil mengaramkan total lima juta ton kapal dagang musuh!
Bagi AS dan Inggris keberadaan U-boat dalam perang lautan memang menjadi kendala sendiri. Kapal-kapal berukuran panjang 60-an meter itu bak hantu bawah laut yang amat mengerikan. Tanpa terdeteksi, tahu-tahu blaarr…, kapal permukaan meledak akibat serangan torpedo yang dikirimkan U-boat!
Kehebatan U-boat diakui langsung oleh Churchill. Usai perang secara terbuka Churchill mengatakan, “Satu-satunya yang membuat saya amat takut dalam peperangan adalah keberadaan U-boat!”
Selama PD II Kriegsmarine (AL Jerman) membuat berbagai tipe U-boat dengan teknologi yang makin berkembang. Dari sekian banyak produksi ini Kriegsmarine membagi U-boat kedalam beberapa tipe. Diantara yang digunakan dalam Dalam PD H adalah dari Type VII, Type IX, Type X, Type XIV, Type XVII, Type XVIII, Type XXI, dan Type XXIII. Type VII adalah tipe yang paling banyak dibuat. Sebanyak 700 unit tipe ini diturunkan dalam Perang Atlantik.
Komandan U-boat yang melegenda dalam Perang Dunia II:
* Otto Kretschmer
Dianggap sebagai komandan U-Boot paling sukses dengan menenggelamkan 47 kapal milik sekutu dengan total tonase 274.333 ton dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun (September 1939- Maret 1941). Sepanjang kariernya Kretschmer memimpin tiga kapal selam U-Boot, yaitu U-35, U-23, dan U-99. Dijuluki „Otto den Schweigsamen“ atau Silent Otto (karena kepiawaiannya menjalankan U-Boot nyaris tanpa suara) dan mendapat medali khusus Ritterkreuz zum Eisernen Kreuz mit Eichenlaub und Schwertern dari Kriegsmarine.
Otto Kretschmer meninggal dunia pada tanggal 5 Agustus 1998 karena kecelakaan kapal saat merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-50.
* Wolfgang Lüth
Dalam 17 Operasi selama 609 hari di laut dengan U 9, U 138, U 43 dan U 181 menenggelamkan 47 kapal dengan tonase bobot mati 225.755. Bersama Albrecht Brandi menjadi komandan U-Boot yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten.
* Günther Prien
Dengan U-Boot 47 nya (U-47), sukses menenggelamkan kapal perang Inggris HMS Royal Oak di pangkalan Scapa Flow pada tanggal 14 Oktober 1939. Hasil ini dianggap sangat brilian karena berhasil menerobos masuk ke dermaga yang sangat dijaga ketat oleh Angkatan Laut Inggris, kemudian kembali dengan selamat ke Jerman. Dilaporkan Hitler sendiri yang menyematkan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada Günther Prien. Total ia telah menenggelamkan lebih dari 30 kapal milik sekutu dengan total tonase sekitar 200.000.
U-47 dinyatakan hilang pada tanggal 7 Maret 1941 dan sampai dengan hari ini, tidak penjelasan yang rinci tentang apa yang terjadi pada U-47 beserta 45 orang awaknya.
U-47
* Erich Topp
Total 34 kapal dengan tonase bobot mati 200.000 yang berhasil ditenggelamkan. Mendapatkan penganugerahan Ritterkreuz zum Eisernen Kreuz mit Eichenlaub und Schwertern.
Sumber :
www.forum.mininova.org
www.id.wikipedia.org
www.topmdi.net
U-196, Kapal Selam Jerman Yang Hilang Di Laut Kidul!
U-196
sedang mengisi bahan bakar di tengah lautan. Nggak kebayang kalau kru
yang memegang selang itu pada nyemplung ke laut gara-gara ombak!
Dari sejumlah kapal selam Jerman yang beraksi di perairan Indonesia, adalah U-196 yang masih menyimpan misteri keberadaannya.
Sampai kini, nasib kapal selam Type IXD2 itu hanya dikabarkan hilang di Laut Kidul (sebutan lain untuk bagian selatan Samudra Hindia).
Berbagai catatan resmi u-boat di Jerman, U-196 dinyatakan hilang bersama seluruh 65 awaknya di lepas pantai Sukabumi sejak 1 Desember 1944. Sehari sebelumnya, kapal selam yang dikomandani Werner Striegler itu, diduga mengalami nasib nahas saat menyelam.
Kapal selam U-196 meninggalkan Jakarta pada 29 November 1944, namun kemudian tak diketahui lagi posisi terakhir mereka selepas melintas Selat Sunda. Pesan rutin terakhir kapal selam itu pada 30 November 1944 hanya "mengabarkan" terkena ledakan akibat membentur ranjau laut lalu tenggelam.
Namun dari ketidakjelasan nasib para awak U-196, ada satu nama yang dinyatakan meninggal di Indonesia. Ia adalah Letnan Dr. Heinz Haake yang makamnya ada di Kampung Arca Domas Bogor, bersama sembilan tentara Nazi Jerman lainnya.
Minim catatan mengapa jasad Haake dapat dimakamkan di sana, sedangkan rekan-rekannya yang lain tak jelas nasibnya. Hanya kabarnya, ia dimakamkan atas permintaan keluarganya.
Selama kariernya, U-196 pernah mencatat prestasi saat masih dipimpin komandan sebelumnya, Friedrich Kentrat. Kapal selam itu melakukan tugas patroli terlama di kedalaman laut selama 225 hari, mulai 13 Maret s.d. 23 Oktober 1943. Kapal tersebut menenggelamkan tiga kapal musuh dengan total bobot 17.739 GRT.
Posisi Friedrich Kentrat kemudian digantikan Werner Striegler (mantan komandan U-IT23) sejak 1 Oktober 1944, sampai kemudian U-196 mengalami musibah sebulan kemudian.
Kendati demikian, sebagian pihak masih berspekulasi atas tidak jelasnya nasib sebagian besar awak U-196. Walau secara umum mereka dinyatakan ikut hilang bersama kapal selam itu di Laut Kidul, namun ada yang menduga sebagian besar selamat.
Konon, kapal ini datang ke Amerika Selatan kemudian sebagian awaknya bermukim di Iqueque, Chile. Dari sini pun, tak jelas lagi apakah U-196 akhirnya benar-benar beristirahat di sana, apakah kemudian kapal selam itu ditenggelamkan atau dijual ke tukang loak sebagai besi tua, dll.
Seseorang yang mengirimkan e-mail dari Inggris, yang dikirimkan 14 Oktober 2004, masih mencari informasi yang jelas tentang keberadaan nasib awak U-196. Ia menduga, U-196 sebenarnya tidak mengalami kecelakaan terkena ranjau di sekitar Selat Sunda dan Laut Kidul, sedangkan para awaknya kemudian menetap di Cile.
Keyakinannya diperoleh setelah membaca sebuah surat kabar di Cile, sejumlah awak kapal selam Jerman telah berkumpul di Iqueque pada tahun 1945. Mereka tiba bersamaan dengan kapal penjelajah Almirante Latorre, yang mengawal mereka selama perjalanan dari Samudra Hindia. Di bawah perlindungan kapal penjelajah itu, kapal selam tersebut beberapa kali bersembunyi di perairan sejumlah pulau, sebelum akhirnya berlabuh di Pantai Selatan Cile.
Yang menimbulkan pertanyaan dirinya, mengapa setelah tiba di Cile, tak ada seorang pun awaknya pulang ke Jerman atau mencoba bergabung kembali dengan kesatuan mereka. Ini ditambah, minimnya kabar selama 50 tahun terakhir yang seolah-olah "menggelapkan" kejelasan nasib U-196, dibandingkan berbagai u-boat lainnya yang sama-sama beraksi di Indonesia.
Entahlah, kalau saja Dr. Heinz Haake masih hidup dan menjadi warga negara Indonesia, mungkin ia dapat menceritakan peristiwa yang sebenarnya menimpa U-196! BTW, berdasarkan data dari Volksbund, Oberleutnant (Ing.) Dr. Heinz Haake lahir tanggal 21 Januari 1914 dan meninggal bulan November 1944 (tanpa tanggal).
Sumber :
Artikel karya Kadar Solihat di koran "Pikiran Rakyat"
www.facebook.comwww.forum.axishistory.com
www.german-uboats.com
www.subsim.com
www.amazon.com
www.volksbund.de
U-476, Kapal Selam Jerman Yang Komandannya Cuma Satu-Satunya!
Para awak U-476 berfoto bersama di pangkalan Kriegsmarine Kiel, 28 Mei 1943
Para awak U-476 berfoto bersama di pangkalan Kriegsmarine Kiel, 28 Mei 1943. Kini beberapa orang sipil dan seorang perwira Heer ikut nongol di foto!
Komandan U-476, Oberleutnant zur See Otto Niethmann
Para awak U-476 berfoto bersama di pangkalan Kriegsmarine Kiel, 28 Mei 1943. Kini beberapa orang sipil dan seorang perwira Heer ikut nongol di foto!
Komandan U-476, Oberleutnant zur See Otto Niethmann
Oleh : Alif Rafik Khan
Tipe...............................VII C
Hersteller......................Deutsche Weke AG Kiel Gaarden
Länge.............................66.50 m
Mesin..............2800-3200 UpM 750 HP
Kecepatan.............................max 17,7 Kn
Tauchtiefe.....................280 m
Bahan Bakar Diesel....................113.5 t
Stapellauf......................16.04.1943
Indienststellung..........28.05.1943
Einsatzgebiet...............3. Flottille, FdU Mitte, Norwegen, Frontboot.
Kapten...................Oberleutnant zur See Otto Nietmann.
Pada tanggal 24 Mei 1944 arah Baratlaut Trondheim jam 07:16 pagi, sebuah pesawat 210 SQN Catalina Grp CC RAF (dengan kaptennya F W L Maxwell SAAF) melihat sebuah U-boat yang sedang muncul di permukaan. Saat itu pesawat tersebut sedang dalam patroli rutinnya menyusuri samudera, dan memang dikhususkan untuk menangkal ‘bergentayangannya’ U-boat-U-boat Jerman.
Pesawat Catalina tersebut segera mendekat untuk menyerang. U-boat tersebut (yang sudah pasti adalah U-476, kalau nggak ngapain judul artikel ini U-476!) segera menghujani sang penyerang dengan berondongan peluru dari senapan mesin anti pesawat udara (flak) yang terpasang di badan kapal selam. Sayangnya, Maxwell tetap berhasil menjatuhkan 6 buah bom anti kapal selam D/Cs. Beledug!! Tak lama U-476 berputar tanpa dapat dikendalikan untuk kemudian secara perlahan tenggelam, dengan bagian haluannya yang paling terakhir karam ke dasar samudera.
Segera dua buah U-boat yang lokasinya paling dekat dengan peristiwa datang untuk misi penyelamatan. Mereka adalah U-990 dan U-276. Usaha keras mereka lumayan membuahkan hasil, dan 21 orang awak U-476 berhasil diselamatkan, termasuk sang kapten Oberleutnant zur See Otto Nietmann (meskipun 34 sisanya tenggelam bersama kapal mereka). Untuk mencegah jangan sampai Sekutu mengobel-obel sisa-sisa si kapal selam nahas itu, U-990 menghancurkannya dengan sebuah torpedo.
Dalam operasi penyelamatan tersebut, U-276 kehilangan 3 orang awaknya yang tewas terkena serangan udara musuh.
Posisi tenggelamnya U-476 : 65.08 N 04.54 E
Sumber :
www.laud.no
U-52, Kapal Selam Jerman Yang Selamat Sampai Berakhirnya Perang Dunia!!!
Para perwira U-52 di menara pengawas, 22 Mei 1942
Para perwira pengawas (watch officer) sedang meneropong luasnya samudera
Awak U-52 berfoto bersama di Kiel, 1941
Menara pengawas U-52, perhatikan emblemnya yang unik, yaitu burung bangau!
U-52 (sebelah kiri) dan U-547 sedang bersandar, 10 Oktober 1942
Para perwira pengawas (watch officer) sedang meneropong luasnya samudera
Awak U-52 berfoto bersama di Kiel, 1941
Menara pengawas U-52, perhatikan emblemnya yang unik, yaitu burung bangau!
U-52 (sebelah kiri) dan U-547 sedang bersandar, 10 Oktober 1942
Oleh : Alif Rafik Khan
Tipe VIIB
Pesanan...........................15 Mei 1937
Pemasangan.......................9 Maret 1937 Germaniawerft, Kiel (werk 587)
Peluncuran........................21 Desember 1938
Penugasan..............4 Februari 1939 Kapitänleutnant Wolfgang Barten
Kapten
04 Februari 1939 - 17 September 1939 Oberleutnant zur See Wolfgang Barten
14 November 1939 - 09 Juni 1941 Kapitänleutnant Otto Salman
20 Maret 1941 - 15 April 1941 Kapitänleutnant Helmut Möhlmann (Ritterkreuz)
10 Juni 1941 - 06 Juli 1941 Kapitänleutnant Wolf-Rüdiger von Rabenau
07 Juli 1941 - 13 Januari 1942 Oberleutnant zur See Walter Freiherr von Freyberg-Eisenberg-Allmendingen
16 Januari 1942 - 24 Juli 1942 Friedrich Mumm
25 Juli 1942 - 31 Maret 1943 Oberleutnant zur See Hermann Rossmann
01 April 1943 - 22 Oktober 1943 Oberleutnant zur See Ernst-August Racky
Karir
8 patroli 4 Februari 1939 - 31 Agustus 1939 7. Flottille (misi tempur)
1 September 1939 - 31 Desember 1939 7. Flottille (misi tempur)
1 Januari 1940 - 31 Mei 1941 7. Flottille (misi tempur)
1 Juni 1941 - 31 Maret 1942 26. Flottille (pelatihan)
1 April 1942 - 30 September 1943 24. Flottille (pelatihan)
1 Oktober 1943 - 21 Oktober 1943 23. Flottille (pelatihan)
Prestasi..................13 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 56.333 GRT
Akhir.............................Mengalami kerusakan parah di Danzig bulan Oktober 1943. Dipindahkan ke Kiel. Ditenggelamkan di sana tanggal 3 Mei 1945. dipreteli besinya untuk dijual dan dimanfaatkan (kayak tukang loak saja!) tahun 1946-1947.
Tanggal 4 Agustus 1940 U-52 mengalami kerusakan serius setelah terkena bom kedalaman yang diluncurkan dari kapal-kapal pengawal konvoi Inggris yang memergokinya, dan butuh waktu 4 bulan untuk memperbaikinya.
Tidak seperti hampir semua U-boat lainnya, U-52 tidak berakhir tragis dengan tenggelam di samudera beserta awaknya karena diserang musuh atau kecelakaan atau kasus-kasus lainnya, melainkan sengaja dihancurkan karena memang sudah waktunya. Sampai saat 'kematiannya', tak seorang awak kapalpun yang tewas atau luka-luka! Setidaknya, begitulah menurut catatan resmi...
Sumber :
www.laud.no
U-182, Kapal Selam Jerman Yang Tenggelam Dalam Pelayaran Pertamanya!
U-boat tipe tipe IX-2
Foto
pertama dari hanya dua foto diketahui yang berasal dari U-182. Para
perwira dan kru U-182 berpose bersama di atas kapal kebanggaan mereka
sesaat setelah mendapat penugasan patroli di Deschimag Wharf Bremen, 30
Juni 1942
Foto
kedua dari hanya dua foto diketahui yang berasal dari U-182. Kapten
kapal Asmus Nikolai 'Niko' Clausen memberikan penghormatan saat
pengangkatan bendera tempur standar Kriegsmarine Nazi
Slogan
"Westward-Ho!" yang dicomot oleh Clausen untuk ditempelkan di menara
komando U-182. Tulisan di atas sendiri berasal dari U-129
Salah
satu tawanan yang dibawa oleh U-182 dan ikut tenggelam bersama awak
kapal lainnya, Captain Angus MacLennan dari kapal uap Inggris (steamer)
"Aloe", yang ditorpedo oleh U-182 tanggal 5 April 1943. Hanya sang
kapten yang kemudian ditawan dan dibawa oleh Clausen, sementara awak
kapal lainnya yang selamat diberi kesempatan untuk menaiki perahu
penyelamat
Oleh : Alif Rafik Khan
U-182
adalah kapal selam (u-boat) Jerman yang tidak seterkenal dan
selegendaris u-boat lainnya semisal U-99 atau U-34, malah tak banyak
informasi yang bisa didapatkan tentang kapal selam ini. Saking
langkanya, foto tentang kapal selam satu ini bersama krunya pun hanya
ada dua! Akhirnya saya menemukan situs www.collectinghistory.net
yang salah satu kisahnya adalah tentang U-boat ini bersama kaptennya,
Kapitänleutnant Nikolai Clausen. Tak ada foto-foto pertempuran atau
bahkan foto patroli dari U-182. maklum saja, U-boat ini menemui ajalnya
saat dalam perjalanan pulang dari patroli pertamanya!
OK, sebelumnya mari kita lihat data-data ‘membosankan’ di bawah ini tentang spesifikasi U-182 :
Berat
|
1.616 sampai 1.804 (menyelam) ton
|
Dimensi:
|
287,5 x 24,5 x 17,75 kaki
|
Penggerak
|
4.400 hp 19.25 knot (permukaan) 1.000 hp 7 knot (menyelam)
|
Daya jangkau
|
23.700 mil pada 12 knot (permukaan) atau 57 mil pada 4 knot (menyelam)
|
Kedalaman maksimal
|
755 kaki
|
Persenjataan
|
Senapan
mesin 1 x 4.1 inci, senjata anti serangan udara (AA) 1 x 37mm dan 1 x
20mm, tabung torpedo 6 x 21 inci (4 x haluan, 2 x buritan) , dengan
24 torpedo atau enam torpedoes dan 32 ranjau laut
|
Kru
|
57
|
U-182
adalah kapal selam tipe IX D2. pertama diluncurkan tanggal 7 April 1941
oleh AG Weser, Bremen, dan mulai bertugas tanggal 30 Juni 1942 dengan
kaptennya adalah Kapitänleutnant Nikolai Clausen, seorang pemegang
Ritterkreuz (Salib Ksatria atau Knight’s Cross).
Seperti
setiap u-boat lainnya, kapal selam inipun memiliki motto tempur, yaitu
“Westward ho!” dengan tulisan gaya Jerman kuno dan terletak di bagian
depan menara komando (conning tower).
Ternyata
U-182 bukan satu-satunya yang memakai motto ini. Tercatat ada 3 u-boat
lain yang malang melintang di lautan dengan motto Viking kuno yang
terkenal ini nempel di badannya. Selain itu, motto ini digunakan juga
oleh para peziarah dan pemukim pertama yang menjelajahi bagian barat
Amerika. Sementara buat kita yang sehari-hari makan tempe dan nonton
sinetron Marshanda, motto ini memang sama sekali tidak nempel di otak!
U-boat
pertama yang dengan bangga memasang motto ini adalah U-37. setelah
patroli pertamanya, ketika U-37 memasuki pangkalannya di Wilhelmshaven
tanggal 8 November 1939, sang komandan Werner Hartmann bertemu dengan
sahabat lamanya Nikolai Clausen di dermaga. Saat itu Clausen masih
menjabat sebagai komandan kapal penyapu ranjau M-134. mereka kemudian
makan malam bersama dan disitu Hartmann menjanjikan akan meminta Clausen
sebagai perwira penjaga (watch officer) di u-boat yang dipimpinnya.
Saat itu tugas sebagai kru u-boat memang dianggap sebagai hal yang
bergengsi dan terhormat sehingga banyak orang yang menginginkannya.
Maklum lah, dalam masa-masa kejayaan u-boat di awal perang, mereka mudah
saja menenggelamkan berpuluh kapal musuh tanpa terdeteksi sedikitpun!
Ketika U-37 kembali bertugas, para kru-nya mulai menulisi menara komando
kapal selam mereka dengan slogan ini dengan cat hitam. Entah kenapa
mereka tidak menulis kata-kata yang lebih ‘ngetop’ semacam Chu-x atau
semisalnya!
Tak
lama kemudian, Clausen menggantikan Hartmann sebagai komandan U-37.
Clausen sendiri begitu terkesan dengan slogan ini sehingga ketika dia
dipindahkan ke U-129, dia tetap memasang motto yang sama. Begitupun
dengan Hartmann, yang tetap memasang motto dari U-37 ketika dia bertugas
di kapalnya yang baru, U-198.
Dari
Juni sampai November 1942, U-182 bertugas sebagai kapal selam pelatihan
bersama Flotilla (armada kecil u-boat) ke-4. setelah masa ini, U-182
dipindahkan ke Flotilla ke-12 di Bordeaux untuk mulai menjalani misi
tempur yang sesungguhnya.
Tanggal
19 Desember 1942 U-182 berangkat meninggalkan Horten, Norwegia, ke
wilayah patrolinya di perairan Atlantik Selatan / Samudera Hindia.
Dalam
patroli pertamanya ini U-182 mencatat prestasi yang mengesankan dengan
berhasil menenggelamkan 5 kapal dengan total tonase 30.071 ton.
Kapal-kapal ini adalah :
Kapal Ocean Courage milik Inggris, ditenggelamkan tanggal 15 Januari 1943
Kapal Llanashe milik Inggris, ditenggelamkan tanggal 17 Februari 1943
Kapal Richard D. Spaight milik Amerika, ditenggelamkan tanggal 10 Maret 1943
Kapal Aloe milik Inggris, ditenggelamkan tanggal 5 April 1943
Kapal Adelfotis milik Yunani, ditenggelamkan tanggal 1 Mei 1943
Tanggal
16 Mei 1943 di sekitar pulau Madeira adalah hari na’as bagi kapal selam
ini dimana dia gantian ditenggelamkan oleh bom kedalaman (depth
charges) yang diluncurkan dari kapal Destroyer USS MacKenzie milik
Amerika. Seluruh manusia yang terdapat di dalamnya (64 orang) musnah
bersama kapal, termasuk kaptennya, Nikolai Clausen.
Inilah daftar ke-61 orang kru U-182 yang ikut tenggelam bersama kapalnya, dengan pangkat dan tanggal lahirnya :
- MaschOGfr, Horst Arnold, 17.06.23
- MaschOGfr Erwin Baur 17.01.24
- FkMt Kurt Behrendts 08.07.16
- MtrOGfr Gerhard Beiche 23.02.21
- Lt Hans-Jürgen Breitkopf 17.02.22
- OMaschMt Wilhelm Brunner 08.08.14
- MaschOGfr Hans Buschkämper 14.02.23
- KptLt Nikolai Clausen (Commander) 02.06.11
- FkOGfr Günter Diemert 03.05.22
- OMasch Franz Dietl 09.09.16
- OFkMt Werner Dunisch 18.06.17
- OMaschMt Erwin Fenzel 22.04.15
- MaschMt Heinz Fiacre 24.12.19
- MaschOGfr Hermann Fischer 10.09.23
- MaschOGfr Hans Golek 30.12.22
- MaschMt Helmut Grether 04.05.18
- MaschMt Josef Grim 25.01.20
- MaschOGfr Withold Grochocki 27.07.20
- MechMt Erich Guth 29.08.19
- MaschOGfr Horst Haase 01.06.22
- OFkMt Günter Hallek 19.09.18
- OLt Georg-Wilhelm Heinichen 27.03.20
- MaschOGfr Rudolf Heinrich 14.11.22
- OFähnr Johann Herr 26.05.17
- MaschOGfr Gerhard Heym 28.07.21
- OStrm Ernst Hillebrand 11.01.11
- MaschOGfr Werner Hofmann 21.11.21
- MtrHGfr Werner Kaiser 16.10.18
- MtrOGfr Fritz Kaminska 28.06.23
- MtrOGfr Hans-Joachim Keppler 10.02.23
- KptLt (Ing) Bernhard Klaunig 22.11.13
- MaschOGfr Heinrich Korff 16.04.23
- FkOGfr Alois Krönauer 25.01.24
- MaschOGfr Karl Kunz 15.06.23
- MaschMt Arthur Mai 30.10.19
- Lt NT Robert Maibohm 03.11.20
- MaschOGfr Werner Mettchen 14.12.22
- MtrOGfr Bernhard Mittmann 18.06.24
- BtsMt Heinz Nawroth 03.10.22
- Fähnr Dietrich Pfeiffer 30.05.24
- BtsMt Johann Plank 08.07.22
- MaschOGfr Werner Richter 01.05.24
- OMasch Kurt Röhricht 08.12.14
- MarSt Arzt Wilhelm Dr. Runte 20.11.10
- Lt (Ing) Hans-Jochen Schaube 10.07.20
- OMasch Helmuth Schendel 25.03.19
- FkMt Rolf Schöne 30.10.20
- BtsMt Nikolaus Scholz 15.01.18
- MaschMt Ludwig Schorsch 17.09.20
- MtrOGfr Richard Sehrt 30.12.23
- Btsm Helmut Spieler 06.04.17
- MechGfr Hermann Tewes 22.02.23
- MaschMt Erich Tiesler 16.10.20
- MaschOGfr Gottfried Urban 13.02.22
- MtrOGfr Kurt Volkmer 20.07.24
- MtrGfr Günter Wattrodt 25.08.24
- MaschOGfr Ernst Weimer 23.07.21
- SanOGfr Heinrich Weiske 02.03.22
- MechGfr Reinhold Wilczeck 07.03.23
- MechMt Johannes Wunderlich 16.02.20
- MaschMt Adolf Zacharias 24.12.16
Selain
kru di atas, ada juga tiga orang tawanan yang berada di dalam U-182
pada saat ditenggelamkannya. Tawanan itu terdiri dari dua orang kapten
dan setidaknya 1 insinyur. Meskipun sebelum menemui ajal, U-182 telah
menggelamkan 5 kapal, tapi memang ada perintah bahwa hanya kapten-kapten
musuh yang lolos kualifikasi sajalah yang mendapat ‘kehormatan’ ditawan
di u-boat, sedangkan sisanya biasanya diizinkan naik sekoci penyelamat
dengan kemungkinan bertahan hidup yang tipis. Dalam hal ini, Captain
Angus MacLennan dari kapal uap Inggris “Aloe” (tenggelam tanggal 5 April
1943) dan kapten dari kapal uap Yunani “Adelfotis” (tenggelam tanggal 1
Mei 1943) yang terpilih untuk ditawan.
ENGLISH
U - Boat Type VII Submarine most widely used German in World War II !
One type VII U - boat , U - 570 , which is in the hands of the UK
Diagram of the U - boat type VII Germany
U - Boat type VIIC submarine is a sub- variant of the most widely in use Nazi Navy ( Kriegsmarine ) during World War II . Aryan underwater monsters involved in the legendary battle of the Atlantic . The first sub- variant of the great family of Type VII submarine is a type VIIa produced about 10 units so after the First World War . Future generations , namely the type VIIB , have some differences . Body measuring more than two meters long the predecessor , as a result of fuel and torpedo capacity be larger . Similarly, business machines , more powerful . Reshuffle again in VIIC started doing when formulated in 1936 . This time the addition of two extra torpedo was the only change . It is estimated that no less than 700 units of type VII U-boat ever made !
Life of the U - Boat crews classified as type II hard . The reason is not because the submarine was equipped with an air conditioning system that is capable. When the ship in a degree in tropical Caribbean wide , indoor temperature can reach 35 degrees Celsius , on the contrary when he paced the eastern coast of America , the room temperature can drop to 1 degree Celsius !
Type VII U - Boat has twin propeller diesel power sources . With such capital can be invited to sail the ship to a speed of 17.5 knots , the efficacy of which in his time was considered more than adequate for the pursuit of allied supply convoy .
The engine room is fairly narrow for the size now . In fact there are two diesel engines and an electric engine . Meanwhile windpipe infiltrated through the bridge and then forwarded to the top to resemble mast high enough . These are all tricks that can breathe submarine at a depth that feels safe . Diesel engine functioned when sailing while a new electric motor activated when a dive boat .
At the top of the bridge there is a sort of observation post . This section is commonly called by the name of the conning tower . When sailing on the surface , generally four people will be placed in the conning tower . They were given the task of observing the possible targets in the four corners with the help of binoculars . How does this model should be used . Because type VII has no radar at all !
Control room during a six -meter placed in the compartment behind the officer . When in surgical far , in the middle of the room there is a cylindrical tube fitted ladder . This is the path to the inside of the conning tower space . Here are the engine telegraph , postal helmets , and attack periscope .
U - Boat Type VIII has four torpedo tubes in the bow , while a longer placed at the front of the ship . The rest is a torpedo placed at the rear .
Of all the weapons are carried, the real key to the success of the U - boat fleet is only one : They have a shadow ( silhouette ) are very low when they will finish off targets at night or when the surging sea . borne opponent would be difficult to determine the position of the U - Boat !
sources :
www.cclausen.net
www.panzergrenadier.net
www.rixco.multiply.com
U - Boat , mainstay of the German War Machine in the ocean !
U -boats in a mini photo album
U - 185 splitting the swift ocean
Wallpaper for your U - boat Renggong horse lovers !
U - Boot ( in English known as U -boats ) stands Unterseeboot is the designation of German submarines into deadly opponent for allied ships during World War I and II . In World War II naval battle recorded between U - Boot against allied ships a lot going on in the Atlantic Ocean .
In the German language itself , the term U - Boot apply to all military submarines , is not limited to military submarines Germany alone . For non - military submarine Tauchboot terms used .
Interest in the use of submarines for the purpose of war began to increase with the use of the HL Hunley submarine at the 1864 American Civil War . German Empire originally had no interest in it . In 1897 an attempt was made though Howaldt manufacture submarines in Kiel at his own expense in 1902 which was then considered to be a failure and scrap metal . A decade later development of the submarine is primarily intended for military purposes .Submarine SM U 1
In 1902 in Germany created an experimental prototype 200 ton submarine named Forelle and tested intensively . The submarine is the main attraction and then made three more submarines for export to Russia . Having considered also to create a military unit for the German submarine which was then handed over to Gustav Berling to design and make submarines . Berling request assistance Germaniawerft shipyard in Kiel . The design is based on the previous three submarines were exported to Russia with important changes that delay the delivery . Making a new start in April 1905 . Especially important updates related to the pressure hull , drafting horizontal torpedo tubes and the motor that uses kerosene fuel that has not been made . On December 14, 1906 after a lot of testing , the Navy submarine SM U 1 of the German Empire ( Seiner Majestät Unterseebot 1 ) began to be used in the service .
With the start of the First World War , submarines initially used as trade submarines ( Handels - U - Boot ) or used for military purposes , especially in the German Imperial Navy ( also by the British navy ) .
Submarine capability has not actually used during the first world war . Resulting mainly from the least battery and oxygen that can be taken so that the submarine can not linger in the water . The absence of radio nexus resulting in submarine when it should perform their own attack . Most submarine sail is not too far from the beach and a lot more side activities such as spreading the mines rather than torpedo boats . Many more like a submarine captain in action at the surface than in the water .
No matter how many successes achieved submarines during the First World War . This is mainly due to British naval yet have a way to protect trade ships at the beginning of the war . Many victims of convoy attack submarine . In the end the allies use the bomb . This weapon is a serious threat to the submarine at the time of the second world war .
Action U - Boot is famous in the first world war was the attack on the ship RMS Lusitania by submarine U - 20 in 1915 that killed 1198 people [ 1 ] , 123 to 128 of whom are American citizens , so the U.S. decided to join war on the allied side .
After the first world war under the Treaty of Versailles , the German navy is limited . In this period , particularly in the Netherlands and the UK , submarine technologies progress rapidly .
At the beginning of the second world war , German submarines a great success despite the existing submarines amounted to only 53 units with technical and logistical limitations . This success convinced Hitler initially skeptical to approve the construction of the submarine program stronger .
Based on the experience of the first world war , attack submarines are designed for a night on the surface and still dilengkapai with low-capacity battery causing submarine can not be sped up quite quickly under the water surface . U - Boot Type XXI was the first submarine designed to go faster under water than above the surface and , with the snorkel and the ability to go with mute ( Schleichfahrt ) , can dive longer.Memorial to the crew of U - Boot that fall during the two world wars , Heikendorf bei Kiel ( Schleswig - Holstein )
U - Boot reached its heyday between the years 1939-1942 by sinking a lot of allied ships that the British navy was on the verge of defeat in 1942 . Only after the invention of radar and solved the Enigma code by scientists allies , U - Boot have been reversed upside of underwater hunters become the hunted by anti-submarine aircraft and allied warships . Almost all U - Boot eventually successfully delivered to the seabed by the allies at the end of World War II .
If only Hitler was the sea like British Prime Minister Winston Churchill or American President Franklin D. Roosevelt , then of course Germany will digdaya until late in the ocean !
Churchill before World War II broke out once a Lord of the Admiralty . While Roosevelt had served the United States Secretary of the Navy . While Hitler ? Only former German soldier in World War I rank of corporal ! No wonder he better understand the land and uphold the power of this dimension .
As a result , when World War II broke out , the Kriegsmarine ( German Navy ) only had 57 U -boats ( only 22 units ready for operation ) and not 1,000 units as required to destroy the UK and the U.S. . Units of U-boat commander Admiral Karl Doenitz course complain of this problem .
Though the U - boat is one of the most reasonable alternative to destroying Allied supply lines to Europe !
Just imagine , half of the food needs of the people of England met through the ship . Likewise, the two- thirds of the country's military-industrial materials are also supplied by ship . No exaggeration when Doenitz once said , " If we want to fight against the British or the Americans , then the first one should be incapacitated is their ocean supply lines . "
However, fortunately Hitler had Admiral Doenitz , the former commander of the German submarine during World War I. Although the capital strength mediocre , Doenitz succeeded in fostering the spirit of the submarine corps at the time later managed to destroy digdaya logistics ships in the U.S. and UK the beginning of the war .
Doenitz succeeded in forming the commander of the German submarine into individuals brave on the battlefield . Call it Günther Prien , Wolfgang Lüth , Otto Kretschmer , Engelbert Endrass , Joachim Schepke , Erich Topp and others.
Prien in U - 47 sank the battleship Royal Oak ( 30,000 tons ) in the waters belonging to British command of the Royal Navy at Scapa Flow on October 14, 1939 . In the waters of the 800 crew of the Royal Oak a silent witness to the greatness of the U - boat . Previously , in September 1939 Otto Schuhart also managed Sink aircraft carrier Courageous ( 25,000 tons ) .
The most ace of German U-boats held Otto Kretschmer . Kretschmer to the U - 99 even be one of the top submarine commander of all time . Drafter night 's attack sank a total of 265,000 tons of Allied supply ships !
Between the years 1939-1940 the little cayenne pepper U -boats sank 222 British merchant ships . When World War II ended , Nazi Germany's U-boats managed to Sink a total of five million tons of enemy merchant ships !
For the U.S. and the UK where the U - boat in the sea war itself is an obstacle . Vessels sized 60 -meter length of the bottom of the sea like a ghost very horrible . Without being detected , know - know blaarr ... , surface ship torpedo exploded in the attack which sent the U - boat !
The greatness of the U - boat immediately recognized by Churchill . After the war openly Churchill said , "The only thing that makes me very afraid in battle is the presence of U - boat ! "
During World War II, the Kriegsmarine ( German Navy ) make various types of U - boat with the growing technology . Of the many production Kriegsmarine U -boats split into several types . In between are used in PD H is of Type VII , Type IX , Type X , Type XIV , Type XVII , Type XVIII , Type XXI and Type XXIII . Type VII is the type most widely made . A total of 700 units of this type are derived in the Battle of the Atlantic .
U - boat commander in World War II legend :
* Otto Kretschmer
Regarded as commander of the most successful U- Boot by sinking 47 ships with a total tonnage owned allies 274 333 tonnes in less than 2 years ( September 1939 - March 1941 ) . Throughout his career Kretschmer led three submarine U - Boot , ie U - 35 , U - 23 and U - 99 . Dubbed " Otto den Schweigsamen " or Silent Otto ( because his talents run U - Boot with almost no sound ) and got a special medal eisernen Knight zum Kreuz und mit Oak Leaves Schwertern of Kriegsmarine .
Otto Kretschmer died on August 5, 1998 in an accident aboard while celebrating his wedding anniversary is the 50th .
* Wolfgang Lüth
In 17 operations during 609 days at sea with U 9 , U 138 , U 43 and U 181 drown 47 vessels with deadweight tonnage of 225,755 . Together Albrecht Brandi became commander of U - Boot that was awarded the Knight's Cross des eisernen Kreuzes mit Oak Leaves , Schwertern und Brillanten .
* Günther Prien
With its U - Boot 47 ( U - 47 ) , successfully sink the British battleship HMS Royal Oak in Scapa Flow base on October 14, 1939 . These results are considered very brilliant because it managed to break into the dock which is very heavily guarded by the British Navy , then returned safely to Germany . Hitler himself is reported that the Knight's Cross medal pinned des eisernen Kreuzes on Günther Prien . In total he has sunk more than 30 ships with a total tonnage belonging to allies around 200,000 .
U - 47 were missing on March 7, 1941 and to this day , not a detailed explanation of what happened at the U - 47 and its 45 crew .
U - 47
* Erich Topp
34 ships with a total deadweight tonnage of 200,000 that had been sunk . Getting conferment eisernen Knight zum Kreuz mit und Schwertern Oak Leaves .
sources :
www.forum.mininova.org
www.id.wikipedia.org
www.topmdi.net
U - 196 , German Submarine Lost At Sea Kidul !
Film on U - 196 . 've Ever watched ?
U - 196 was refueled at sea . Did not imagine that the crew that holds the hose in plunged into the sea because the waves !
The new U - 196 left its shipyard to patrol along the ocean
From a German submarine in action in the waters of Indonesia , is U - 196 which still keeps the mystery of existence.Until now , the fate of the submarine Type IXD2 was only reported missing in the South Sea ( another name for the southern Indian Ocean ) .A variety of official records in the German U - boat , U - 196 listed as missing with all 65 crew members off the coast of Sukabumi since December 1, 1944 . A day earlier , the submarine commanded by Werner Striegler it , allegedly suffered while diving fateful destiny .Submarine U - 196 left Jakarta on 29 November 1944 , but then did not know their final position again after crossing the Sunda Strait . Routine messages last submarine was on 30 November 1944 only " preach " exposed sea mine explosion due to hit and sunk .But the fate of the crew of obscurity U - 196 , there was one name that was pronounced dead in Indonesia . He was Lieutenant Dr . Heinz Haake whose tomb is in the village of Arca Domas Bogor , along with nine other German Nazi soldiers .Minimal records Haake why the bodies would be buried there , while other colleagues obscure fate . Only reportedly , he was buried at the request of his family .During his career , U - 196 ever record of achievement when they led the previous commander , Friedrich Kentrat . The submarine patrol tasks longest in the depths of the sea for 225 days, from March 13 till October 23, 1943 . The ship was drowned three enemy ships with a total weight of 17,739 GRT .The position was then replaced Werner Friedrich Kentrat Striegler ( former commander of U - IT23 ) since October 1, 1944 , until then the U - 196 did something a month later .Nevertheless, some people still speculate on the lack of clarity about the fate of most of the crew of U - 196 . Although in general they otherwise lost with the submarine in the South Sea , but there are suspect most of the survivors .That said , this ship came to South America and then partially crew settled in Iqueque , Chile . From here, too , no longer clear whether the U - 196 finally truly rest there , if later the submarine was sunk or sold to a junkman as scrap metal , etc. .Someone who sends an e - mail from England , sent October 14, 2004 , is still looking for clear information about the fate of the crew of the presence of U - 196 . He suspected , the U - 196 was not affected by mine accidents around the Sunda Strait and South Sea , while the crew then settled in Chile .His conviction was obtained after reading a newspaper in Chile , a number of German submariners had gathered in Iqueque in 1945 . They arrived together with the cruiser Almirante Latorre , who escort them during the course of the Indian Ocean . Under the protection of the cruisers , submarines are lurking in the waters several times a number of islands , before finally docked at the South Coast Chile .Which begs the question himself , why after arriving in Chile , no one crew return to Germany or try to reunite with their unity . Plus , the lack of news over the last 50 years as if the " skimming " fate clarity U - 196 , U - boat compared to various other equally action in Indonesia .
I do not know , if only Dr . Heinz Haake was alive and became an Indonesian citizen , he may be able to tell the actual events that befall U - 196 ! BTW , based on data from Volksbund , Oberleutnant ( Ing. ) Dr . Heinz Haake was born on January 21, 1914 and died November 1944 ( no date ) .
sources :The article in the paper work Solihat levels " Mind "www.facebook.comwww.forum.axishistory.comwww.german - uboats.comwww.subsim.comwww.amazon.comwww.volksbund.de
U - 476 , German Submarine Commander Only The One and Only !
The crew of U - 476 photographed together at the base Kriegsmarine Kiel , May 28, 1943
The crew of U - 476 photographed together at the base Kriegsmarine Kiel , May 28, 1943 . Now some civilians and an officer appeared Heer participate in the photo!
Commander of U - 476 , Oberleutnant zur See Otto Niethmann
By : Alif Rafik Khan
Type VII C ...............................
Hersteller ...................... Kiel AG Deutsche Weke Gaarden
Lange ............................. 66.50 m
Machine UPM 2800-3200 .............. 750 HP
Max speed of 17.7 Kn .............................
Tauchtiefe ..................... 280 m
Diesel Fuel .................... 113.5 t
Stapellauf ...................... 04/16/1943
Indienststellung .......... 05/28/1943
Einsatzgebiet ............... 3 . Flottille , FDU Mitte , Norwegen , Frontboot .
Captain ................... Oberleutnant zur See Otto Nietmann .
On May 24, 1944 7:16 o'clock direction NNW Trondheim morning , a plane Grp CC Catalina 210 SQN RAF ( with captain FWL Maxwell SAAF ) saw a U - boat that was emerging at the surface . At that time the aircraft was on a routine patrol along the ocean , and is devoted to counteract ' bergentayangannya ' U - boat U - boat Germany .
The Catalina aircraft approaching to attack immediately . The U - boat ( which certainly is U - 476 , if not doing the title of this article U - 476 ! ) Immediately showered the attackers with a barrage of bullets from a machine gun anti-aircraft ( flak ) mounted on the body of the submarine . Unfortunately , Maxwell still managed to drop 6 anti-submarine bombs D / Cs . Beledug ! ! Soon U - 476 can be controlled to spin without then slowly sank , with the most recent bow sank to the bottom of the ocean .
Soon two U-boats are located closest to the events coming to the rescue mission . They are U - 990 and U - 276 . Their endeavors resulted passable , and 21 U - 476 crew members were rescued , including the captain Oberleutnant zur See Otto Nietmann ( although 34 the rest down with their ship ) . In order to avoid the Allied mengobel - Obel remnants of the fateful submarine , U - 990 destroyed by a torpedo .
In the rescue operation , the U - 276 crew lost 3 people who were killed by enemy air attacks .
The position of the sinking of U - 476 : 65.08 N 04:54 E
sources :
www.laud.no
U - 52 , German Submarine War Survivors Until the End of the World ! ! !
The U - 52 officer in the control tower , May 22, 1942
The officers supervisor (watch officer ) was telescoped vastness of the ocean
U - 52 crew photographed together in Kiel , 1941
U - 52 watchtowers , note the unique emblem , which storks !
U - 52 ( left) and U - 547 were leaning , October 10, 1942
By : Alif Rafik Khan
type VIIB
Orders ........................... May 15, 1937
Installation ....................... Germaniawerft March 9, 1937 , Kiel ( werk 587 )
Launching December 21, 1938 ........................
Assignment .............. February 4, 1939 Kapitänleutnant Wolfgang Barten
captain
February 4, 1939 - 17 September 1939 Oberleutnant zur See Wolfgang Barten
14 November 1939 - June 9, 1941 Kapitänleutnant Otto Salman
March 20, 1941 - 15 April 1941 Kapitänleutnant Helmut Möhlmann ( Knight )
June 10, 1941 - July 6, 1941 Kapitänleutnant Wolf - Rüdiger von Rabenau
July 7, 1941 - January 13, 1942 Oberleutnant zur See Walter Freiherr von Freyberg - Eisenberg - Allmendingen
January 16, 1942 - July 24, 1942 Friedrich Mumm
July 25, 1942 - March 31, 1943 Oberleutnant zur See Hermann Rossmann
April 1, 1943 - October 22, 1943 Oberleutnant zur See Ernst - August Racky
career
8 patrol February 4, 1939 - August 31, 1939 7 . Flottille ( combat missions )
1 September 1939 - 31 December 1939 7 . Flottille ( combat missions )
January 1, 1940 - May 31, 1941 7 . Flottille ( combat missions )
June 1, 1941 - March 31, 1942 26 . Flottille ( training )
1 April 1942 - 30 September 1943 24 . Flottille ( training )
October 1, 1943 - October 21, 1943 23 . Flottille ( training )
Achievement .................. 13 ships sunk for a total tonnage of 56,333 GRT
End ............................. Experiencing severe damage in Danzig in October 1943. Moved to Kiel . Drowned there on May 3, 1945 . iron stripped down to be sold and used ( like Junkman course ! ) years from 1946 to 1947 .
Dated August 4, 1940 U - 52 suffered serious damage after being hit by a depth bomb launched from ships caught British convoy escort , and it took 4 months to repair it .
Unlike almost all other U -boats , U - 52 did not end tragically drowned in the ocean along with its crew attacked enemy or accident or other cases , but deliberately destroyed because it was about time . Until now, ' death ' , not a kapalpun crew killed or wounded ! At least , that's according to the official records ...
sources :
www.laud.no
U - 182 , German Submarine The Sinking In His First Voyage !
U - boat Type IX Type - 2
Diagram of the U - boat Type IX - 2
The first photo of only two known photos from U - 182 . The officers and crew of the U - 182 pose with their pride on the boat shortly after a patrol assignment in Deschimag Wharf Bremen , June 30, 1942
Photo two of only two known photos from U - 182 . Asmus ship captain Nikolai " Niko " Clausen paying tribute rapture standard combat Kriegsmarine Nazi flag
The slogan " Westward - Ho ! " plucked by Clausen to be affixed on conning tower of U- 182 . Writing above is derived from U - 129
The famous slogan can also be found on the conning tower of U- 37 as above
One of the prisoners taken by the U - 182 and go down with the other crew members , Captain Angus MacLennan from the British steamer ( steamer ) " Aloe " , which was torpedoed by U - 182 dated 5 April 1943 . Only the captain who then captured and taken by Clausen , while the other crew members who survived were given the opportunity to climb the lifeboats
By : Alif Rafik Khan
U - 182 is a submarine ( u - boat ) are not as famous German U -boats and other selegendaris such as the U - 99 or U - 34 , actually not much information can be obtained about the submarine . Because of scarcity , the photograph of the submarine with his crew was only two ! Finally I found one site www.collectinghistory.net the story is about the U - boat with the captain , Nikolai Kapitänleutnant Clausen . There are no photographs of combat patrols or even photos of U - 182 . Just be advised , the U -boats met his death while on his way home from his first patrol !
OK , let's look at previous data ' boring ' below on U - 182 specification :
weight
1,616 to 1,804 ( diving ) tons
dimensions :
287.5 x 24.5 x 17.75 feet
driving
Hp 4400 19:25 knots ( surface ) 1,000 hp 7 knots ( diving )
Coverage
23,700 miles at 12 knots ( surface ) or 57 miles at 4 knots ( diving )
maximum depth
755 feet
armament
Machine gun 1 x 4.1 -inch , anti- air attack weapons ( AA ) 1 x 37mm and 1 x 20mm , torpedo tubes 6 x 21 inches ( 4 x bow , 2 x aft ) , with 24 torpedoes or six torpedoes and 32 sea mines
Kru
57
U - 182 is a submarine type IX D2 . First launched on 7 April 1941 by AG Weser , Bremen , and begin to charge dated June 30, 1942 by captain is Kapitänleutnant Nikolai Clausen , a holder of the Knight's Cross ( Cross Knight or Knight 's Cross ) .
As with any other U -boats , submarines fighter program has a motto , which is " Westward ho ! " The old German handwriting style and is located at the front of the conning tower ( conning tower ) .
It turns out that U - 182 is not the only one who wears this motto . Noted there are 3 other U -boats were poor across the ocean with the famous motto of the ancient Viking stuck in his body . In addition , this motto is also used by the pilgrims and the first settlers were exploring the western United States . While we make everyday eating tempeh and watching soap operas Marshanda , this motto is totally stuck in the brain !
The first U - boat that is proud to put this motto is U - 37 . after his first patrol , when U - 37 entered the base at Wilhelmshaven dated 8 November 1939 , the commander Werner Hartmann met with his old friend Nikolai Clausen in the dock . When Clausen was still serving as the commander of the minesweeper M - 134 . they then had dinner together and Hartmann promises there will ask Clausen as officers guard (watch officer ) in the u - boat lead. When the task as a u - boat crew is regarded as a prestigious and honored so many people who want it . Understandably was , in times of glory u - boat early in the war , they are easy to just sink the enemy ship for decades without being detected at all ! When U - 37 returned to duty , his crew began to write their submarine conning tower with this slogan with black paint . For some reason they did not write the words the more ' top spot ' sort of Chu - x or semisalnya !
Shortly thereafter , Clausen replaces Hartmann as commander of U - 37 . Clausen himself so impressed with this slogan so when he transferred to the U - 129 , he still put up the same motto . Likewise with Hartmann , who still put up the motto of the U - 37 when he served in the new boat , U - 198 .
From June to November 1942 , U - 182 submarines served as joint training flotilla ( small u - boat fleet ) 4th . after this period , the U - 182 was transferred to the 12th Flotilla in Bordeaux to begin to live a real combat mission .
Dated December 19, 1942 U - 182 departed leaving Horten , Norway , to patrol the area in the waters of the South Atlantic / Indian Ocean .
In this first patrol U - 182 with an impressive record of achievement sank 5 ships with a total tonnage of 30,071 tons . The ships are :
Courage Ocean British-owned ship , sunk dated January 15, 1943
Llanashe British-owned ship , sunk dated February 17, 1943
The ship belongs to American Richard D. Spaight , drowned dated March 10, 1943
Aloe British-owned ship , sunk dated 5 April 1943
Greek-owned ship Adelfotis , drowned dated May 1, 1943
Dated May 16, 1943 around the island of Madeira is the na'as for this submarine where he turns sunk by depth bombs ( depth charges) is launched from aboard the Destroyer USS MacKenzie belongs to America . All humans who are in it ( 64 people ) perished with the ship , including the captain , Nikolai Clausen .
Here's a list of all 61 members of the crew of U- 182 that go down with the ship , with the rank and date of birth :
MaschOGfr , Horst Arnold , 17:06:23
Erwin Baur MaschOGfr 17:01:24
Kurt FkMt Behrendts 08:07:16
Gerhard MtrOGfr Beiche 23:02:21
Lt. Hans - Jürgen Breitkopf 17:02:22
OMaschMt Wilhelm Brunner 08:08:14
Hans MaschOGfr Buschkämper 14:02:23
KptLt Nikolai Clausen ( Commander ) 02:06:11
Günter FkOGfr Diemert 03:05:22
OMasch Franz Dietl 09:09:16
Werner OFkMt Dunisch 18:06:17
Erwin OMaschMt Fenzel 22:04:15
Heinz MaschMt Fiacre 12/24/19
Hermann Fischer MaschOGfr 10:09:23
MaschOGfr Hans Puppet 30/12/22
Helmut MaschMt Grether 04:05:18
Josef MaschMt Grim 25/01/20
MaschOGfr Withold Grochocki 27/07/20
Erich MechMt Guth 8/29/19
MaschOGfr Horst Haase 01:06:22
Günter OFkMt Hallek 19:09:18
Georg - Wilhelm Heinichen OLT 03/27/20
Heinrich Rudolf MaschOGfr 14:11:22
Herr Johann OFähnr 26/05/17
Gerhard MaschOGfr Heym 07/28/21
OStrm Ernst Hillebrand 11:01:11
MaschOGfr Werner Hofmann 21:11:21
Werner Kaiser MtrHGfr 16:10:18
Fritz MtrOGfr Kaminska 06/28/23
Hans - Joachim Keppler MtrOGfr 10:02:23
KptLt ( Ing ) Bernhard Klaunig 22:11:13
Heinrich MaschOGfr Korff 16:04:23
Alois FkOGfr Krönauer 25/01/24
MaschOGfr Karl Kunz 15:06:23
MaschMt Arthur Mai 10/30/19
Lt NT Robert Maibohm 03:11:20
Werner MaschOGfr Mettchen 14:12:22
Bernhard MtrOGfr Mittmann 18:06:24
Heinz BtsMt Nawroth 03:10:22
Fähnr Dietrich Pfeiffer 30/05/24
BtsMt Johann Plank 08:07:22
Werner Richter MaschOGfr 01:05:24
Kurt OMasch Röhricht 08:12:14
MarSt Wilhelm Dr. Arzt . Runte 20:11:10
Lt ( Ing ) Hans - Jochen Schaube 10:07:20
Helmuth OMasch Schendel 3/25/19
Rolf FkMt Schöne 30/10/20
Nikolaus Scholz BtsMt 15:01:18
Ludwig MaschMt Schorsch 17:09:20
MtrOGfr Richard Sehrt 30/12/23
Helmut BTSM Spieler 06:04:17
MechGfr Hermann Tewes 22:02:23
Erich MaschMt Tiesler 16:10:20
Urban Gottfried MaschOGfr 13:02:22
Kurt MtrOGfr Volkmer 20:07:24
Günter MtrGfr Wattrodt 25/08/24
Ernst MaschOGfr Weimer 23:07:21
SanOGfr Heinrich Weiske 02:03:22
Reinhold MechGfr Wilczeck 07:03:23
MechMt Johannes Wunderlich 16:02:20
Adolf MaschMt Zacharias 12/24/16
In addition to the crew above, there are also three prisoners who were in the U-182 at the time drowned. The prisoners consisted of two captains and at least 1 engineer. Although before had died, the U-182 has menggelamkan 5 ships, but there is a command that only captains qualify enemy alone gets 'honor' captivity in the u-boat, while the rest are usually allowed to board lifeboats with chances of survival are thin. In this case, Captain Angus MacLennan from British steamer "Aloe" (sunk on April 5, 1943) and the captain of the Greek steamer "Adelfotis" (sinking dated May 1, 1943) were selected for captivity.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar