BERHUBUNGAN seksual tujuan utamanya adalah pasangan
bisa mencapai kepuasan masing-masing. Bahkan, tak jarang pula untuk
mendapatkan hal itu, Anda berdua akhirnya membuat kegaduhan, misalnya
seperti berteriak.
Dalam sebuah penelitian terbaru mengatakan, pasangan yang kerap membuat kebisingan, ternyata terbukti mampu menikmati dan merasakan kepuasan lebih.
Penelitian tersebut sengaja dilakukan oleh beberapa peneliti dari Leeds University dengan melibatkan 71 orang wanita. Mereka merekam seberapa bising kegaduhan yang dilakukan, serta waktu kejadiannya.
Hasilnya, para peneliti tersebut menemukan kalau wanita akan membuat kebisingan sebelum dan selama pasangannya mencapai orgasme. Ini menandakan bahwa wanita sebenarnya lebih berisik ketika menggiring pasangannya meraih titik klimaks.
Tak hanya itu, yang mengejutkan sekira 92 % wanita mengatakan kalau mereka percaya bahwa suara bisingnya bisa meningkatkan rasa percaya diri pasangan. Hal ini pula yang akhir juga dibuktikan oleh hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan alat bantu seks di Inggris, Lovehoney. Meski begitu, salah seorang peneliti dari perusahaan tersebut, Tracey Cox percaya bahwa wanita seringkali tertekan untuk memuaskan pasangannya.
“Ini bisa jadi satu teori mengapa wanita kerap berbohong daripada pria soal orgasme,” tambahnya, seperti dilansir Femalefirst. (tty)
Dalam sebuah penelitian terbaru mengatakan, pasangan yang kerap membuat kebisingan, ternyata terbukti mampu menikmati dan merasakan kepuasan lebih.
Penelitian tersebut sengaja dilakukan oleh beberapa peneliti dari Leeds University dengan melibatkan 71 orang wanita. Mereka merekam seberapa bising kegaduhan yang dilakukan, serta waktu kejadiannya.
Hasilnya, para peneliti tersebut menemukan kalau wanita akan membuat kebisingan sebelum dan selama pasangannya mencapai orgasme. Ini menandakan bahwa wanita sebenarnya lebih berisik ketika menggiring pasangannya meraih titik klimaks.
Tak hanya itu, yang mengejutkan sekira 92 % wanita mengatakan kalau mereka percaya bahwa suara bisingnya bisa meningkatkan rasa percaya diri pasangan. Hal ini pula yang akhir juga dibuktikan oleh hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan alat bantu seks di Inggris, Lovehoney. Meski begitu, salah seorang peneliti dari perusahaan tersebut, Tracey Cox percaya bahwa wanita seringkali tertekan untuk memuaskan pasangannya.
“Ini bisa jadi satu teori mengapa wanita kerap berbohong daripada pria soal orgasme,” tambahnya, seperti dilansir Femalefirst. (tty)
ENGLISH
In a recent study says, couples often make noise, proved able to enjoy and feel more satisfaction.
The study was deliberately conducted by several researchers from Leeds University involving 71 women. They record how noisy commotion conducted, as well as the time it happened.
The result, the researchers found that women will make noise before and during their partner reaches orgasm. This indicates that women are actually more noisy when the lead partner reach climax.
Not only that, surprisingly approximately 92% of women said that they believe that the sound of the noise can improve self-esteem spouse. It is also the final also proved by the results of a previous study conducted by a company in the UK sex toys, Lovehoney. Even so, one of the researchers of the company, Tracey Cox believes that women are often pressured to satisfy their partner.
"This could be one theory of why women often lie about orgasms than men," he added, as quoted by Female First. (tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar