Terjemahkan dari: Melayu Angry Increase Risk of Heart Attack - Marah Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

4 Maret 2014
marah
Dua jam setelah marah, risiko serangan jantung meningkat

Memiliki sifat marah dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, menurut para ilmuwan.
Kemarahan kerap mendahului serangan jantung dan bisa menjadi pemicu, kata peneliti AS yang menelusuri literatur medis.
Mereka mengidentifikasi periode berbahaya sekitar dua jam menyusul kemarahan ketika orang-orang berada pada risiko tertinggi.
Namun mereka mengatakan masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami kaitannya dan menemukan jika strategi untuk melawan stress dapat menghindarkan serangan jantung.
Orang-orang yang memiliki faktor risiko seperti sejarah serangan jantung masuk kategori rawan.
Dalam dua jam pertama setelah seseorang meluapkan kemarahan, risiko serangan jantung meningkat lima kali lipat dan risiko stroke meningkat hingga tiga kali lipat.
Data itu diperoleh dari sembilan studi dan melibatkan responden ribuan orang.
Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard mengatakan orang yang marah satu kali dalam satu bulan memiliki risiko serangan jantung rendah.
Sehingga risiko temperamen yang meledak-ledak terhadap kesehatan bersifat kumulatif, atau semakin sering seseorang marah maka risikonya semakin tinggi.


ENGLISH


Two hours after the upset , increased risk of heart attack
Having the nature of anger can increase the risk of heart attack or stroke , according to scientists .
Anger often precedes a heart attack and could be a trigger , say U.S. researchers who explore the medical literature .
They identified the dangerous period of approximately two hours following the outrage when people are at highest risk .
But they say further studies are needed to understand the relation and find if strategies to combat stress can prevent heart attacks . 


People who have risk factors such as a history of heart attack is categorized as vulnerable .
In the first two hours after a person vent anger , increased heart attack risk fivefold increased risk of stroke and up to three times .
Data were obtained from nine studies involving thousands of respondents .


Harvard School of Public Health said an angry person once a month had a lower risk of heart attack .

So the risk of explosive temperament on health are cumulative , or more often a person is angry then the risk is higher. 
 

Tidak ada komentar:

Sumber: http://mahameruparabola.blogspot.com