Upaya untuk menurunkan berat badan terus dilakukan. Kini muncul klaim baru untuk menurunkan berat badan menggunakan kopi, bahkan kopi ini disebut sanggup pula meningkatkan IQ.
Penggagasnya adalah Dave Asprey, pendiri dan CEO Bulletproof Diet. Diet ala Asprey adalah minuman yang disebut Bulletproof Coffee, versi modifikasi dari minuman berkafein menggunakan biji yang dilucuti dari mikotoksin. Lalu diberi tambahan mentega dari sapi yang hanya makan rumput dan minyak MCT (Medium Chain Triglycerides).
Bahan-bahan ini dicampur bersama sampai terasa manis seperti milkshake dan ditenggak sebagai pengganti sarapan.
“Jadi Anda minum beberapa gelas ‘Bulletproof Coffee’, Anda tidak akan memikirkan makan dalam waktu yang lama,” kata Asprey. “Otak anda mendapatkan energi bukan dari gula. Anda tidak akan menginginkan gula dalam kopi Anda dan Anda akan kehilangan selera. Dari situ Anda memiliki sedikit kebebasan."
Ide diet kopi datang kepadanya selama perjalanan ke Tibet pada tahun 2004. Dia adalah orang yang gampang terserang penyakit saat bepergian ke wilayah pegunungan. Di sana ia banyak meminum ‘Yak Butter Tea’. Asprey sangat terkesan oleh efek energi minuman tersebut. Lalu ia mencoba untuk mereproduksi minuman tersebut di rumah.
Setelah bertahun-tahun mencoba semua jenis bahan dan kombinasi, ia meluncurkan formula yang dipatenkan pada tahun 2009 melalui blog dan media sosial, Ia mengklaim kopi tersebut dan sebuah asosiasi kesehatan membantu dia untuk menjadi binaragawan.
Diet ala Asprey sekarang menjadi salah satu yang paling populer di Amerika Serikat, yang sepertiga dari 320 juta penduduknya mengidap obesitas.
Selain menarik orang yang ingin menurunkan berat badan, ia juga menarik atlet dan pendukung "biohacking", gerakan yang menggabungkan biologi dan makanan teknologi untuk meningkatkan kapasitas fisik dan mental.
Beberapa selebritas papan atas telah memuji manfaat dari minumam ini, seperti aktris Shailene Woodley, pemain protagonis dari "The Divergen Series", dan komedian Jimmy Fallon.
Namun para ahli memberikan peringatan atas nilai gizi dari diet ini. Ahli gizi UCLA Medical Center, Amy Schnabel berkata diet ini bisa bekerja dalam jangka pendek. Diet apapun yang diikuti dengan pembatasan porsi makanan pasti akan menurunkan berat badan. Pertanyaannya, apakah penurunan berat badan terjadi secara menyehatkan untuk jangka panjang.
"Kopi merupakan sumber antioksidan yang baik dan memiliki kafein. Itu akan membuat peminumnya merasa baik, apakah hitam atau dengan krim," kata Schnabel.
Tapi Schnabel juga memperingatkan bahaya jangka panjang diet ini adalah kemungkinan kekurangan gizi. Kopi ini disarankan sebagai minuman pengganti sarapan. Padahal Schnabel mengatakan sarapan yang terbaik adalah bergizi lengkap, dari karbohidrat, protein, hingga serat, dikutip dari Malay Mail Online, Selasa (2/2).
_______________________________________________________
Radical Diet Coffee in America
Attempts to lose weight continues. Now comes a new claim to lose weight using the coffee, even coffee is referred able to also improve IQ.
Initiators are Dave Asprey, founder and CEO of Bulletproof Diet. Asprey style diet is a drink called Bulletproof Coffee, a modified version of caffeinated beverages using the seeds are stripped of mycotoxins. Then given extra butter from cows that only eat grass and MCT oil (Medium Chain Triglycerides).
These materials are mixed together until sweet like a milkshake and drunk as a substitute for breakfast.
"So you drink several glasses of 'Bulletproof Coffee', you would not think of eating for a long time," says Asprey. "Your brain gain energy instead of sugar. You would not want sugar in your coffee and you will lose their appetite. From there you have a little freedom. "
Coffee diet idea came to him during a trip to Tibet in 2004. He was a man prone to the disease while traveling to a mountainous area. There he had a lot to drink "Yak Butter Tea '. Asprey was very impressed by the effects of energy drinks. Then he tried to reproduce the drink at home.
After years of trying all kinds of materials and combinations, he unveiled the formula patented in 2009 through blogs and social media, he claimed that coffee and a health association helped him to become a bodybuilder.
Asprey style diet is now one of the most popular in the United States, which is one-third of the 320 million people suffer from obesity.
In addition to attracting people who want to lose weight, it also attracts athletes and supporters "biohacking", a movement that combines biology and food technology to improve the physical and mental capacity.
Some of the top celebrities have been raving about the benefits of these beverages, such as actress Shailene Woodley, the player is the protagonist of "The Divergent Series", and comedian Jimmy Fallon.
But experts warned on the nutritional value of the diet. Nutritionists UCLA Medical Center, said Amy Schnabel these diets can work in the short term. Any diet followed by restrictions on food portions will definitely lose weight. The question is whether weight loss occurs in healthy for the long term.
"Coffee is a good source of antioxidants and have caffeine. It will make the drinker feel good, whether black or with cream," said Schnabel.
But Schnabel also warned of the dangers of long-term diet is the possibility of malnutrition. This coffee is recommended as a breakfast replacement drinks. Though Schnabel say the best breakfast is a complete nutritious, carbohydrate, protein, to fiber, quoted by the Malay Mail Online, Tuesday (2/2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar