Dari judul artikel ini memang tampak ekstrim, tetapi
tahukah statistik mengatakan bahwa 1 dari 5 pria berpotensi untuk
mengalami disfungsi ereksi atau impotensi, lalu siapakah? Saya? Anda?
Simak lebih lanjut!
Impotensi normalnya bisa mulai terjadi pada pria berusia antara 40 hingga 70 tahun, namun hal ini bukan berarti bahwa pria yang mengalami hal ini tidak bisa memiliki kehidupan seks, tetapi seiring dengan bertambahnya usia, risikonya akan semakin tinggi.
Selain itu individu yang berisiko mengalaminya adalah sebagai berikut:
1. Gangguan pembuluh darah dan jantung
2. Hipertensi
3. Diabetes
4. Perokok
5. Obesitas
Pastikan Anda bukanlah pria dengan risiko-risiko yang diatas, bila iya, sebaiknya Anda segera memperbaiki pola hidup agar tidak menambah risiko ke arah impotensi. Ya, impotensi dapat dibantu oleh obat untuk memperbaiki kehidupan seksual pria, tetapi alangkah baiknya mencegah daripada mengobati, bukan?
Sumber:
1. Wespes E (chair), et al. Guidelines on Male Sexual Dysfunction: Erectile dysfunction and premature ejaculation. European Association of Urology 2013
2. http://www.health.am/sex/more/male_sexual_dysfunction_epid/
Impotensi normalnya bisa mulai terjadi pada pria berusia antara 40 hingga 70 tahun, namun hal ini bukan berarti bahwa pria yang mengalami hal ini tidak bisa memiliki kehidupan seks, tetapi seiring dengan bertambahnya usia, risikonya akan semakin tinggi.
Selain itu individu yang berisiko mengalaminya adalah sebagai berikut:
1. Gangguan pembuluh darah dan jantung
2. Hipertensi
3. Diabetes
4. Perokok
5. Obesitas
Pastikan Anda bukanlah pria dengan risiko-risiko yang diatas, bila iya, sebaiknya Anda segera memperbaiki pola hidup agar tidak menambah risiko ke arah impotensi. Ya, impotensi dapat dibantu oleh obat untuk memperbaiki kehidupan seksual pria, tetapi alangkah baiknya mencegah daripada mengobati, bukan?
Sumber:
1. Wespes E (chair), et al. Guidelines on Male Sexual Dysfunction: Erectile dysfunction and premature ejaculation. European Association of Urology 2013
2. http://www.health.am/sex/more/male_sexual_dysfunction_epid/
Gejala-gejala Impotensi
Masalah impotensi atau yang lebih dikenal oleh kalangan
profesional medis sebagai disfungsi ereksi, bisa menimpa 1 dari 5 pria
di dunia ini. Bahkan, risiko terhadap gangguan ereksi ini akan semakin
bertambah tinggi sesuai dengan pertambahan usia pria. Pada kenyataannya,
karena cukup banyak kasus ini, tidak sedikit pria yang tidak mengenali
seputar gangguan ini. Berita baiknya, dalam artikel ini akan dibahas 3
gejala umum yang mungkin bisa dikenali.
Adapun gejala-gejala yang dapat dikenali adalah sebagai berikut:
1. Kekerasan Ereksi yang Berkurang
Salah satu gejala impotensi yang paling utama adalah, berkurangnya kekerasan ereksi. Biasanya pasien akan merasakan kualitas ereksi yang tidak lagio 100% dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Bila sudah terlalu lembek, biasanya pasien akan mengalami masalah dalam memulai hubungan seks, mulai dibantu dengan tangan pada saat akan penetrasi hingga tidak mampu untuk melakukan hubungan seks sama sekali.
2. Ereksi yang Terlalu Singkat
Selain berkurangnya kualitas kekerasan ereksi, yang terlalu singkat atau cepat pun sudah masuk ke dalam gangguan impotensi. Gejala yang kedua ini ditunjukkan dengan cepat matinya ereksi spontan, atau bahkan "mati di tengah jalan" pada saat berhubungan seks dengan pasangannya.
3. Ketidakmampuan Mendapat Ereksi
Bila sama sekali ereksi tidak timbul sama sekali sekalipun dengan rangsangan erotis, hingga hilangnya ereksi spontan pada saat tidur maupun pada pagi hari, bisa dikatakan juga sebagai impotensi derajat berat.
Impotensi adalah masalah yang bukan sekedar terjadi pada pria, tetapi efeknya bisa menimbulkan masalah selanjutnya hingga keretakkan dalam rumah tangga. Pada beberapa kasus, disfungsi ereksi bisa diobati dan memperbaiki kualitas kehidupan seksual pria. Untuk itu, jangan sampai mengobati sendiri hingga berujung pada efek samping yang tidak diinginkan. Serahkan semua pada dokter!
Sumber:
1. Schouten BW, Bohnen AM, Groeneveld FP, Dohle GR, Thomas S, Bosch JL (July 2010). "Erectile dysfunction in the community: trends over time in incidence, prevalence, GP consultation and medication use�the Krimpen study: trends in ED". J Sex Med 7 (7): 2547�53
2. Levine LA, Lenting EL (1995). "Use of nocturnal penile tumescence and rigidity in the evaluation of male erectile dysfunction". Urol. Clin. North Am. 22 (4): 775�88
Adapun gejala-gejala yang dapat dikenali adalah sebagai berikut:
1. Kekerasan Ereksi yang Berkurang
Salah satu gejala impotensi yang paling utama adalah, berkurangnya kekerasan ereksi. Biasanya pasien akan merasakan kualitas ereksi yang tidak lagio 100% dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Bila sudah terlalu lembek, biasanya pasien akan mengalami masalah dalam memulai hubungan seks, mulai dibantu dengan tangan pada saat akan penetrasi hingga tidak mampu untuk melakukan hubungan seks sama sekali.
2. Ereksi yang Terlalu Singkat
Selain berkurangnya kualitas kekerasan ereksi, yang terlalu singkat atau cepat pun sudah masuk ke dalam gangguan impotensi. Gejala yang kedua ini ditunjukkan dengan cepat matinya ereksi spontan, atau bahkan "mati di tengah jalan" pada saat berhubungan seks dengan pasangannya.
3. Ketidakmampuan Mendapat Ereksi
Bila sama sekali ereksi tidak timbul sama sekali sekalipun dengan rangsangan erotis, hingga hilangnya ereksi spontan pada saat tidur maupun pada pagi hari, bisa dikatakan juga sebagai impotensi derajat berat.
Impotensi adalah masalah yang bukan sekedar terjadi pada pria, tetapi efeknya bisa menimbulkan masalah selanjutnya hingga keretakkan dalam rumah tangga. Pada beberapa kasus, disfungsi ereksi bisa diobati dan memperbaiki kualitas kehidupan seksual pria. Untuk itu, jangan sampai mengobati sendiri hingga berujung pada efek samping yang tidak diinginkan. Serahkan semua pada dokter!
Sumber:
1. Schouten BW, Bohnen AM, Groeneveld FP, Dohle GR, Thomas S, Bosch JL (July 2010). "Erectile dysfunction in the community: trends over time in incidence, prevalence, GP consultation and medication use�the Krimpen study: trends in ED". J Sex Med 7 (7): 2547�53
2. Levine LA, Lenting EL (1995). "Use of nocturnal penile tumescence and rigidity in the evaluation of male erectile dysfunction". Urol. Clin. North Am. 22 (4): 775�88
ENGLISH
From
the title of this article does seem extreme, but you know statistics
say that 1 in 5 men have the potential to experience erectile
dysfunction or impotence, then who? Me? You? Find out more!
Impotence can normally start to occur in men aged 40 to 70 years, but this does not mean that men who experience it can not have a sex life, but as we age, the risk will be higher.
Additionally experienced individuals at risk are as follows:1. Disorders of blood vessels and the heart2. Hypertension3. Diabetes4. Smokers5. Obesity
Make sure you are not the guy with the risks above, if so, you should immediately improve lifestyle in order not to increase the risk of impotence direction. Yes, impotence can be helped by medications to improve sexual life of men, but it would be better to prevent than cure, right?
Sources:1. Wespes E (chair), et al. Guidelines on Male Sexual Dysfunction: Erectile dysfunction and premature ejaculation. European Association of Urology 20132. Http://www.health.am/sex/more/male_sexual_dysfunction_epid/
Symptoms of ImpotenceImpotence problems, better known by medical professionals as erectile dysfunction, can happen to 1 in 5 men in this world. In fact, the risk of erectile disorders will increasingly higher according to the age of men. In fact, because quite a lot of these cases, there is little about the man who does not recognize this disorder. The good news, in this article will discuss three common symptoms that may be recognized.
The symptoms that can be recognized are as follows:
1. The Erection Hardness Reduced
One of the most important symptom is impotence, erection hardness reduction. Usually the patient will not feel the quality of erections Lagio 100% compared to a few years back. If it is too soft, the patient usually will have problems in initiating sex, began assisted by hand at the moment will not be able to penetrate up to have sex at all.
2. Erection is Too Short
In addition to the reduced quality of erection hardness, which is too short or too fast has entered into impotence. The second symptom is indicated by the rapid demise of spontaneous erections, or even "dead in the middle of the road" during sex with their partner.
3. Inability Got Erection
If the erection does not arise at all at all even with erotic stimulation, to the loss of spontaneous erections during sleep and in the morning, it could be said as well as the severity of impotence.
Impotence is a problem that not only occurs in men, but the effect could lead to further problems in the household keretakkan. In some cases, erectile dysfunction can be treated and improve the quality of sexual life of men. To that end, not to treat themselves to lead to unwanted side effects. Leave it all on the doctor!
Sources:1. Schouten BW, Bohnen AM, Groeneveld FP, Dohle GR, Thomas S, Bosch JL (July 2010). "Erectile dysfunction in the community: trends over time in the incidence, prevalence, GP consultation and medication useâthe Krimpen study: trends in ED". J Sex Med 7 (7): 2547â532. Levine LA, Lenting EL (1995). "Nocturnal penile tumescence of Use and rigidity in the evaluation of male erectile dysfunction". Urol. Clin. North Am. 22 (4): 775â88
Impotence can normally start to occur in men aged 40 to 70 years, but this does not mean that men who experience it can not have a sex life, but as we age, the risk will be higher.
Additionally experienced individuals at risk are as follows:1. Disorders of blood vessels and the heart2. Hypertension3. Diabetes4. Smokers5. Obesity
Make sure you are not the guy with the risks above, if so, you should immediately improve lifestyle in order not to increase the risk of impotence direction. Yes, impotence can be helped by medications to improve sexual life of men, but it would be better to prevent than cure, right?
Sources:1. Wespes E (chair), et al. Guidelines on Male Sexual Dysfunction: Erectile dysfunction and premature ejaculation. European Association of Urology 20132. Http://www.health.am/sex/more/male_sexual_dysfunction_epid/
Symptoms of ImpotenceImpotence problems, better known by medical professionals as erectile dysfunction, can happen to 1 in 5 men in this world. In fact, the risk of erectile disorders will increasingly higher according to the age of men. In fact, because quite a lot of these cases, there is little about the man who does not recognize this disorder. The good news, in this article will discuss three common symptoms that may be recognized.
The symptoms that can be recognized are as follows:
1. The Erection Hardness Reduced
One of the most important symptom is impotence, erection hardness reduction. Usually the patient will not feel the quality of erections Lagio 100% compared to a few years back. If it is too soft, the patient usually will have problems in initiating sex, began assisted by hand at the moment will not be able to penetrate up to have sex at all.
2. Erection is Too Short
In addition to the reduced quality of erection hardness, which is too short or too fast has entered into impotence. The second symptom is indicated by the rapid demise of spontaneous erections, or even "dead in the middle of the road" during sex with their partner.
3. Inability Got Erection
If the erection does not arise at all at all even with erotic stimulation, to the loss of spontaneous erections during sleep and in the morning, it could be said as well as the severity of impotence.
Impotence is a problem that not only occurs in men, but the effect could lead to further problems in the household keretakkan. In some cases, erectile dysfunction can be treated and improve the quality of sexual life of men. To that end, not to treat themselves to lead to unwanted side effects. Leave it all on the doctor!
Sources:1. Schouten BW, Bohnen AM, Groeneveld FP, Dohle GR, Thomas S, Bosch JL (July 2010). "Erectile dysfunction in the community: trends over time in the incidence, prevalence, GP consultation and medication useâthe Krimpen study: trends in ED". J Sex Med 7 (7): 2547â532. Levine LA, Lenting EL (1995). "Nocturnal penile tumescence of Use and rigidity in the evaluation of male erectile dysfunction". Urol. Clin. North Am. 22 (4): 775â88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar