5 Negative Effects Smoking in Women - 5 Efek Negatif Merokok pada Wanita
Saat ini, jumlah perokok wanita terus bertambah dari sebelumnya.
Banyak perokok memulai ‘karir’ merokoknya pada usia muda antara 14 dan
16 tahun.
Efek rokok menjalar dari paru-paru ke otak dalam waktu 10 detik, jauh
lebih cepat daripada injeksi intravena obat-obatan terlarang.
Rokok mengirim sekitar 4.000 bahan kimia untuk tubuh.
Berikut adalah bahaya dan efek negatif rokok bagi wanita:
1. Tembakau dan gangguan ginekologi
Merokok mengurangi sekresi estrogen yang diduga bertanggung jawab atas gangguan menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri.
Merokok juga bisa menyebabkan perubahan nada suara dan peningkatan
bulu tubuh. Menopause terjadi 1 sampai 2 tahun lebih awal di kalangan
perokok.
Tembakau juga bisa memperbesar resiko perkembangan lesi prakanker leher rahim.
2. Tembakau dan kulit
Karena kurangnya oksigenasi kulit, perokok wanita akan mengalami
kulit kusam. Efek lain, kulit akan menjadi kendur dan tidak elastis.
Tembakau juga bisa menyebabkan keriput muncul sebelum waktunya, berkisar dari 10 sampai 20 tahun lebih awal.
3. Tembakau dan pil
35% perempuan berusia 20 sampai 44 tahun yang merokok sambil
mengambil pil kontrasepsi, mengalami 4 sampai 10 kali risiko masalah
kardiovaskular.
Menggabungkan kontrasepsi dengan rokok bisa menimbulkan bahaya kesehatan serius, terutama pada wanita berusia diatas 35 tahun.
Darah mengental dan risiko trombosis, stroke dan gangguan vaskuler otak (stroke) dapat muncul akibat tembakau.
4. Merokok dan kehamilan
Merokok dapat menurunkan kesuburan wanita hingga 50%.
Tembakau bisa menyebabkan lendir leher rahim mengental, mencegah
perkembangan sperma, serta menurunkan level estrogen yang dapat
mengurangi kualitas dinding rahim dan membatasi aliran darah yang
diperlukan untuk implantasi telur.
Merokok meningkatkan risiko keguguran hingga 3 kali lipat. Efek lain,
pertumbuhan janin juga dapat terganggu akibat kurangnya pasokan
oksigen.
Bayi yang dilahirkan juga cenderung berbobot rendah (kurang dari 200 gram saat lahir).
Wanita perokok juga akan menghasilkan ASI 25% lebih sedikit dibandingkan wanita non-perokok.
5. Tembakau dan berat badan
Merokok bisa mengurangi sensitivitas terhadap rasa dan bau. Selain
itu, nikotin akan memperlambat penyimpanan lemak dan meningkatkan
pengeluaran energi sampai 200 kalori per hari dibandingkan non-perokok.
Para perokok memiliki berat badan lebih rendah daripada non perokok.
Berhenti merokok bukan berarti seorang wanita akan kelebihan berat
badan, namun akan membuatnya memiliki berat badan normal.
Berhenti merokok yang dikombinasikan dengan olahraga teratur akan menjaga berat badan pada level ideal.
Differences Face Women Smokers and Nonsmokers - Perbedaan Wajah Wanita Perokok dan Yang Bukan Perokok
Kebiasaan merokok makin banyak dilakukan remaja bahkan anak-anak. Yang
membuat miris, tidak hanya pria yang melakukannya, makin banyak wanita
menjadi perokok di usia yang muda. Jika kesehatan tidak terlalu Anda
khawatirkan saat merokok, bagaimana dengan wajah cantik Anda?
Wajah perokok tampak lebih tua 10 tahun dari usia sebenarnya. Kerutan
lebih banyak dan dalam, juga kulit wajah jadi berwarna abu-abu, hii..
Aplikasi
The Smoking Time Machine
ditujukan untuk kalangan muda terutama remaja. Biasanya mereka mulai
coba-coba merokok di usia tersebut. Mengerikan bukan? Jika wajah jadi
begini, bagaimana dengan paru-paru yang selalu terkena asap rokok?
Hindari
rokok, benda ini hanya akan membuat Anda membuang uang, merusak
kesehatan, menghilangkan kecantikan Anda dan pelan-pelan membunuh Anda
dari dalam.
Beware of Dangers of Smoking Before and After Your Pregnancy - Waspadai Bahaya Merokok Sebelum dan Sesudah Kehamilan Anda
Rokok itu candu yang merusak kehidupan.
Lebih banyak bahaya yang diakibatkannya dibandingkan dengan manfaatnya.
Tapi anehnya, jumlah perokok aktif tidak juga berkurang.
Sebaliknya, jumlah perokok di jagat raya ini semakin hari semakin
bertambah seiring dengan makin berkembangnya penduduk bumi. Yang lebih
memprihatinkannya ialah bahwa merokok tidak hanya aktifitas yang
dilakukan kalangan pria saja karena pada kenyataannya merokok juga
dilakukan oleh kaum perempuan.
Data menunjukkan bahwa sekitar 20% dari penduduk dunia di berbagai
negara merupakan perokok aktif. Bahaya yang akan ditimbulkan dari
merokok pada perempuan disinyalir lebih berat dibandingkan dengan
kalangan pria dimana tak hanya sangat rentan terhadap serangan berbagai
macam penyakit jantung, masalah pernafasan, namun juga rentan terkena
kanker.
Rokok juga sangat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan dimana
wanita perokok memiliki resiko yang tinggi menjadi tidak subur atau
mandul dan juga memiliki kemungkinan menopause lebih awal.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama
Dr. Olson
menemukan bahwa perempuan yang merokok sebelum mengalami kehamilan
pertamanya memiliki resiko terkena kanker payudara setelah masa
menopause.
Alasan para perempuan merokok kebanyakan adalah untuk mengurangi
ketegangan dan tingkat stres, bersantai, alasan pertemanan dan supaya
diterima oleh kelompok (geng). Bagi Anda yang belum pernah merokok maka
sebaiknya dihindari sama sekali karena bahayanya sangat buruk.
Khususnya, bagi Anda yang tengah merencanakan kehamilan sebaiknya
tidak tercemar oleh asap rokok dan minuman keras yang mengandung
alkohol. Mengapa?
Karena ada beberapa riset yang menemukan bahwa orang tua yang perokok
(entah itu ayah atau ibu) sangat rentan memiliki anak yang lahir cacat
atau kehilangan anggota badan sebesar 25%.
Berikut merupakan beberapa fakta bahaya merokok sebelum dan sesudah
kehamilan yang sebaiknya Anda, para wanita, ketahui sebaik-baiknya.
Rokok, Mengurangi Tingkat Kesuburan Perempuan dan Pria
Bagi Anda yang belum mengetahui bahwa merokok bisa menurunkan tingkat
kesuburan, baik terhadap pria maupun perempuan, maka sebaiknya mulai
saat ini dikurangi bahkan dihindari.
Anda mungkin belum paham bahwa setelah merokok selama lima tahun,
maka akan berimplikasi pada penurunan kemampuan perempuan untuk memiliki
anak sebesar 14% dan pada laki-laki sebesar 11%. Berikut beberapa
resiko yang akan dialami perempuan yang merokok.
- Rokok, alasan perempuan lebih sulit hamilPatut
Anda jadikan acuan bahwa perempuan yang merokok memiliki kecenderungan
untuk sulit hamil dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah atau
minim merokok. Resiko lainnya yang sangat mungkin Anda alami sebelum dan
sesudah kehamilan ialah varises, sembelit, preeklamsia, toksemia sampai
pusing-pusing.
- Nikotin, lebih sulit hilang pada perempuan Fakta
lain seputar merokok, kadar nikotin yang terkandung di dalam rokok akan
sulit hilang dari tubuh perempuan dibandingkan dengan pria. Pada pria,
nikotin bisa hilang dalam jangka waktu 3 bulan. Namun, pada perempuan
bisa lebih lama dari waktu 3 bulan.
- Resiko keguguran 8-10 kali lebih tinggi Fakta
ini yang harus benar-benar menjadi perhatian Anda bahwa kegiatan merokok
pada periode perikonseptional sangat beresiko mengalami keguguran
sebanyak 8-10 kali lebih tinggi dari perempuan yang tidak merokok.
- Menghancurkan vitamin C Kadar vitamin yang
sangat diperlukan oleh tubuh ini akan mudah hancur dalam tubuh perempuan
yang gemar merokok. Apa dampaknya? Anda sangat beresiko menderita
penyakit metabolisme, depresi, menurunkan sistem kekebalan tubuh
(imunitas), dan juga sering mengalami kelelahan.
- Menyempitkan pembuluh darah Merokok juga bisa
menyempitkan pembuluh darah dan mengganggu proses penyaluran oksigen
dalam darah. Kondisi tersebut jelas saja sangat berbahaya bagi perempuan
yang sedang hamil karena semestinya pasokan oksigen berjalan lancar dan
cukup untuk kepentingan perkembangan janin.
- Ketidaksuburan pada anak perempuan Hati-hati
bagi Anda yang sedang hamil tapi tetap merokok karena jika anak Anda
kelak lahir berjenis kelamin perempuan maka memiliki resiko
ketidaksuburan.
- Bayi memiliki berat badan yang kurang dan paru-paru yang lemah Berat
badan anak-anak yang lahir dari ibu yang perokok akan rendah (dibawah
normal) dibandingkan dengan bayi normal lainnya. Bayi yang lahir dari
ibu perokok juga memiliki kondisi paru-paru yang lemah.
Itulah beberapa resiko yang sangat mungkin terjadi pada perempuan
yang mempertahankan kebiasaan merokoknya. Sangat mungkin bagi perempuan
yang tidak mengindahkan peringatan berhenti merokok akan memiliki resiko
terkena salah satu dari 8 hal di atas dengan kadar sangat tinggi.
Mulai sekarang alangkah baiknya jika Anda sayang terhadap keturunan
dan kesehatan diri sendiri. Mulailah memikirkan untuk berhenti merokok.
Jika sulit berhenti sekaligus, rencanakan untuk berhenti secara
perlahan,
step by step demi kebaikan dan kesehatan Anda dan calon keturunan Anda kelak.
There's Greatest Risk of Cervical Cancer in Women Smokers Active - Risiko Terbesar Kanker Serviks Ada pada Wanita Perokok Aktif
Liputan6.com, Jakarta : Jumlah pasien kanker leher
rahim (serviks) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sangat banyak. Dengan
jumlah 368 pasien, menjadikan kasus kanker serviks berada di urutan
pertama di rumah sakit pemerintah ini.
Sebenarnya, jenis kanker satu ini dapat dicegah
dengan cara menghindari faktor risiko yang ada. Namun sayang, satu
faktor risiko tampaknya sangat susah untuk ditinggalkan, terlebih bila
sudah kecanduan, yaitu merokok.
Kepala Departemen Radioterapi
RSCM, Prof, DR. Dr. Soehartati Gondhowiardjo, SpRad (K) OnkRad
mengatakan bahwa wanita yang tidak dapat meninggalkan kebiasaan
merokoknya, meningkatkan risiko kanker serviks sebanyak 2,7 kali lebih
besar.
"Merokok, baik wanita dan pria, harus dihindari. Untuk
wanita karena risiko terkena kanker serviks 2,7 kali lebih besar," kata
Prof Soehartati dalam acara
`World Cancer Day: Menepis Mitos Kanker`, di Lobby Gedung Radioterapi RSCM, Salemba, Jakarta, ditulis pada Selasa (4/2/2014)
Lebih
lanjut dia mengatakan, kanker serviks ini paling sering ditemukan pada
pasien berusia 35 sampai 49 tahun. Maka itu, setiap wanita patut menjaga
kesehatan dan jangan pernah malu memeriksakan kesehatannya secara
rutin.
Infeksi HOV (human papiloma virus), sering berganti
pasangan, dan terpapar infeksi menular seksual (IMS), menikah terlalu
muda atau di bawah usia 20 thaun, merupaka faktor risiko yang
menyebabkan seorang perempuan rentan terhadap kanker mulut rahim.
"Gejala
klinis juga harus diketahui, seperti perdarahan setelah berhubungan
seksual, perdarahan di luar siklus menstruasi, perdarahan setelah
menopause, dan keluar cairan atau keputihan berlebih," kata dia kembali
menjelaskan.
Soehartati menegaskan, deteksi dini mesti dilakukan
agar terhindar dari kanker serviks, caranya dengan melakukan pemeriksaan
Pap Smear atau IVA secara rutin.
ENGLISH
5 Negative Effects in Women Smoking - Smoking 5 Negative Effect on Women
Currently , a growing number of women smokers than ever . Many smokers start a ' career ' of smoking at a young age between 14 and 16 years .
Effects of smoking spread from the lungs to the brain within 10 seconds , much faster than the intravenous injection of drugs .
Cigarette send about 4,000 chemicals to the body .
Here are the dangers and negative effects of smoking for women :
1 . Tobacco and gynecological disorders
Smoking reduces the secretion of estrogen is thought to be responsible for the onset of menstrual disorders including pain .
Smoking can also lead to changes in tone of voice and increased body hair . Menopause occurs 1 to 2 years earlier among smokers .
Tobacco can also increase the risk of developing precancerous lesions of the cervix .
2 . Tobacco and leather
Due to lack of oxygenation of the skin, women smokers will experience a dull skin . Other effects , the skin will become loose and elastic .
Tobacco can also cause wrinkles appear prematurely , ranging from 10 to 20 years earlier .
3 . Tobacco and pills
35 % of women aged 20 to 44 years who smoke while taking birth control
pills , subjected to 4 to 10 times the risk of cardiovascular problems .
Combining contraception with cigarettes can pose a serious health hazard , especially in women aged over 35 years .
Blood thickens and the risk of thrombosis , stroke and vascular disorders of the brain ( stroke ) may occur due to tobacco .
4 . Smoking and pregnancy
Smoking can reduce fertility by 50 % .
Tobacco can cause thickens the cervical mucus , preventing sperm
development , as well as lower levels of estrogen which can reduce the
quality of the uterine wall and restricts blood flow necessary for egg
implantation .
Smoking increases the risk of miscarriage up to 3-fold . Other effects , fetal growth can also be disrupted by a lack of oxygen supply .
Babies born weighing also tends to lower ( less than 200 grams at birth ) .
Women smokers also will produce 25 % less breast milk than women non - smokers .
5 . Tobacco and weight
Smoking can reduce sensitivity to taste and smell . In addition , nicotine will slow fat storage and increase energy expenditure up to 200 calories per day than non - smokers .
Smokers have a lower body weight than non- smokers . Quitting smoking will not mean a woman is overweight , but would make a normal weight .
Quitting smoking is combined with regular exercise will keep the body weight at an ideal level .
Differences Face Women Smokers and nonsmokers - Differences and The Face of Women Smokers Nonsmokers
Smoking habits do more and more teenagers and even children . That makes sad , not only the man who did it , more and more women are taking up smoking at a young age . If you are not too worried about the health effects of smoking , how about your beautiful face ?
Smokers face looks 10 years older than their actual age . And the more wrinkles , so skin is also gray , oh ..
The Smoking Time Machine application is intended for young people , especially teenagers . Usually they start to try smoking at that age . Horrible is not it ? If face to be like this , what about the lungs were always exposed to cigarette smoke ?Avoid cigarettes , these things will only make you waste money ,
damage your health , eliminate your beauty and slowly kill you from the
inside .
Beware of the Dangers of Smoking Before and After Your Pregnancy - Beware of Dangers of Smoking Before and After Your Pregnancy
Smoking is the opium of the destructive life . They cause more harm than benefit. But strangely , the number of active smokers were also reduced .
In contrast , the number of smokers in the universe is increasingly growing along with the growing population of the earth . More concerned him was that smoking is not only the activities
conducted among men only because of the fact that smoking is also done
by women .
The data show that about 20 % of the world population in various countries are active smokers . Dangers that will result from smoking in women allegedly heavier than
among men where not only highly vulnerable to attacks of various kinds
of heart disease , respiratory problems , but are also susceptible to
cancer .
Smoking also greatly affects the female reproductive system in which
women smokers have a higher risk of becoming infertile or barren and
also have the possibility of early menopause .
A research conducted by a scientist named Dr. . Olson found that women who smoked before their first pregnancy have an
increased risk of developing breast cancer after menopause .
The
reason most women smoking is to reduce tension and stress levels ,
relaxation , friendship and that reason accepted by the group ( gang ) .
For those of you who have never smoked it should be avoided at all because the danger is very bad .
In
particular , for those who were planning a pregnancy should not be
polluted by cigarette smoke and liquor containing alcohol . Why ?
Because there is some research which found that the smoking parent (
either father or mother ) are very prone to have children with birth
defects or loss of limbs by 25 % .
Here are some facts dangers of smoking before and after pregnancy should you , the women , know best.Smoking , Reduce Female and Male Fertility
For those of you who do not know that smoking can reduce fertility
rates , both to men and women , then you should start today reduced even
avoided .
You
may not understand that after smoking for five years , it will have
implications for the decline in women's ability to have children by 14 %
and in men by 11 % . Here are some of the risks that would be experienced by women who smoke .
Cigarettes , the reason pregnant women are more difficult
You should make reference that women who smoke have a tendency to become pregnant than women who never smoked or minimal . Other risks are very likely to encounter before and after
pregnancy is varicose veins , constipation , preeclampsia , toxemia
until dizziness .
Nicotine , more difficult is lost on women
Other
facts about smoking , nicotine levels in cigarettes would be difficult
to be lost from the body of women compared to men . In men , nicotine can be lost within a period of 3 months . However , in women can be longer than 3 months .
Risk of miscarriage 8-10 times higher
The fact that should really concern you that the activities
permitted in the period perikonseptional highly at risk of miscarriage
as 8-10 times higher than women who do not smoke .
Destroys vitamin C
Levels of vitamins that are needed by the body will be easily destroyed in the body of women who love to smoke . What are the implications ? You are very prone to develop metabolic diseases , depression ,
lowered immune system ( immunity ) , and also often experience fatigue .
Constricts blood vessels
Smoking also can constrict blood vessels and interfere with the distribution of oxygen in the blood . These conditions obviously be very dangerous for pregnant women
because the oxygen supply should run smoothly and fairly for the benefit
of fetal development .
Infertility in girls
Be careful for those who are pregnant but continue to smoke
because if your child is later born female then have an increased risk
of infertility .
Babies who weigh less and weak lungs
Weight children born to mothers who smoke will be low ( below normal ) as compared to other normal babies . Babies born to mothers who smoke also have a lung condition that is weak .
Those are some risks that are likely to occur in women who maintain a smoking habit . It is entirely possible for women who did not heed warnings to stop
smoking will have a risk of developing any of the above 8 with very high
levels .
From now on it would be nice if you love to own health and offspring . Start thinking to quit smoking . If it is difficult to stop once , plan to stop slowly , step by step
for the good of your health and your future offspring candidate .
There's Greatest Risk of Cervical Cancer in Women Smokers Active -
Greatest Risk of Cervical Cancer in Women Smokers There Active
Liputan6.com , Jakarta : The number of patients of cervical cancer ( cervical ) in Cipto Mangunkusumo hospital very much . With the number of 368 patients , making cervical cancer cases are in first place in the government hospitals .
Actually , this type of cancer can be prevented by avoiding risk factors exist . But unfortunately , a risk factor seems to be very hard to leave behind , especially when it is an addiction , namely smoking .
Head of the Radiotherapy Department of the RSCM , Prof. DR . Dr. . Soehartati Gondhowiardjo , sprad ( K ) OnkRad said that women who can
not leave the habit of smoking , increases the risk of cervical cancer
is 2.7 times greater .
"
Smoking , both women and men , should be avoided . For women because of
the risk of cervical cancer is 2.7 times greater , " said Prof
Soehartati in the show ` World Cancer Day : Cancer Myths Dismissed ` ,
in the lobby of Building Radiotherapy RSCM , Salemba , Jakarta , written on Tuesday ( 04/02/2014 )
Furthermore, he said , cervical cancer is most often found in patients aged 35 to 49 years . Thus , every woman should maintain a healthy and never be ashamed check their health regularly .
HOV infection ( human papilloma virus ) , frequently changing partners
, and exposure to sexually transmitted infections ( STIs ) , married
too young or under age 20 thaun , merupaka risk factors that make a
woman susceptible to cervical cancer .
" Clinical symptoms also must be known , such as bleeding after
intercourse , bleeding outside the menstrual cycle , bleeding after
menopause , and whitish discharge or excessive , " said he again
explained .
Soehartati
asserted , early detection must be done in order to prevent cervical
cancer , how to do a Pap smear or IVA regularly .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar