12 Maret 2015
Parlemen Inggris mendukung rancangan undang-undang yang melarang perusahaan rokok menampilkan merek pada kemasan rokok.
Dengan
suara mayoritas dalam pemungutan suara di Majelis Rendah pada Rabu
(11/03), mereka mengesahkan rancangan yang dianggap kontroversial itu.
Rancangan undang-undang ini selanjutnya akan dibahas di Majelis Tinggi Senin mendatang.
Bila
disetujui oleh Majelis Tinggi, peraturan baru akan memaksa produsen
rokok menggunakan bungkus polos saja dengan kemasan standar sebelum
tahun 2016.
Langkah ini ditentang keras oleh perusahaan-perusahaan
rokok, tetapi pemerintah mengatakan penggunaan bungkus polos akan
mengurangi jumlah perokok di kalangan anak-anak dan akan meningkatkan
kesehatan masyarakat.
Inggris bukan negara pertama yang menempuh langkah seperti ini. Sejumlah negara, termasuk
Australia dan Irlandia, sudah atau sedang menempuh cara serupa.
Data menunjukkan lebih dari 200.000 anak-anak berusia 11-15 tahun mulai merokok setiap tahun di Inggris.
Adapun jumlah perokok dewasa mencapai 10 juta orang, 22% adalah pria dan 19% perokok perempuan.
ENGLISH
British Parliament to support a bill that prohibits tobacco companies on cigarette packs featuring brand.With a majority in voting in the House of Commons on Wednesday (11/03), they endorsed a draft that was considered controversial.The draft law will now be discussed in the House of Lords on Monday.If approved by the House of Lords, the new regulations will force
cigarette manufacturers to use plain wrap with standard packaging prior
to 2016.This move was strongly opposed by the tobacco companies, but the
government said the use of plain packs will reduce the number of smokers
among children and will improve public health.English is not the first country to take a step like this. A number of countries, including Australia and Ireland, has been or is currently undertaking a similar way.The data shows more than 200,000 children aged 11-15 years start smoking each year in the UK.The number of adult smokers reached 10 million people, 22% were male and 19% female smokers.
source:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2015/03/150311_inggris_bungkus_rokok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar