Mengapa anak tak bisa mendengarkan orang tua? - Why children can not listen to their parents?

Otak anak yang belum berkembang sepenuhnya membuat atensi lingkungan rendah.

Sebagai orang tua atau guru, Anda mungkin sering merasakan bagaimana susahnya membuat anak memperhatikan Anda ketika mereka sedang asik menonton televisi, bermain game, atau membaca buku.

Mereka tampaknya memiliki kemampuan untuk tidak mempedulikan sekelilingnya sehingga berteriak menggunakan pengeras suara pun tampaknya tidak berpengaruh bagi mereka.

Namun peneliti percaya ada alasan bagi kurangnya perhatian mereka, yaitu terkait dengan perkembangan otak.
Peneliti mengatakan ketidakpedulian anak-anak bukanlah hal yang disengaja; mereka mengalami apa yang disebut sebagai "ketidaksadaran yang tidak disengaja."
Menurut Prof Nilli Lavie, dari University College London, anak-anak memiliki kesadaran lingkungan yang cenderung kurang dibandingkan orang dewasa.
"Orang tua dan wali harus tahu," kata Lavie. "Bahkan jika anak fokus pada sesuatu yang sederhana, itu akan membuat anak-anak kurang sadar akan lingkungan mereka, dibandingkan dengan orang dewasa."
"Sebagai contoh, seorang anak yang mencoba menutup ritsleting mantel mereka selagi menyeberang jalan, mungkin tidak bisa menyadari lalu lintas di jalan.
"Sedangkan otak dewasa yang lebih berkembang tidak akan memiliki masalah dengan itu."
"Kemampuan untuk menyadari apa yang terjadi di sekeliling selagi mereka fokus mengerjakan sesuatu adalah kemampuan yang berkembang seiring usia," jelasnya.
Pandangan Lavie didasarkan pada percobaan dia dilakukan baru-baru ini yang melibatkan anak-anak dan orang dewasa, demikian dilaporkan wartawan BBC Philippa Roxby.
Riset ini mengindikasikan bahwa anak-anak yang fokus mengerjakan satu hal tidak memiliki atensi yang cukup untuk mendeteksi apa yang terjadi di lingkungannya.
Karena itu, ada dampak keselamatan dari belum berkembangnya otak secara penuh ini.
Berjalan sambil mengetik di ponsel misalnya bisa mendatangkan bahaya yang lebih besar pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.

ENGLISH

As a parent or teacher , you may often feel how hard to make your child's attention when they are cool to watch television , play games , or read a book .
They seem to have the ability to not care in the world that uses a loudspeaker shouting seems to have no effect for them .
But researchers believe there is a reason for their lack of attention , which is associated with brain development .
Researchers said the indifference of children is not accidental ; they have what is referred to as " unintentional ignorance . "
According to Professor Nilli Lavie , from University College London , the children tend to have less environmental awareness than adults .
"Parents and guardians should know , " said Lavie . " Even if the child focus on something simple , it will make children less aware of their environment , as compared with adults . "
" For example , a child who tries to zip their coats while crossing the road , may not be aware of traffic on the road .
" While the more developed adult brain will not have a problem with it . "
" The ability to be aware of what is happening around them focus while doing something is the ability that develops with age , " he explained .
Lavie view is based on an experiment he conducted recently involving children and adults , reports the BBC's Philippa Roxby .
Research indicates that children who work on the focus of attention that it did not have enough to detect what is happening in their environment .
Therefore , there is no impact on the safety of the undeveloped brain is full .
Walking while typing on the phone for example can bring a greater danger to children than in adults .