6 Kesalahan Wanita di Kamar Tidur - 6 Mistakes Women in the Bedroom



6 Kesalahan Wanita di Kamar Tidur
-
Ada enam kesalahan yang paling sering dilakukan si Dia –terutama mereka yang konservatif– saat bercengkerama di kamar tidur. Di artikel ini, kami paparkan pula solusinya untuk Anda!

Wanita Cenderung Kesal Jika Diajak Bereksplorasi . Menurut Les Parrot, profesor di bidang psikologi di Seattle Pacific University sekaligus penulis Crazy Good Sex, terkadang wanita menganggap suatu variasi seks sebagai  ungkapan ketidakpuasan seorang pria pada performa wanita di atas ranjang. “Mereka ‘mengambil hati’ masalah tersebut,” kata Parrot. Padahal, maksud Anda adalah sekadar membunuh kebosanan karena melakukan hal yang sama setiap waktu.
Solusi: Hal pertama yang harus Anda lakukan untuknya adalah mengatakan bahwa ini sekadar untuk variasi –sama seperti banyak hal yang dilakukan manusia lain dalam hidupnya. Kemudian, berikan rasa aman dan nyaman kepadanya. Namun, sebaiknya, Anda tidak memaksakan kehendak, jelilah melihat celah. Misalnya, jika woman on top merupakan posisi tabu untuk mereka, bagaimana jika Anda mengajukan posisi lain, seperti doggy style? Jangan lupa, tanya alasannya mengapa si Dia menolak variasi seks yang Anda sodorkan untuknya. Tanpa memaksa, tentunya.

Tidak punya inisiatif.
Entah mengapa, wanita merasa harus menjauhi kata ‘agresif’ di atas ranjang, padahal kebanyakan pria memimpikan wanita yang aktif dan ‘hidup’ saat bercinta.  “Ini adalah soal jaim –jaga imej,” kata Parrot.
Solusi: Berikan kesempatan pada si Dia untuk memimpin satu episode “Ranjang Membara’. Biarkan diri Anda menjadi objek mainannya, sehingga si Dia merasa bahwa dirinya juga memiliki tanggung-jawab untuk mencapai kepuasan bersama. Jangan lupa, ketika dia mulai berani melakukannya –langkah demi langkah, dari waktu ke waktu– tunjukkan dukungan Anda dan pujialah semua usahanya tersebut.

Menganggap bahwa seks adalah sesuatu yang biasa –kurang berarti– bagi pria
. “Padahal, bagi sebagian pria, seks adalah sesuatu yang penting. Jangan mengecilkan hal itu,” kata Westheimer. Parrot menambahkan, baik pria dan wanita berpendapat bahwa seks yang paling menyenangkan dan memuaskan justru dialami oleh pasangan yang terikat dalam komitmen tertentu –misalnya, permikahan.
Solusi: Satu penelitian yang dilakukan oleh Fisher dan kawan-kawan menyebutkan, pada hubungan jenis one night stand, terbukti bahwa pria sama seriusnya dengan wanita dalam relationship selanjutnya. “Sekitar 50% wanita dan 52% pria berharap hubungan tersebut bisa berlanjut,” kata Fisher, ”Dan, 33% di antaranya memang terus berlanjut menjadi hubungan yang lebih serius.” Fakta di atas adalah argumen yang bisa Anda sampaikan pada si Dia, jika dia menganggap seks adalah sesuatu yang biasa untuk Anda dan sekadar kewajiban baginya.

Tidak percaya diri pada penampilan sendiri. Kebanyakan wanita justru kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya atau bahkan polesan make up-nya. Sialnya lagi, hal itu kadang-kadang membuat mereka kurang menikmati seks hingga sulit mendapatkan orgasme.
Solusi: Puji si Dia –dan lakukan itu dengan tulus! “Bukankah makin tua dan memiliki sedikit lemak di tubuh adalah hal lumrah dalam hidup manusia?”,  ini adalah salah satu kalimat yang bisa menenangkan hatinya. Katakan juga bahwa Anda sangat menghargai dirinya. Pokoknya, selama si Dia bahagia dengan dirinya, bisa menikmati seks, dan bisa mencapai kepuasan itu sudah cukup bagi Anda.

Tidak mau berbicara tentang apa yang mereka inginkan. Jaim membuat wanita tidak bisa berterus-terang dalam seks.
Solusi: Buat si Dia berterus terang. Untuk itu, Anda harus menjadi pendengar yang baik dan simpatik. Awali dengan pertanyaan yang santai. Ingat,  tujuan Anda adalah mencari solusi, jadi bersabarlah jika jawaban itu tidak Anda dengar dalam waktu satu atau dua minggu. Beri kesempatan padanya untuk berpikir.

Menganggap bahwa kita selalu siap untuk seks. Setelah kita menjadi pria dewasa, tekanan hidup sehari-hari seperti keluarga, utang, pekerjaan, dan lain-lain, bisa membunuh libido kita. Barangkali hal ini bisa mengejutkan bagi wanita, sehingga sulit bagi mereka untuk memercayainya.
Solusi: Kata Fisher, ”Kebanyakan wanita langsung berpikir bahwa pasangannya sudah tidak menginginkannya lagi.” Jadi, tugas Anda adalah meyakinkan si Dia bahwa saat ini Anda memang sedang tidak menginginkan seks, sedang tidak mood. Anda juga bisa menyisipkan kata ‘maaf’ di sana.

Link

ENGLISH

There are six mistakes most often made the He-especially those who are conservative when chatting in the bedroom. In this article, we describe a solution for you too!
Women Tend Upset If Invited Exploring. According to Les Parrot, professor of psychology at Seattle Pacific University and author of Crazy Good Sex, women sometimes assume a variety of sex as an expression of dissatisfaction with a man in a woman's performance in bed. "They 'take care' of the problem," said Parrot. In fact, your intention is just to kill boredom for doing the same thing every time.Solution: The first thing you should do for him is to say that this is just for variations-just as humans do many things in her life. Then, give him a sense of security and comfort. However, you should, you do not impose the will, jelilah see the gap. For example, if the woman on top position is taboo for them, what if you ask other positions, like doggy style? Do not forget, ask the reason why the He refused sex variations that you handed him. Without force, of course.
Do not have the initiative. For some reason, women feel the need to stay away from the word 'aggressive' in bed, whereas most men dream of women who are active and 'live' during sex. "It is a matter of image jaim case," said Parrot.Solution: Give him a chance to lead the one episode "Blazing Beds'. Let yourself be the object of his toys, so that he feels that he also has the responsibility to achieve mutual satisfaction. Do not forget, when he began to dare to do it step by step, from time to time-and pujialah show your support all these efforts.
Assume that sex is something that is usually less means-for men. "In fact, for most men, sex is something that is important. Do not shrink it, "said Westheimer. Parrot added, both men and women believe that sex is the most enjoyable and satisfying actually experienced by couples who tied the particular commitment-for example, permikahan.Solution: A study conducted by Fisher and his colleagues said, the kind of relationship one night stand, it is evident that a man as serious as the woman in the next relationship. "Approximately 50% of women and 52% of men expect the relationship to continue," said Fisher, "And, 33% of which is continued into a more serious relationship." Above facts is the argument that you can convey to the He, if he considers sex is something normal for you and just for her obligations.
No confidence in his own appearance. Most women are less confident with her body shape or even polished her makeup. Unfortunately again, it sometimes makes them less difficult to enjoy sex to have an orgasm.Solution: Praise the He-and do it sincerely! "Is not it getting old and have less fat in the body is a common thing in human life?", This is one sentence that could calm her. Say also that you appreciate him. Anyway, as long as he was happy with himself, to enjoy sex, and can achieve the satisfaction that is enough for you.
Do not want to talk about what they want. Jaim make a woman could not be frank in sex.Solution: Create the He straightforward. For that, you must be a good listener and sympathetic. Start with a casual question. Remember, your goal is to find a solution, so be patient if you do not hear the answer within one or two weeks. Give him a chance to think.
Assume that we are always ready for sex. Once we become a man, the pressure of everyday life such as family, debt, employment, etc., we can kill libido. Perhaps it could be a surprise for women, making it difficult for them to believe.Solution: Fisher said, "Most women immediately think that their partner did not want him anymore." So, your task is to convince the him that this time you did not want sex being, not in the mood. You can also insert the word 'sorry' in there.
 

Tidak ada komentar:

Sumber: http://mahameruparabola.blogspot.com