Jangan Lakukan hal ini di Tempat Tidur - Do not Do This in Bed




-
Kami mencoba menanyai sekelompok pria dan wanita mengenai hal-hal yang mereka benci dari pasangan mereka di atas tempat tidur. Mereka adalah orang-orang asli Indonesia, melakukan seks yang kira-kira nyaris sama seperti Anda. Jadi mulailah menelaah, barangkali ada hal-hal yang menurut Anda biasa saja untuk dilakukan, tapi tidak demikian menurut pasangan Anda. Jika si Dia jenis wanita yang terbuka dalam seks, bacalah bersamanya sebagai sarana saling mengoreksi diri hingga tidak mengulangi kesalahan Anda berdua.

Hasil survey 1: Ternyata pria Indonesia lebih sering merasa tidak puas pada pasangannya karena mereka menganggap pasangannya terlalu konservatif, enggan mencoba sesuatu yang baru dalam seks.
Hal ini mungkin dipengaruhi faktor budaya. Banyak pria kemudian menganggap pasangannya hanya sekedar menunaikan kewajiban mereka saat di atas tempat tidur, selain fakta bahwa setelah menikah atau melahirkan, wanita Indonesia kurang bisa merawat dirinya sehingga menjadi lebih gemuk. Kondisi ini, barangkali, membuat pria lebih suka membayangkan wanita lain, justru saat sedang bercinta dengan pasangannya. Tapi mungkin semua keburukan ini bermuara pada kesalahan Anda sendiri, Bung! Anda jorok, tidak mau membersihkan diri ketika hendak melakukan seks dengannya, dan membuat dia merasa terganggu ketika sedang bercinta. Saran kami, bicaralah secara hati-hati pada si Dia. Komunikasikan hal-hal yang Anda mau dan tanyakan pula apa keinginannya –karena seks adalah soal Anda dan si Dia (bukan salah satunya).

Hasil survey 2: Pria adalah makhluk yang suka menuntut, tidak pernah puas, egois, tapi kurang peka pada keinginan wanita. Memang benar, wanita Indonesia kebanyakan konservatif/tertutup pada seks, tapi apa jadinya jika prianya juga sebal jika wanitanya mulai membuka diri terhadap seks dengan bertanya ini-itu pada wanita lain? Apa yang Anda tutupi, Bung? Penis kecil, tidak terlalu tahan lama, kurang improvisasi, itu semua bisa diatasi.
Anda memang kurang romantis dan kurang bisa memahami perasaan wanita yang secara kodrat ingin dimanja. Tak apalah mengalah sedikit demi tujuan yang lebih besar. Anda juga terlalu to the point, orientasinya selalu pada kelamin dan wajah, plus kenikmatan kelamin Anda sendiri. Dan kesalahan paling fatal yang dilakukan pria ketika sedang bercinta adalah mengatakan, ”Kamu sudah sampai?” ketika permainan sedang panas-panasnya. Kalimat tersebut sangat mematikan, langsung membunuh gairah mereka saat itu juga –karena terasa mengintimidasi agar mereka cepat-cepat orgasme. Kalimat serupa juga bisa membuat gairah pria turun karena merasa bahwa pasangannya kurang menikmati permainan, sekedar memenuhi kewajibannya saja, dan seolah menuntut Anda agar cepat-cepat ejakulasi.  Jadi jangan diulangi lagi kalimat bodoh itu. Sebaiknya, mulai saat ini, perlakukan wanita bukan sebagai obyek, melainkan sebagai partner yang sangat menarik di atas ranjang. Karena bahasa mereka bahasa perasaan, cobalah untuk lebih menggunakan perasaan, bukan cuma bahasa otot.








Hasil survey 3: Terbukti bahwa penetrasi bukanlah satu-satunya hal terpenting bagi wanita dalam seks. Namun sebaliknya, pria lebih cenderung untuk langsung ke menu utama –penetrasi, dan malas foreplay, bahkan merasa terintimidasi untuk melakukan foreplay terlebih dahulu ketika hendak bercinta. Dan kekurangpuasan itu semakin bertambah karena pria kerap mengabaikan keinginan wanita, sementara pria suka sekali bereksperimen dalam seks. Wanita juga cenderung lebih toleran pada kekurangan fisik pria, sementara pria sebaliknya. Meski demikian, wanita kerap munafik karena merasa tidak ada yang salah pada diri mereka, padahal pria tahu ada sesuatu yang membuat wanita minder pada tubuh mereka sendiri. Hal itulah yang membuat wanita canggung ketika melakukan hubungan intim. Ingat, apakah tubuh Anda masih bau saat hendak bercinta? Atau, jangan kentut sembarangan, mengerang nikmat terlalu keras sehingga bisa didengar tetangga, menonton TV dan mengobrol terlalu panjang pascaseks, atau berkata bodoh,”kamu puas, kan?” pada pasangan Anda selama proses bercinta. Itu bisa membuat gairah turun drastis!

Hasil survey 4: Kebersihan menjadi hal yang penting bagi pria dan wanita di tempat tidur walaupun bukan menjadi hal yang paling utama. Wanita juga kurang menyukai pria yang merasa dirinya superior di atas ranjang, mendominasi, dan menganggap wanita sebagai boneka. Karena mungkin saja, menurut wanita hal ini sangat tidak fair –buktinya pria tidak ingin diperbandingan dengan apa pun! Hal ini mestinya menjadi berita bagus, bahwa sesungguhnya wanita pun ingin berperan dalam seks. Jadi, biarkanlah sekali-kali mereka yang mengontrol Anda dan turuti kemauannya. Siapa tahu dengan membiarkannya seperti itu, mereka justru lebih terbuka soal seks dan lebih kreatif. Barangkali, apa yang diinginkan wanita hanyalah membuat seks itu menjadi sesuatu yang indah, bukan sesuatu yang harus dilakukan 3X sehari, dan sekedar gerakan naik-turun tanpa makna. Karena wanita lebih menghargai kualitas ketimbang kuantitas. Tapi menganggap seks adalah sesuatu yang amat sakral juga bisa membuat wanita menganggap Anda sebagai pria yang aneh.


ENGLISH

We tried asking a group of men and women about things they hate their partner in bed. They are the indigenous people of Indonesia, having sex roughly almost the same as you. So start reviewing, perhaps there are things that you think are normal thing to do, but not according to your partner. If the He kind of woman in sex open, read with him as a means of self-correcting each other to not repeat the mistakes you both.Survey Results 1: Turns Indonesian men often feel unsatisfied on their partners because they assume their partner is too conservative, reluctant to try something new in sex. This may be influenced by cultural factors. Many men assume their partner then just fulfilling their obligations while in bed, other than the fact that after marriage or childbirth, Indonesian women are less able to care for himself so that it becomes more obese. This condition is, perhaps, make him more like the thought of another woman, even when she was having sex with her partner. But perhaps all this ugliness comes down to your own fault, man! You slob, do not want to get cleaned up when they wanted to have sex with him, and made him feel annoyed when having sex. Our advice, speak carefully on the He. Communicate the things you want and ask what his wishes anyway-because sex is all about you and the He (not one of them).The survey results 2: Men are creatures who like demanding, never satisfied, self-centered, but is less sensitive to the desires of women. It is true, Indonesian women mostly conservative / covered in sex, but what would happen if a male was also annoyed when women began opening up to sex by asking this and that to another woman? What do you cover it, man? Small penis, not very durable, less improvised, it can all be overcome.You are less romantic and less able to understand the feelings of a woman who wants to be pampered by nature. Never mind gradually succumb greater purpose. You also are to the point, its orientation is always on sex and facial, plus your own enjoyment of sex. And the most fatal mistakes men do when having sex was saying, "You up?" When the red-hot game. The sentence is very deadly, instantly killing them on the spot passion-because they felt intimidated so quickly orgasm. A similar sentence can make a passionate man down because they feel that their partner is less enjoy the game, just to meet its obligations only, and as demanding you to quickly ejaculate. So do not be stupid phrase repeated again. Instead, from now on, treat women not as objects, but as a very attractive partner in bed. Because of their language the language of feelings, try to be more by feel, not just the language of the muscle.The survey results 3: It is evident that the penetration is not the only important thing for women in the sex. In contrast, men are more likely to go directly to the main menu-penetration, and lazy foreplay, even feel intimidated to do foreplay beforehand when they wanted to make love. And kekurangpuasan was increasing because men often ignore the desire of women, while men love to experiment in sex. Women also tend to be more tolerant of physical shortage of men, while men conversely. However, women often feel hypocritical because there is nothing wrong with them, when the man knows there is something that makes women feel inferior to their own bodies. That's what makes a woman awkward when having sex. Remember, if your body still smell when they want to have sex? Or, do not fart carelessly, moaned with pleasure too loud so they can hear the neighbors, watching TV and chatting too long pascaseks, or say stupid, "you're satisfied, right?" To your partner during sex. It can create excitement down drastically!The survey results 4: Cleanliness becomes important for both men and women in bed although not the main thing. Women are not like men who feel themselves superior in bed, dominating, and considers women as dolls. Because maybe, in this case the woman is very unfair-proof men do not want diperbandingan with anything! This should be good news, that the woman would want to play a role in sex. So, once again they let that control you and obey his will. Who knows with letting such, they are more open about sex and more creative. Perhaps, what women want sex just to make it into something beautiful, not something that should be done 3 times a day, and just move up and down without meaning. Because women are more appreciative of quality rather than quantity. But consider sex is something that is very sacred can also make women think of you as a strange man.  

Tidak ada komentar:

Sumber: http://mahameruparabola.blogspot.com