Effect of vitamin C for cancer therapy - Efek vitamin C untuk terapi kanker

9 Februari 2014

Konsumsi vitamin C melalui mulut berbeda efeknya dengan injeksi

Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan efek pembunuh sel kanker pada kemoterapi di laboratorium dan tikus, seperti diungkapkan penelitian.

Peneliti mengatakan pemberian vitamin C melalui injeksi, yang aman, akan efektif dan merupakan perawatan dengan biaya rendah bagi kanker ovarium dan lainnya.

Peneliti Dr Jeanne Drisko mengatakan ketertarikan terhadap penggunaan vitamin C oleh ahli onkologi meningkat.
"Pasien mencari pilihan yang aman dan berbiaya rendah dalam manajemen kanker mereka," kata dia kepada BBC News. "Menurut riset kami dan data klinis awal, pemberian vitamin C melalui pembuluh darah memiliki potensi."
Laporan penelitian yang ditulis dalam Science Translational Medicine, meminta pemerintah untuk melakukan uji coba klinis dengan skala yang lebih besar.

Konsumsi langsung

Vitamin C sejak lama telah digunakan sebagai terapi alternatif bagi kanker.
Pada tahun 1970an, ahli kimia Linus Pauling melaporkan bahwa vitamin C yang diberikan melalui pembuluh darah, efektif dalam perawatan kanker.
Bagaimanapun, uji klinis terhadap vitamin C yang diberikan melalui mulut tak memberikan efek yang sama, karena ternyata tubuh manusia dengan cepat mengeluarkan vitamin C jika dikonsumsi langsung.
Peneliti dari Universitas Kansas mengatakan bahwa pemberian vitamin C melalui injeksi dapat langsung terserap oleh tubuh, dan dapat membunuh sel kanker tanpa membahayakan sel yang normal.
Para peneliti menginjeksi vitamin C terhadap sel kanker ovarium pada manusia di laboratorium, pada tikus dan pasien yang memiliki kanker ovarium tingkat lanjut.
Mereka menemukan sel kanker sensitif terhadap vitamin C, tetapi sel normal tidak dalam kondisi bahaya.
Perawaran dilakukan bersamaan dengan obat-obatan kemoterapi yang standar untuk menurunkan pertumbuhan tumor dalam penelitian terhadap tikus. Sementara itu, sebuah kelompok pasien dilaporkan sedikit merasakan efek samping ketika diberikan vitamin C bersama dengan kemoterapi.
Perusahaan farmasi tak mungkin melakukan uji coba ini, karena vitamin tak bisa dipatenkan, karena merupakan produk alami.

ENGLISH

Consumption of vitamin C by mouth with the effect of different injectionHigh doses of vitamin C can enhance cancer cell killing effects of chemotherapy in the laboratory and in mice , as revealed research .Researchers say vitamin C through injection , which is safe , effective , and would constitute a low cost treatment for ovarian and other cancers .Researcher Dr. Jeanne Drisko said interest in the use of vitamin C increased by oncologists ." Patients are looking for a safe choice and low cost in the management of their cancer , " he told BBC News . " According to our research and early clinical data , administration of vitamin C through the blood vessels have the potential . "Written research report in Science Translational Medicine , asked the government to conduct a clinical trial with a larger scale .direct consumptionVitamin C has long been used as an alternative therapy for cancer .In the 1970s , chemist Linus Pauling reported that vitamin C given intravenously , is effective in the treatment of cancer .However , clinical trials of vitamin C given orally did not give the same effect , because it turns out the human body rapidly secrete vitamin C if consumed directly .Researchers from the University of Kansas said that the administration of vitamin C through injection can be directly absorbed by the body , and can kill cancer cells without harming normal cells .The researchers inject vitamin C against human ovarian cancer cells in the laboratory , in mice and patients who had advanced ovarian cancer .They found the cancer cells are sensitive to vitamin C , but not normal cells in danger .Perawaran performed in conjunction with chemotherapy drugs that are standard to reduce tumor growth in the rat studies . Meanwhile , a group of patients reported little experience side effects when given vitamin C along with chemotherapy .Pharmaceutical companies can not do this test , because vitamins can not be patented , because it is a natural product .