-
Menurut hasil penelitian di Columbia University, 54 % wanita
memalsukan kepuasan seksualnya saat berhubungan dengan pasangannya. Ada banyak
alasan mengapa wanita melakukannya. Pahami masalahnya dan siapkan solusinya.
Setelah itu, kami harap pasangan Anda selalu mengalami orgasme sejati.
Si Dia merasa tak aman. Menurut penelitian di Temple University, memalsukan orgasme merupakan salah satu cara bagi seorang wanita untuk menutupi rasa tidak amannya di kamar tidur. Sejumlah wanita menyatakan bahwa berpura-pura adalah cara mereka mengurangi tekanan saat ‘beraksi’. Jadi, bagaimana Anda bisa membuatnya merasa lebih percaya diri? Mulai dengan mengatakan betapa seksinya dia menurut Anda, saran Jennifer Landa, M.D., chief medical officer di BodyLogicMD dan penulis The Sex Drive Solution for Women. “Dengan membuat dia merasa lebih nyaman dengan dirinya sendiri dan mengungkapkan fantasi Anda, dia akan merasa lebih nyaman dengan mengekspresikan dirinya secara seksual,” ujar Landa.
Si Dia menginginkan foreplay. Studi terbaru di Indiana menemukan hampir setengah dari wanita yang disurvei mengaku telah memalsukan orgasme pada aktivitas seksual terakhir mereka. Alasannya? Mereka ‘berbohong’ karena kurangnya cumbuan. Foreplay sangat penting karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi seksual dan kepuasan, jelas Erin B. Cooper, M.A., seorang mahasiswa kedokteran di bidang psikologi klinis di Temple. Jadi, sebelum Anda menuju “main course", sisihkan waktu untuk menyalakan api gairahnya. Coba ini: “Rangsang payudara, bukan hanya puting,” jelas Debby Herbenick, Ph.D., ilmuwan peneliti di Indiana University dan penulis buku Because Feels Good. Gunakan seluruh tangan untuk menyentuh, meremas atau memijat payudara, fokus pada sisi luar dan perhatikan bagaimana wanita memberikan responnya. “Jika dia menikmati sentuhan di payudara, Anda dapat melanjutkan."
Mood si Dia tak tepat. Penelitian terbaru di Journal of Sexual Research, 67 % wanita berpendidikan tinggi yang mengaku ‘berpura-pura’ mengatakan, mereka berpikir tidak mungkin meraih orgasme dan berharap seks-nya bisa segera diselesaikan, atau suasana hati mereka kurang bersahabat dan ingin menghindari menyakiti perasaan pasangannya. “Apa yang ada dalam pikiran mereka terbukti mempengaruhi gairah seksual wanita,” kata Cooper. Jika wanita memiliki masalah yang mendesak di dalam pikirannya, mereka mungkin menjadi kurang responsif secara seksual. Bagaimana cara Anda agar bisa membuatnya tenang? Dengarkan kekecewaannya dan tawarkan dukungan moral untuknya. Wanita yang merasa terhibur oleh pasangannya lebih mungkin untuk mengekspresikan diri secara seksual, jelas Cooper.
Si Dia merasa tak aman. Menurut penelitian di Temple University, memalsukan orgasme merupakan salah satu cara bagi seorang wanita untuk menutupi rasa tidak amannya di kamar tidur. Sejumlah wanita menyatakan bahwa berpura-pura adalah cara mereka mengurangi tekanan saat ‘beraksi’. Jadi, bagaimana Anda bisa membuatnya merasa lebih percaya diri? Mulai dengan mengatakan betapa seksinya dia menurut Anda, saran Jennifer Landa, M.D., chief medical officer di BodyLogicMD dan penulis The Sex Drive Solution for Women. “Dengan membuat dia merasa lebih nyaman dengan dirinya sendiri dan mengungkapkan fantasi Anda, dia akan merasa lebih nyaman dengan mengekspresikan dirinya secara seksual,” ujar Landa.
Si Dia menginginkan foreplay. Studi terbaru di Indiana menemukan hampir setengah dari wanita yang disurvei mengaku telah memalsukan orgasme pada aktivitas seksual terakhir mereka. Alasannya? Mereka ‘berbohong’ karena kurangnya cumbuan. Foreplay sangat penting karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi seksual dan kepuasan, jelas Erin B. Cooper, M.A., seorang mahasiswa kedokteran di bidang psikologi klinis di Temple. Jadi, sebelum Anda menuju “main course", sisihkan waktu untuk menyalakan api gairahnya. Coba ini: “Rangsang payudara, bukan hanya puting,” jelas Debby Herbenick, Ph.D., ilmuwan peneliti di Indiana University dan penulis buku Because Feels Good. Gunakan seluruh tangan untuk menyentuh, meremas atau memijat payudara, fokus pada sisi luar dan perhatikan bagaimana wanita memberikan responnya. “Jika dia menikmati sentuhan di payudara, Anda dapat melanjutkan."
Mood si Dia tak tepat. Penelitian terbaru di Journal of Sexual Research, 67 % wanita berpendidikan tinggi yang mengaku ‘berpura-pura’ mengatakan, mereka berpikir tidak mungkin meraih orgasme dan berharap seks-nya bisa segera diselesaikan, atau suasana hati mereka kurang bersahabat dan ingin menghindari menyakiti perasaan pasangannya. “Apa yang ada dalam pikiran mereka terbukti mempengaruhi gairah seksual wanita,” kata Cooper. Jika wanita memiliki masalah yang mendesak di dalam pikirannya, mereka mungkin menjadi kurang responsif secara seksual. Bagaimana cara Anda agar bisa membuatnya tenang? Dengarkan kekecewaannya dan tawarkan dukungan moral untuknya. Wanita yang merasa terhibur oleh pasangannya lebih mungkin untuk mengekspresikan diri secara seksual, jelas Cooper.
Link
ENGLISH
According to research at Columbia University, 54% of women faking sexual satisfaction during intercourse with a partner. There are many reasons why women do it. Understand the problem and prepare a solution. After that, we hope your partner have an orgasm always true.The She felt safe. According to research at Temple University, faking orgasm is one way for a woman to cover up insecurities in the bedroom. A number of women stated that pretending is how they reduce the pressure when the 'action'. So, how can you make him feel more confident? Start by telling her how sexy you think, suggestions Jennifer Landa, MD, chief medical officer of BodyLogicMD and author of The Sex Drive Solution for Women. "By making him feel more comfortable with themselves and express your fantasies, she would feel more comfortable with expressing themselves sexually," said Landa.
The She wants foreplay. Recent study in Indiana found nearly half of women surveyed claimed to have faked an orgasm at their last sexual activity. The reason? They 'lie' for lack of fondling. Foreplay is very important because it has the ability to improve sexual function and satisfaction, obviously Erin B. Cooper, MA, a medical student in clinical psychology at Temple. So, before you head for the "main course", take the time to fire up passion. Try this: "Stimulate breast, not just nipples," said Debby Herbenick, Ph.D., research scientist at Indiana University and author of Because Feels Good. Use your whole hand to touch, squeeze or massage the breast, focus on the outer side and notice how women give its response. "if he enjoys the touch breasts, you may proceed."
She did the right mood. Recent research in the Journal of Sexual Research, 67% of highly educated women who claim to 'pretend' to say, they can not achieve orgasm thinking and hoping its sex can be resolved, or they are less friendly mood and want to avoid hurting the feelings of their partner. "What is in their mind shown to affect female sexual arousal," says Cooper. If women have a pressing issue in his mind, they may be less sexually responsive. How do you be able to make it quieter? Listen to disappointment and offer moral support for him. Women who feel comforted by their partners are more likely to express themselves sexually, clearly Cooper.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar