Berdasarkan penelitian seksolog William Hartman dan Marilyn Fithian,
jika seorang pria bisa belajar untuk menahan ejakulasi dalam tempo
15-20 menit saat sedang bermasturbasi (sendiri atau bersama pasangan),
maka pria itu semestinya sanggup bertahan dalam hubungan seks selama
yang dia inginkan.
Metode sederhana. Dalam The Practical Encyclopedia of Sex and Health, di tahun 1955 urolog dari Duke University Medical School di Amerika Serikat, James Semans,
menemukan metode sederhana untuk mengatasi ejakulasi prematur. Metode
ini kemudian menjadi dasar pengembangan metode-metode selanjutnya.
Caranya: rangsang penis Anda –baik sendiri maupun bersama si dia– hingga
hampir mencapai ejakulasi, lalu berhentilah! Rangsanglah kembali, dan
hentikan sebelum Anda terkapar. Lakukan hal ini berulang-ulang hingga
Anda mampu mengontrol ejakulasi Anda.
Teknis Squeeze. Di kemudian hari, metode sederhana ini oleh William Masters dan Virginia Johnson dari Masters and Johnson Institute di
St Louis Amerika, divariasikan dan dinamai teknik Squeeze. Teknik ini
merupakan upaya termudah menghentikan ejakulasi. Caranya: tekan atau
jepitlah bagian bawah kepala penis, persis sesaat sebelum Anda mencapai
ejakulasi. Teknik squeeze ini juga dapat dilakukan bersama pasangan
Anda. Biarkan dia melakukan eksplorasi pada tubuh dan penis Anda. Ketika
Anda merasa ‘waktunya telah dekat’ mintalah si Dia untuk berhenti dan
mencengkram erat penis Anda. Tahan! Berpikirlah hal lain ketika Anda
nyaris ‘sampai’. Jika Anda mampu menyetopnya, mintalah si Dia untuk
melakukan hal yang sama, tiga hingga empat kali lagi. Buat tubuh Anda
serelaks mungkin dan nikmatilah.
Latihan untuk menunda ejakulasi:- Latihan Kegel. Prof. Wimpie mengatakan, latihan ini sama seperti ketika Anda menahan aliran urin saat sedang buang air kecil. Ketika Anda melakukan konstraksi, otot-otot pubococcygeal (PC) akan mengerut, sehingga mampu menahan keluarnya sperma. Cara latihannya: Kontraksikan otot PC Anda selama 3 menit, lalu lepaskan. Secara bertahap lakukan latihan ini lebih sering dan lebih lama.
- Versi lain latihan Kegel. Jepit bola tenis di antara paha bagian dalam dan berjalanlah. Tegakkan badan dan tarik perut. Usahakan bola tenis itu terus terjepit dan tidak jatuh. Berjalanlah sejauh mungkin. Lakukan latihan ini sesering mungkin. Atau duduklah di kursi dengan arah terbalik (menghadap sandaran), kaki terbuka dan berada di sisi/samping kursi. Duduk tegak dan tahan perut. Jepit kursi tersebut dengan kaki sambil mengencangkan otot bagian perut dan selangkangan. Tahan selama 10 detik, lalu lepaskan. Lakukan sebanyak-banyaknya secara rutin setiap hari.
- “Atur tempo ketika melakukan hubungan seksual. Istirahatlah sebentar setelah melakukan penetrasi ke dalam vagina,” kata Prof. Wimpie. Strategi lain, mintalah si Dia berada di atas Anda. Ketika Anda menjadi pihak yang pasif, Anda akan punya kesempatan untuk mengontrol gerakannya atau bahkan memintanya berhenti saat Anda hampir ejakulasi. Hal yang patut Anda ingat; saat mempelajari teknik memperlambat ejakulasi, jangan lakukan kegiatan seks lain yang bertolak belakang dengan latihan. Misalnya, masturbasi untuk mencapai ejakulasi yang cepat. Kedua, Anda pun harus lebih sabar. Sebab, latihan ini akan menunjukkan hasil efektif setelah beberapa minggu percobaan dengan tiga atau lima kali latihan per minggu.
ENGLISH
Based on research sexologists William Hartman and Marilyn Fithian, if a
man can learn to hold ejaculation within 15-20 minutes while
masturbating (alone or as a couple), then he should be able to endure
during sex he wants.Simple method. In
The Practical Encyclopedia of Sex and Health, in 1955 urologists from
Duke University Medical School in the United States, James Semans, find a
simple method to overcome premature ejaculation. This method then becomes the basis for developing further methods. How: Your penis stimulation-either alone or with the him-until almost ejaculation, then stop! Stimulate back, and stop before you are lying. Do this repeatedly until you are able to control your ejaculation.Technical Squeeze. Later,
this simple method by William Masters and Virginia Johnson of Masters
and Johnson Institute in St. Louis USA, varied and named Squeeze
technique. This technique is the easiest effort to stop the ejaculation. How: press or jepitlah bottom of the penis head, just a moment before you reach ejaculation. The squeeze technique can also be done with your partner. Let him explore your body and penis. When you feel 'the time had close to' ask him to stop and the tightly gripping your penis. Hold! Think of other things when you are almost 'up'. If you are able to stopped it, ask him to do the same thing, three to four times longer. Make your body serelaks possible and enjoy.Exercises to delay ejaculation:
Kegel exercises. Prof. Wimpie said, exercise is the same as when you stop the flow of urine while urinating. When you do the contraction, the muscles pubococcygeal (PC) will shrink, so it can withstand the release of sperm. How to practice: Contract your PC muscle for 3 minutes, then release. Gradually this exercise more often and for longer.Another version of the Kegel exercises. Pinch tennis ball between the inner thigh and walk. Enforce the body and pull the stomach. Keep the tennis ball was kept pinched and not fall. Walk as far as possible. Do this exercise as often as possible. Or sit in a chair with a reverse direction (facing backrest), legs open and be on the side / side chair. Sit upright and hold the stomach. Pinch the chair with her legs while toning the muscles of the abdomen and groin. Hold for 10 seconds, then release. Perform routine as much as possible every day.
"Set the tempo during sexual intercourse. Take a break after penetration into the vagina, "says Prof. Wimpie. Another strategy, ask the He was on top of you. When you become a passive party, you will have the opportunity to control movement or even ask him to stop when you almost ejaculate. Things you should remember; when studying the techniques slow down ejaculation, do not do other sexual activities as opposed to practice. For example, masturbated to ejaculation fast. Second, you have to be patient. Therefore, this exercise will show effective results after a few weeks of experiments with exercise three or five times per week.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar