Apapun jenisnya, tak ada orang yang mau terserang kanker. Terlebih
kanker yang menyerang bagian vital seperti penis. Namun studi terbaru
mencatat di UK angka penderita kanker penis meningkat tajam hingga 20
persen dalam kurun 30 tahun terakhir.
Peneliti pun sepakat alasan utamanya adalah perubahan perilaku seksual, makin banyak pria yang tertular HPV (human papilloma virus) lewat hubungan seksual tak aman, dan sedikitnya anak di Inggris yang menjalani khitan.
Kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV sendiri dikaitkan dengan peningkatan jumlah kasus kanker penis hingga enam kali lipat antara tahun 1970-2009 dan peningkatan sebesar 30 persen sepanjang tahun 2000-2009.
Untuk itu, sejumlah yayasan peduli kanker di UK mendesak para pria agar mengetahui berbagai gejala kanker penis yang mungkin mereka alami. Pasalnya gejala kanker ini seringkali keliru diartikan sebagai salah satu gejala infeksi menular seksual. Padahal kanker penis memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi jika terdeteksi sejak dini.
Seperti halnya yang dialami Nigel Smith dari Wolverhampton. Ketika diperiksakan di sebuah klinik kesehatan seksual, Nigel hanya diberitahu jika ia mengalami kutil kelamin yang bisa hilang sendiri nantinya. Namun kutil ini ternyata tak kunjung hilang.
Dan alih-alih mencari bantuan medis, Nigel justru menyembunyikan sakitnya itu dari sang istri selama 12 bulan. Ia sengaja tidur di kamar terpisah dengan alasan tak mau istrinya terganggu oleh suara dengkurannya.
Barulah pada tahun 2011, Nigel akhirnya didiagnosis dengan kanker penis. Saat itu usianya sudah mencapai 58 tahun. Tentunya ini sudah terlambat. Untuk itu tahun lalu Nigel menjalani penektomi parsial (prosedur pengangkatan sebagian penis).
Peneliti pun sepakat alasan utamanya adalah perubahan perilaku seksual, makin banyak pria yang tertular HPV (human papilloma virus) lewat hubungan seksual tak aman, dan sedikitnya anak di Inggris yang menjalani khitan.
Kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV sendiri dikaitkan dengan peningkatan jumlah kasus kanker penis hingga enam kali lipat antara tahun 1970-2009 dan peningkatan sebesar 30 persen sepanjang tahun 2000-2009.
Untuk itu, sejumlah yayasan peduli kanker di UK mendesak para pria agar mengetahui berbagai gejala kanker penis yang mungkin mereka alami. Pasalnya gejala kanker ini seringkali keliru diartikan sebagai salah satu gejala infeksi menular seksual. Padahal kanker penis memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi jika terdeteksi sejak dini.
Seperti halnya yang dialami Nigel Smith dari Wolverhampton. Ketika diperiksakan di sebuah klinik kesehatan seksual, Nigel hanya diberitahu jika ia mengalami kutil kelamin yang bisa hilang sendiri nantinya. Namun kutil ini ternyata tak kunjung hilang.
Dan alih-alih mencari bantuan medis, Nigel justru menyembunyikan sakitnya itu dari sang istri selama 12 bulan. Ia sengaja tidur di kamar terpisah dengan alasan tak mau istrinya terganggu oleh suara dengkurannya.
Barulah pada tahun 2011, Nigel akhirnya didiagnosis dengan kanker penis. Saat itu usianya sudah mencapai 58 tahun. Tentunya ini sudah terlambat. Untuk itu tahun lalu Nigel menjalani penektomi parsial (prosedur pengangkatan sebagian penis).
"Andai saja dokter saya merujuk ke urolog ketimbang ke klinik seks,
kankernya mungkin sudah didiagnosis sejak stadium pertama dan segera
diobati. Tapi ketika akhirnya menemui urolog, kanker saya sudah stadium
3. Dan meski sudah diangkat sebagian, kanker ini masih kembali ke tubuh
saya, entah mengenai paru-paru atau hati," kisah Nigel seperti dilansir Daily Mail, Rabu (19/2/2014).
Nigel pun mengatakan dampak psikologis kanker ini juga luar biasa, bahkan lebih traumatis daripada orang-orang yang belum pernah mengalaminya.
Kanker memang dapat berkemban di bagian manapun dari penis, namun yang paling sering ditemukan adalah di bawah kulup dan di kepala penis. Sayangnya peyebab kanker ini masih blelum diketahui para pakar, kendati beberapa faktor telah dikaitkan dengan risiko penyakit ini.
Selain kutil kelamin yang disebabkan HPV, risiko kanker penis pada pria menjadi semakin besar jika ia merokok. Merokok dianggap dapat meningkatkan risiko berkembangnya infeksi HPV menjadi lesi pra-kanker dan kanker penis invasif. Lagipula racun yang terkandung dalam rokok akan di dalam urin. Kendati begitu, bila racun ini menumpuk di bawah kulup maka akan menyebabkan perubahan sel yang ada di bagian kulit tersebut, yang pada akhirnya membuat sel kanker berkembang.
Pria yang tak disunat juga berisiko tinggi terkena kanker penis karena setelah digunakan, para pria biasanya kesulitan untuk membersihkan kulupnya secara menyeluruh hingga ke bagian bawahnya. Akibatnya penis menjadi kotor dan terjadi penumpukan zat kimia yang menyebabkan iritasi kulit hingga perubahan sel sehat menjadi sel kanker.
Gejala kanker penis yang perlu diantisipasi, antara lain:
- Benjolan atau borok di penis yang tak terasa perih tapi tak sembuh-sembuh
- Pendarahan
- Ruam kemerahan di bawah kulup
- Susah menarik kulup
- Bau yang tak biasa di bawah kulup
- Perubahan warna kulit penis yang aneh
- Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha.
Nigel pun mengatakan dampak psikologis kanker ini juga luar biasa, bahkan lebih traumatis daripada orang-orang yang belum pernah mengalaminya.
Kanker memang dapat berkemban di bagian manapun dari penis, namun yang paling sering ditemukan adalah di bawah kulup dan di kepala penis. Sayangnya peyebab kanker ini masih blelum diketahui para pakar, kendati beberapa faktor telah dikaitkan dengan risiko penyakit ini.
Selain kutil kelamin yang disebabkan HPV, risiko kanker penis pada pria menjadi semakin besar jika ia merokok. Merokok dianggap dapat meningkatkan risiko berkembangnya infeksi HPV menjadi lesi pra-kanker dan kanker penis invasif. Lagipula racun yang terkandung dalam rokok akan di dalam urin. Kendati begitu, bila racun ini menumpuk di bawah kulup maka akan menyebabkan perubahan sel yang ada di bagian kulit tersebut, yang pada akhirnya membuat sel kanker berkembang.
Pria yang tak disunat juga berisiko tinggi terkena kanker penis karena setelah digunakan, para pria biasanya kesulitan untuk membersihkan kulupnya secara menyeluruh hingga ke bagian bawahnya. Akibatnya penis menjadi kotor dan terjadi penumpukan zat kimia yang menyebabkan iritasi kulit hingga perubahan sel sehat menjadi sel kanker.
Gejala kanker penis yang perlu diantisipasi, antara lain:
- Benjolan atau borok di penis yang tak terasa perih tapi tak sembuh-sembuh
- Pendarahan
- Ruam kemerahan di bawah kulup
- Susah menarik kulup
- Bau yang tak biasa di bawah kulup
- Perubahan warna kulit penis yang aneh
- Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha.
ENGLISH
Whatever the type , no one wants cancer . Moreover, a cancer that attacks the vital parts like penis . However, recent studies in the UK noted penile cancer rates rose sharply to 20 percent over the last 30 years .Researchers also agreed the main reason is the changes in sexual
behavior , more and more men are infected with HPV ( human papilloma
virus ) through unsafe sexual intercourse , and at least in the UK
children undergoing circumcision .Genital warts caused by HPV alone is associated with an increased
number of cases of cancer of the penis up to six -fold between 1970-2009
and an increase of 30 percent during 2000-2009 .To
that end , a number of cancer care in the UK foundation urged the man
to know the various symptoms of penile cancer they may be having . Because the symptoms of this cancer is often mistakenly interpreted as a symptom of a sexually transmitted infection . Though penile cancer has a high cure rate if detected early .As well as the experienced Nigel Smith of Wolverhampton . When examined at a sexual health clinic , Nigel just told if he had genital warts may go away later . But this was not the warts go away .And instead of seeking medical help , Nigel just hide it from his wife's illness for 12 months . He accidentally slept in separate rooms for the reason she did not want interrupted by the sound of snoring .It was only in 2011 , Nigel was finally diagnosed with penile cancer . At that time he had reached 58 years . Surely it 's too late . For the last year Nigel penektomi underwent partial ( removal of part of the penis procedure ) .
"I wish my doctor referred to urologists than sex clinic , the cancer may have been diagnosed since the first stage and treated promptly . , But when it finally met urologist , I had stage 3 cancer . And though it was lifted in part , this cancer still returned to my body , either the lungs or liver , " the story of Nigel as reported by the Daily Mail , Wednesday ( 19/02/2014 ) .Nigel also said the psychological impact of cancer is also remarkable , even more traumatic than people who have never experienced it .Cancer can indeed berkemban in any part of the penis , but is most commonly found under the foreskin and penis head . Unfortunately, the causes of cancer is still unknown blelum experts , although some risk factors have been associated with this disease .In addition to genital warts caused by HPV , the risk of penile cancer in men to be great if he smoked . Smoking is considered to increase the risk of developing HPV infection becomes pre- cancerous lesions and invasive penile cancer . Moreover toxins contained in cigarettes will be in the urine . Even so , if these toxins accumulate under the foreskin , it will cause changes in the cells of the skin , which in turn makes cancer cells thrive .Uncircumcised men are also at high risk for penile cancer after use , the men usually difficult to thoroughly clean the hood to the bottom. As a result the penis becomes dirty and a buildup of chemicals that cause irritation of the skin to change healthy cells into cancer cells .Symptoms of penile cancer that need to be anticipated , among others :- Bumps or ulcers on the penis that does not feel sore but not heal- Bleeding- Rash redness under the foreskin- Hard to pull foreskin- Unusual smell under the foreskin- Changes in skin color penis weird- Swollen lymph nodes in the groin .
sumber
"I wish my doctor referred to urologists than sex clinic , the cancer may have been diagnosed since the first stage and treated promptly . , But when it finally met urologist , I had stage 3 cancer . And though it was lifted in part , this cancer still returned to my body , either the lungs or liver , " the story of Nigel as reported by the Daily Mail , Wednesday ( 19/02/2014 ) .Nigel also said the psychological impact of cancer is also remarkable , even more traumatic than people who have never experienced it .Cancer can indeed berkemban in any part of the penis , but is most commonly found under the foreskin and penis head . Unfortunately, the causes of cancer is still unknown blelum experts , although some risk factors have been associated with this disease .In addition to genital warts caused by HPV , the risk of penile cancer in men to be great if he smoked . Smoking is considered to increase the risk of developing HPV infection becomes pre- cancerous lesions and invasive penile cancer . Moreover toxins contained in cigarettes will be in the urine . Even so , if these toxins accumulate under the foreskin , it will cause changes in the cells of the skin , which in turn makes cancer cells thrive .Uncircumcised men are also at high risk for penile cancer after use , the men usually difficult to thoroughly clean the hood to the bottom. As a result the penis becomes dirty and a buildup of chemicals that cause irritation of the skin to change healthy cells into cancer cells .Symptoms of penile cancer that need to be anticipated , among others :- Bumps or ulcers on the penis that does not feel sore but not heal- Bleeding- Rash redness under the foreskin- Hard to pull foreskin- Unusual smell under the foreskin- Changes in skin color penis weird- Swollen lymph nodes in the groin .
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar