Area Erotis Tak Boleh Anda Lewatkan - Erotic area you should not miss


Eksplorasi V-files adalah simbiosis mutualisme antara Anda dan si Dia. Anda menyukainya, karena selain ingin membahagiakan si Dia. Dan bagi wanita, eksplorasi di area vagina paling menyenangkan. Untuk Anda, kami persembahkan V-files. The truth is in here.

Bukit kemaluan (Mons Veneris).
Jika si Dia berdiri sembari telanjang bulat, maka area V pertama yang Anda lihat adalah bukit kemaluan atau mons veneris. Dalam bahasa latin, disebut bukit venus  (bukit sang dewi cinta). Mons veneris adalah lapisan bantalan lunak yang terletak tepat di atas tulang kemaluan dan klitoris. Bukit ini biasanya ditutupi oleh bulu-bulu. Beberapa wanita merasakan daerah ini sangat peka terhadap sentuhan dan tekanan. Salah satu alasannya, karena area  ini juga dilewati saraf-saraf peka rangsang yang berlabuh di klitoris.

Stimulus: Rabalah area ini secara perlahan, dengan variasi gerakan melingkar, atau naik turun mulai dari pusar hingga tepat sebelum belahan vagina. Untuk menambah sensasi, coba gunakan batu es, sesuatu yang berbulu -seperti sikat, bulu kemoceng, atau benda yang sedikit lancip di ujungnya (lakukan dengan tekanan lembut, dan tidak menyakiti). Namun, Anda juga bisa menstimulasinya dengan melakukan cubitan-cubitan kecil, seolah menarik lembut kulit tubuhnya. Cubitan ini dianggap berhasil, jika ketika Anda mencubit titik pertemuan antara mons veneris dengan belahan vagina, tubuh si Dia menggelinjang atau terdengar erangannya. Sapuan lidah Anda juga merupakan penghantar listrik yang andal. Coba lakukan gigitan-gigitan kecil sebagai alternatif cubitan. Agar bisa menstimulasi si Dia secara maksimal, mintalah agar bulu-bulu yang ada di mons veneris dicukur habis.
Bibir besar (labia mayora). Di bawah mons veneris, tepat di antara kedua belah paha wanita, terdapat dua bibir luar yang terpisah. Dalam kondisi tidak terangsang, bibir ini bentuknya datar, tidak membulat penuh, sehingga tidak menyerupai bibir sama sekali. Namun ketika wanita terangsang, maka bagian tersebut menebal sehingga tampak seperti bibir dengan bentuknya yang khas, vertikal. Labia mayora termasuk area yang sensitif. Meski demikian, umumnya labia mayora dilewatkan begitu saja oleh pria, karena sisi dalam dari labia mayora dianggap lebih 'menjanjikan'. Tapi beberapa pria mengatakan, bentuk labia mayora yang lebih tembam konon memberikan kenikmatan lebih ketimbang yang berbentuk lebih tipis.

Stimulus: Apa yang Anda lakukan pada mons veneris, sebenarnya bisa dilakukan pada labia mayora. Atau rapatkan kedua belah pahanya, sehingga labia mayora si Dia lebih menonjol. Kemudian, dengan lidah, sapu secara ringan belahan vaginanya yang tertutup rapat, dari arah bawah menuju ke atas. Lakukan dua atau tiga kali -dan pada sapuan terakhir, cobalah agar lidah Anda bisa sedikit menembus celah tersebut. Berikan gerakan lidah yang menggelitik, yaitu: Kadang di permukaan labia mayora-nya saja, kadang menembus sedikit ke dalam. Lalu, persis di ujung belahan vagina atas, berhentilah, dan berikan kecupan dengan cara sedikit menyedot (tepat di depan klitoris). Biasanya, si Dia akan kehilangan kontrol sehingga kakinya mulai melebar. Jika sudah demikian, cobalah untuk mengulum salah satu sisi labia mayora-nya. Bayangkan, Anda sedang melahap hotdog. Biarkan lidah Anda tetap bekerja dengan memberi sapuan di sana-sini. Ada baiknya, sebelum melakukan eksplorasi, bagian bulu-bulu di area ini dicukur habis.
Bibir kecil (labia minora). Bibir kecil tidak berbulu dan berhubungan dengan selaput lendir lainnya. Area yang ditutupi oleh labia minora adalah vagina, klitoris, saluran urin, dan pembukaan kelenjar Bartholin -yang akan mengeluarkan cairan atau lubrikasi saat seorang wanita terangsang. Saat wanita tidak terangsang, labia minora memiliki warna beragam, mulai dari merah muda, merah tua, hingga lembayung. Namun saat terangsang, warnanya berubah menjadi lebih gelap, kemudian menebal dan sangat empuk. Ukurannya kadang-kadang bisa menebal hingga tiga kali ukuran normalnya. Ini adalah pertanda seorang wanita sudah sangat terangsang, ingin segera dipenetrasi, dan hampir mencapai orgasme.

Stimulus: Lakukan perlahan, tekanannya juga jangan terlalu kuat. Karena daerah itu sangat sensitif. Yang mestinya dirasakan wanita adalah ngilu-ngilu geli, bukan rasa ngilu yang menyakitkan. Penggunaan jari juga bisa dilakukan, asal dilakukan secara  lembut dan penuh perasaan. Untuk menstimulasi area ini, lebih baik Anda menanyakan cara yang bisa membuat si Dia merasa nyaman. Karena secara psikis dan fisik, ada pula wanita yang kurang pe-de untuk mendapatkan oral seks.
Klitoris. Tepat di bawah mons veneris, di ujung atas labia minora, terdapat satu selubung kulit tipis yang bentuknya sedikit melengkung. Jika Anda menekannya secara lembut ke arah belakang, maka akan tampak kelenjar kecil yang sangat peka rangsangan. Begitu pekanya area ini, sehingga jika Anda merabanya secara langsung, atau tanpa stimulasi awal, si Dia akan merasa nyeri. Seperti penis, klitoris terbuat dari jaringan yang membuatnya dapat ereksi -artinya, area ini akan penuh darah jika si Dia terangsang. Klitoris akan memanjang, dan tampak lebih menonjol/tegak ketika ereksi. Namun, ukurannya pada setiap wanita berbeda. Ada yang sedemikian kecilnya, sehingga sulit untuk dieksplorasi.

Stimulus:
Lidah adalah sarana paling tepat untuk memberikan rangsangan di area ini. Namun, untuk mendapatkan tekanan yang pas, kadang-kadang bantuan jemari pun dibutuhkan. Misalnya, dengan cara menyedot dan ketika klitoris tertarik keluar -lakukan sapuan-sapuan ringan dengan lidah. Atau, memberikan sapuan lidah di kiri-kanan batang klitoris. Atau, teknik mencucuk -membuat lidah Anda seolah-olah mematuk dengan cara cepat.
Vagina. Inilah lubang perantara yang membuat Anda bisa melihat dunia. Dinding vagina saling merapat, dan dapat membentuk ruang sangat besar. Dindingnya berlipat-lipat, sehingga mampu dimasuki oleh berbagai ukuran penis -hingga tempat keluarnya bayi. Vagina bisa mengembang dan menyusut, bahkan dapat menjepit sepotong jari. Ketika si Dia terangsang, vagina akan melebar dan memanjang. Dua pertiga bagian dalamnya akan mengembang sangat besar, sehingga rangsangan di area ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Sebaliknya, sepertiga bagian luarnya akan merapat dan membentuk saluran, membuat wanita dapat menjepit penis ukuran sekecil apapun. Beberapa wanita mengatakan bahwa area terdepan vagina merupakan wilayah yang paling peka, namun beberapa wanita lain mengatakan bahwa titik peka mereka ada di sepanjang vagina, termasuk dinding bagian belakang, dan bahkan area serviks -liang rahim. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi antara Anda dan si Dia untuk mengetahui titik rangsang terpekanya.

Stimulus: Stimulus dengan jari tak perlu terlalu berlebihan, kecuali jika Anda memang ada masalah dengan ejakulasi prematur. Catatan: Ada beberapa wanita yang merasa tak nyaman ketika vagina mereka dimasuki oleh benda-benda lain, kecuali penis. Dan ini bisa menjadi masalah besar, terutama jika penis Anda kurang garang. Maksud kami, tingkat kekerasan ereksinya kurang. Mengenai teknik pemasukan, Anda bisa melakukan teknik dangkal-dalam (sembilan kali tusukan dangkal, dan satu tusukan dalam), melesakkan penis ke arah dinding kiri-kanan vagina, dengan beragam kecepatan penetrasi.
G-Spot. Satu titik rangsang wanita yang berada di balik tulang kemaluan. Jika klitoris dianggap sebagai jam 12, maka titik G berada di antara jam 11 hingga jam 1, di dalam vagina, dengan kedalaman bervariasi -antara 3-5 cm. Titik ini begitu peka, sehingga beberapa gesekan penis yang tepat mengenainya, bisa membuat wanita orgasme. Ahli seks Alan dan Dona Brauer menyarankan, saat terbaik menemukannya adalah tepat ketika seorang wanita sedang merasakan orgasme.

Stimulus: Menurut Alan dan Dona Brauer, stimulus yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengusapnya paling banyak sekali dalam sedetik. Rabalah dalam tekanan ringan dan berat -persis seperti ketika Anda mencolek seorang wanita. Lakukan ketika si Dia mendekati orgasme, karena ia pasti akan sangat menyukainya. Yang paling menyenangkan bagi si Dia adalah ketika Anda melakukan stimulus pada klitorisnya dengan sapuan lidah, sementara jari tangan Anda mengusap titik G-nya. Jika stimulus ini tepat, mestinya si Dia bergerak liar. Catatan: Ketika titik G teraba, beberapa wanita pada mulanya merasa tidak enak, seolah ingin buang air kecil. Jika hal ini terjadi, maka usaplah titik tersebut dengan tekanan yang ringan, dan dalam tempo satu menit rasa tak enak ini akan berubah menjadi rasa penuh kenikmatan.

Link

ENGLISH

Exploration V-files are symbiotic mutualism between you and Him. You love it, because in addition to the He wants to be happy. And for women, the exploration of the most enjoyable in the vaginal area. For you, we present the V-files. The truth is in here.

Pubic hill (Mons Veneris). If she stood up while naked, the first V area you see is a hill or mons veneris pubic. In Latin, called venus hill (the hill of the goddess of love). Mons veneris is soft cushioning layer that lies just above the pubic bone and clitoris. These hills are usually covered by feathers. Some women feel this area is very sensitive to touch and pressure. One reason, because this area is also bypassed sensitive excitatory nerves are anchored in the clitoris.
Stimulus: Handle the area gently with a circular motion variations, or up and down starting from the navel to the right before parts of the vagina. To add to the thrill, try using ice cubes, something hairy-like brush, feather duster, or objects that are slightly tapered at the ends (done with gentle pressure, and does not hurt). However, you can also stimulate them to do the pinch-pinch small, attractive as her soft skin. This pinch is considered successful, if when you pinch the meeting point between the mons veneris with parts of the vagina, the body menggelinjang or heard him groan. A wash your tongue also is a conductor of electricity reliably. Try doing small bites as an alternative to the pinch. In order to stimulate the maximum Him, ask to have the hairs on the mons veneris shaved off.
Big lips (labia minora). Under the mons veneris, right in between the thighs of women, there are two separate outer lip. Under conditions not aroused, this lip flat shape, not fully rounded, so it does not at all resemble the lips. But when women are stimulated, then the part that looks like a lip thickened with a distinctive shape, vertical. Labia majora including sensitive areas. However, the labia majora are generally bypassed by a man, because the inside of the labia majora are considered more 'promising'. But some men say, the shape of the labia majora are more pudgy supposedly gives more pleasure than the thinner shape.
Stimulus: What do you do on the mons veneris, can actually be done on the labia majora. Squeeze your thighs or both, so that the labia majora He is more prominent. Then, with the tongue, lightly broom sealed parts of the vagina, from the bottom toward the top. Do it two or three times-and at the last stroke, you could try a little tongue in order to penetrate the gap. Give that tickles the tongue movement, namely: Sometimes on the surface of the labia majora, sometimes penetrating slightly into. Then, right at the end parts of the upper vagina, stop, and give a kiss to suck a little way (right in front of the clitoris). Typically, the He would lose control so that his feet began to widen. If it is so, try to suck one side of her labia majora. Imagine, you're devouring a hotdog. Let your tongue still working with giving strokes here and there. It's good, before the exploration, part the feathers in this area was shaved off.
Small lips (labia minora). Not furry little lips and other mucous membranes associated with. The area covered by the labia minora is the vagina, clitoris, urinary tract, and the opening of the Bartholin gland-which will remove fluid or lubrication when a woman is aroused. When a woman is not aroused, the labia minora have a variety of colors, ranging from pink, dark red, to amber. However, when stimulated, the color changed to darker, then thickened and very soft. Its size can sometimes be thickened up to three times its normal size. It is a sign of a woman is very aroused, eager penetrated, and almost reaching orgasm.
Stimulus: Do it slowly, the pressure is not too strong. Because it is a very sensitive area. That women are supposed to feel tingling pain-pain, no sense of pain is painful. The use of the finger can also be done, if done gently and with feeling. To stimulate this area, you better ask how that could impress her feel comfortable. Because psychologically and physically, there are also women who are less pe-de to get oral sex.
Clitoris. Just below the mons veneris, labia minora at the top end, there is a thin sheath of skin that looks a bit curved. If you press it gently into the rear, it will look very small gland receptors. Once the sensitivity of this area, so if you feel it in person, or without early stimulation, he will feel the pain. Like the penis, the clitoris is made of erectile tissue that makes it-that is, the area will be full of blood if the He aroused. It moves lengthwise, and looked more prominent / upright when erect. However, its size is different in every woman. There were so small, making it difficult to be explored.

Stimulus: The tongue is the most appropriate means to provide stimulation in this area. However, to get the right pressure, sometimes it's needed the help of fingers. For example, by way of sucking the clitoris and when drawn out doing light strokes with the tongue. Or, give tongue strokes on either side of the shaft. Alternatively, techniques mencucuk-make your tongue as if with a quick peck.
Vagina. This is the intermediate hole that allows you to see the world. Vaginal walls closer together, and can form a very large space. The walls many times, so it can be penetrated by a penis-size range infant to the exit. The vagina can expand and shrink, can even clamp a piece of a finger. When the He aroused, the vagina will widen and elongate. Two-thirds of it will expand very large, so that stimulation in this area really is not that necessary. In contrast, one-third will be docked on the outside and form a line, pinning the woman can make any small penis size. Some women say that the leading area of ​​the vagina is the most sensitive areas, but some of the other women said that their sensitive points along the vagina, including the rear wall, and even the area of ​​cervical-uterine canal. Therefore, the required communication between you and him to know the point terpekanya stimuli.
Stimulus: Stimulus with fingers need not be too much, unless you're really no problem with premature ejaculation. Note: There are some women who feel uncomfortable when their vaginas penetrated by objects other than a penis. And this could be a big problem, especially if your penis is less fierce. Our point, the level of erection hardness less. Regarding the income techniques, you can do the technique of shallow-deep (shallow puncture nine times, and a puncture in), scored penis towards the left and right walls of the vagina, with a variety of speed penetration.
G-Spot. One point excitatory women behind the pubic bone. If the clitoris is considered as 12 hours, then the G spot is between the hours of 11pm to 1pm, in the vagina, with a depth varying between 3-5 cm. This point is so sensitive, so some friction penis right about it, can make a woman orgasm. Expert sex and Dona Alan Brauer suggests, is the best time to find it right when a woman had an orgasm.
Stimulus: According to Alan and Dona Brauer, the stimulus can do is to wipe it at most once in a second. Handle the pressure of light and heavy-just like when you flick a woman. He did when the approaching orgasm, because he would have loved it. The most fun for the He is when you do a sweep of the stimulus on her clit with the tongue, while your fingers rubbing her G spot. If the stimulus is appropriate, it should be the He moves wildly. Note: When the point G is palpable, some women feel uncomfortable at first, as if to urinate. If this is the case, then wipe the spot with light pressure, and within one minute of this discomfort will turn into a full sense of enjoyment.
 

Tidak ada komentar:

Sumber: http://mahameruparabola.blogspot.com