
Jimmy Saville meninggal pada usia 84 tahun Oktober 2011.
Anak-anak berusia paling muda
delapan tahun termasuk ratusan korban pencabulan yang dilakukan selama
50 tahun oleh mantan pembawa acara di Inggris, Jimmy Saville.
Kepolisian Inggris dan badan perlindungan anak
NSPCC mengungkapkan dalam laporan bahwa pencabulan terjadi di 13 rumah
sakit termasuk Great Ormond Street di London serta Wheatfields Hospice
di Leeds.Polisi menyebutkan keterangan para korban menunjukkan terjadinya perlakuan kejam oleh "pelanggar seks yang buas dan aktif" yang menyerang orang dewasa maupun anak anak.
Temuan polisi
- Pencabulan di 13 rumah sakit termasuk rumah sakit anak-anak di Great Ormond Street
- Korban termuda delapan tahun dan tertua 47 tahun
- Kasus paling awal terjadi dari tahun 1955 di Manchester dan terakhir tahun 2009
- Pelanggaran yang dilakukan di BBC antara 1965 dan 2006
- 73% korban berusia di bawah 18 tahun
- Sebagian besar korban berusia antara 13 sampai 16 tahun
Laporan yang dikeluarkan hari Jumat (11/01), Giving Victims a Voice (Memberi Suara kepada Korban) mengungkapkan temuan kepolisian dan NSPCC tentang Saville sejak penyelidikan dimulai tiga bulan lalu.
Pencabulan di rumah sakit jiwa
Laporan setebal 30 halaman itu mengangkat berbagai pelanggaran yang dilakukan Saville seperti yang diungkapkan para korban.Korban termuda Saville dilaporkan anak laki-laki berusia delapan tahun dan korban paling tua berusia 47 tahun.
Insiden paling awal terjadi dari tahun 1955 di Manchester dan kemudian dilanjutkan saat ia menjadi presenter di BBC antara 1965 dan 2005.
Selain di rumah sakit anak- anak, Saville juga mencari mangsa di beberapa rumah sakit jiwa dan juga rumah sakit Stoke Mandeville -tempat yang menjadi cikal bakal diselenggarakan Paralimpiade- dari 1965 sampai 1988.
Juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, "Laporan ini mengangkat skala kejahatan yang mengejutkan yang dilakukan Jimmy Saville dalam lima dekade dan menunjukkan perlunya memetik pelajaran dari kejahatannya."
Rumah sakit anak-anak Great Ormond Street menyebut laporan itu "sangat mengerikan bagi semua orang terlibat."
Great Ormond menyatakan tuduhan yang terjadi di rumah sakit itu "tidak dilaporkan saat itu dan karena itu baik polisi ataupun pihak rumah sakit tidak memiliki catatan apapun."
Laporan juga menyebutkan "belum ada bukti jelas" bahwa ia menjalani jaringan paedofil namun masih diselidiki apakah ia merupakan "bagian dari jaringan informal".
BBC Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar