- Perhatikan yang Anda makan. Makanan yang buruk untuk jantung pria, buruk juga untuk performa penis. Menu yang terdiri dari sedikit buah atau sayuran, tapi banyak mengandung lemak, gorengan, dan bahan makanan instan, akan menimbulkan efek buruk pada aliran darah di pembuluh darah koroner (jantung) termasuk yang menuju ke arah penis. Semakin tersendat aliran darahnya, makin lambat penis mencapai ereksi. Konsumsi banyak sayur-sayuran dan buah-buahan, plus lemak yang menyehatkan jantung seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan, dan wine.
- Mengontrol berat badan yang sehat. Obesitas akan membawa banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, yang akan mengganggu saraf-saraf di seluruh tubuh termasuk di area penis. Dan beberapa variasi gerakan seks, barangkali harus dihilangkan dari kamus seks Anda dan si Dia jika Anda kegemukan. Belum lagi, panjang penis yang tertelan oleh daging di antara perut dan penis. Pasti seks menjadi tidak maksimal.
- Hindari tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi. Darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi akan merusak dinding pembuluh darah, termasuk yang menuju ke penis. Cara terbaik untuk mengantisipasinya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
- Minum sedikit alkohol, atau tidak sama sekali. Peminum berat -yang minum alkohol minimal satu botol sehari, biasanya akan berakhir pada masalah kerusakan hati, kerusakan saraf, dan kondisi-kondisi lain yang bisa memicu munculnya disfungsi ereksi.
- Latihan rutin. Mereka yang melakukan olahraga lari, berenang, ataupun segala jenis olahraga aerobik, lebih jarang terkena disfungsi ereksi. Tapi hati-hati dengan olahraga yang memberi tekanan berlebihan pada area perineum -area di antara skrotum dan anus. Ada beberapa kejadian bersepeda yang bisa menimbulkan disfungsi ereksi. Bersepeda dalam waktu tempuh pendek, dengan jarak di bawah 80 km, cukup aman dilakukan.
- Jangan terlalu bergantung pada latihan kegel. Latihan dengan cara mengontraksi otot-otot pelvis atau kegel tidak terbukti bisa mengurangi angka kejadian disfungsi ereksi. Jadi, jangan terlalu bergantung pada latihan ini -kecuali jika tujuannya mengontrol ejakulasi, dan menambah kenikmatan ejakulasi.
- Tetap pertahankan testosteron Anda. Bahkan pada pria paling sehat sekalipun, hormon testostern akan berkurang drastis saat memasuki usia 50 tahun. Setiap tahunnya, sejak usia Anda menginjak angka 40, hormon ini akan susut sekitar 1.3%. Gejalanya antara lain: Menurunnya keinginan dan kemampuan seksual dan menjadi lebih moody. Solusinya bisa dengan melakukan hormon replacement therapy, minum suplemen, atau pengaturan pola makan yang menunjang pasokan testosteron dalam tubuh.
- Hindari anabolic steroids. Jenis obat ini kerap disalahgunakan oleh atlet dan body builder untuk mendapat otot lebih cepat dan lebih kuat. Padahal dapat membuat testis menyusut. Pada akhirnya, karena testis berhubungan dengan produksi hormon testosteron, maka kemampuan seksual Anda juga akan menurun.
- Berhentilah merokok, sekarang juga! Merokok bisa merusak pembuluh darah, sehingga akan menganggu aliran darah menuju penis. Sementara itu, nikotin bertanggung jawab atas kontraksi di pembuluh darah yang pada akhirnya membuat pembuluh darah kehilangan elastisitasnya. Saat pembuluh darah kehilangan elastisitasnya, maka kekekuatan ereksi menjadi tidak optimal lagi.
- Seks yang aman dan nyaman. Beberapa kasus disfungsi ereksi terjadi akibat manuver-manuver tidak biasa yang dilakukan beberapa pasangan. Kurangnya lubrikasi pada vagina, posisi yang sulit, bahkan sekedar woman on top yang dilakukan terlalu bersemangat. Jadi lakukan seks yang aman dan nyaman.
- Manajemen stres. Stres akibat psikologis akan meningkatkan hormon adrenalin. Dan, jika hal itu terjadi terus-menerus, akan membuat pembuluh darah kontraksi -sehingga pada akhirnya kehilangan elastisitas. Segera atasi stres tersebut.
ENGLISH
Generally, men are willing to do anything to keep his penis mighty. Ranging from the absurd, to the rational. But before you sacrifice, you actually can do simple preventive measures.
Note that you eat. The food was bad for his heart, too bad for the performance of the penis. The menu consists of a little fruit or vegetable, but a lot of fat, fried foods, and instant foods, will cause an adverse effect on the blood flow in the coronary arteries (heart) including those towards the penis. Getting choked flow of blood, the slower the penis to achieve an erection. Consumption of many vegetables and fruits, plus heart-healthy fats like nuts, olive oil, fish, and wine.
Healthy weight control. Obesity will bring a lot of health problems, including type 2 diabetes, which would interfere with the nerves throughout the body including the penis area. And several variations of sex movement, perhaps to be removed from the dictionary of sex you and him if you are overweight. Not to mention, the length of the penis that are ingested by the meat in between the stomach and penis. Sex certainly be not optimal.
Avoid high blood pressure and high cholesterol levels. High blood pressure and high cholesterol levels will damage the walls of blood vessels, including those leading to the penis. The best way to anticipate is to do a regular doctor visits.
Drinking less alcohol, or not at all. Heavy-drinkers who drink at least one bottle a day, will usually end up on the issue of liver damage, nerve damage, and other conditions that can trigger erectile dysfunction.
Exercise routine. Those who do jogging, swimming, or any type of aerobic exercise, more rarely affected by erectile dysfunction. But be careful with the exercise of excessive pressure in the perineal area-the area between the scrotum and anus. There are several cycling events that can cause erectile dysfunction. Cycling in a short travel time, with distances below 80 km, quite safe to do.
Do not be too dependent on Kegel exercises. Exercise in a way mengontraksi pelvic muscles or Kegel not been shown to reduce the incidence of erectile dysfunction. So, do not be too dependent on the exercise-except if the intent to control ejaculation, and increase the enjoyment of ejaculation.
Fixed maintain your testosterone. Even though most healthy men, testostern hormone is greatly reduced when entering the age of 50 years. Each year, since the age of 40 you step on the numbers, this hormone will decrease approximately 1.3%. Symptoms include: Decreased sexual desire and abilities and become more moody. The solution could be to do hormone replacement therapy, taking supplements, or dietary adjustments that support the supply of testosterone in the body.
Avoid anabolic steroids. These drugs are often abused by athletes and body builders to gain muscle faster and more powerful. In fact, can make the testicles shrink. In the end, because the testes associated with the production of the hormone testosterone, then your sexual capabilities will also decline.
Quit smoking, now! Smoking can damage the blood vessels, so it will disrupt the flow of blood to the penis. Meanwhile, nicotine is responsible for the contraction in blood vessels, which in turn makes the blood vessels lose elasticity. When blood vessels lose their elasticity, then the Power Hidden erection is not optimal anymore.
Sex is safe and comfortable. Some cases of erectile dysfunction occurs due to unusual maneuvers performed several couples. Lack of lubrication in the vagina, which is a difficult position, even a woman on top that do not get too excited. So do safe sex and comfortable.
Stress management. Will increase as a result of psychological stress hormone adrenaline. And, if it happens continuously, will make blood vessel contraction-and eventually lose elasticity. Immediately overcome the stress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar