Kancing jas Jokowi dipertanyakan - Jokowi coat buttoned questionable



Joko Widodo dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah di Bandar Sri Begawan.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke beberapa negara Asia Tenggara menjadi bahan perbincangan, bahkan termasuk masalah kancing jasnya.
Ini bermula dari foto Joko Widodo bersama Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam, yang dimuat The Brunei Times. Dalam foto itu terlihat kancing jas Jokowi yang nomor dua tidak dikancingkan.
Sejumlah pengguna media sosial mengkritik dengan mengatakan penampilannya tidak rapi.
Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malaysia.


"Memalukan," kata akun @Leliana99 di Twitter. "Segalanya, sampai yang enggak penting masalah kancing jas Jokowi pun dipermasalahkan," kata akun @rianJebotriadi.
Menurut desainer dan pebisnis fashion Nataya Naia, kancing jas terakhir memang seharusnya tidak perlu dikancingkan. "Kalau dari segi estetikanya memang tidak boleh kita kancingkan yang terakhir, dari segi kenyamanan juga lebih nyaman."
"Saya bingung kenapa banyak yang komentar dan bilang itu kampungan," katanya kepada BBC Indonesia. "Dari segi salah atau tidaknya, menurut saya tidak ada yang salah."
Sejumlah kepala negara pun, menurut foto yang BBC Indonesia kumpulkan, melakukan praktik serupa. Foto Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini misalnya, diambil pada 2013 bersama Perdana Menteri Malaysia.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Perdana Menteri Malaysia.


Namun secara keseluruhan, Nataya mengatakan penampilan Jokowi memang ada yang salah. "Dia suka pakai baju yang kebesaran, jadi kayak tenggelam. Lebih bagus kalau bajunya pas dengan ukuran badan."
"Ukuran baju memang sebaiknya harus sesuai dan senyaman mungkin, masalah warna, walaupun tabrakan sebetulnya tidak ada masalah, selama dia percaya diri," sambung Nataya.
Berikut foto sejumlah kepala negara tampak menggunakan jas dengan kancing terakhir yang tidak ditutup.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Presiden Argentina Cristina Fernandez disambut Presiden Cina Xi Jinping awal Februari lalu di Beijing.
PM Thailand Prayuth Chan-ocha (kiri) and PM Jepang Shinzo Abe.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama





Tidak ada komentar:

Sumber: http://mahameruparabola.blogspot.com