Sudah ada 20 pesanan yang masuk untuk pistol yang diproduksi untuk perempuan.
|
Sebuah pabrik senjata milik
pemerintah India mengatakan merancang pistol kaliber ringan untuk
perempuan guna membela diri dari serangan seks.
Dalam keterangan persnya, Indian Ordinance Factory, IOF, mengatakan pistol terkecil yang diproduksi di
India itu didedikasikan untuk
mahasisiwa yang menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai di Delhi akhir 2012 lalu.Disebutkan bahwa sudah ada 20 pesanan dan sekitar 80 orang mencari tahu tentang pistol yang harganya kelak sekitar Rp2 juta.
Warga India memerlukan lisensi untuk memiki senjata api namun belum jelas apakah prosedur yang sama juga diperlukan untuk pistol ringan ini.
"Sekitar 80% dari pesanan yang masuk berasal dari perempuan yang sudah punya lisensi," tutur Abdul Hameed, Manajer Umum IOF, seperti dikutip The Times of India.
Ukurannya yang kecil memungkinkan pistol dimasukkan ke dompet atau tas tangan kecil.
Pemerkosaan berama-ramai dua tahun lalu menimbulkan kemarahan besar di kalangan warga India dan memicu serangkaian protes menuntut pemerintah menjamin keamanan perempuan.
ENGLISH

An Indian government -owned arms factories told to design a light -caliber pistol for women to defend themselves from sexual assault .
In a press statement , Indian Ordinance Factory , IOF , said the smallest pistol manufactured in India that is dedicated to the victims of rape mahasisiwa abuzz in Delhi late 2012.
Pistol with a titanium coating that weighs about 500 grams .
Mentioned that there are 20 orders and about 80 people to find out about a gun that cost about Rp 2 million later .
Indian nationals require a firearms license to thinking about but not yet clear if the same procedure is also required for the light gun .
" Approximately 80 % of orders come from a woman who already has a license , " said Abdul Hameed , General Manager IOF , as quoted by The Times of India .
Its small size allows the gun is inserted into a small purse or handbag .
Berama rape -raped two years ago cause great resentment among the people of India and sparked a series of protests demanding the government ensure the safety of women .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar