4 Juli 2014
Para dokter Jerman
menggarisbawahi bahaya menggoyangkan kepala atau "headbanging" setelah
seorang pria berumur 50 tahun mengalami pendarahan otak karena
menghadiri konser Motorhead.
Pria tersebut mengeluh selalu mengalami pusing
kepala saat dirawat ahli syaraf Sekolah Kesehatan Hannover empat minggu
setelah konser musik rock.Lewat tulisan di Lancet, Dr Ariyan Pirayesh Islamian dan rekan-rekannya dari sekolah tersebut mengatakan pria - yang tidak ingin diketahui jati dirinya - tidak pernah mengalami masalah kepala dan menyangkal menyalahgunakan obat atau alkohol, ketika mulai dirawat pada bulan Januari 2013.
Tetapi dia mengatakan dirinya melakukan headbanging pada konser musik heavy metal beberapa minggu sebelumnya.
Headbanging adalah gerakan kepala yang keras dan berirama sesuai dengan musik rock, sebagian besar musik heavy metal.
Kebiasaan ini pertama kali terlihat pada permulaan tahun 1970-an dan Motorhead adalah salah satu kelompok musik yang mempopulerkannya lewat "speed metal", lagu dengan tempo yang cepat dengan ritme sampai 200 ketukan per menit.
ENGLISH
Headbanging became popular in the 1970s among fans of heavy metal music.
The German doctors highlights the danger shaking his head or "headbanging" after a 50-year-old man suffered a brain hemorrhage due to attend a Motorhead concert.
The man complained of always having a headache while being treated Hannover Medical School neurologist four weeks after a rock concert.
The scans showed a blood clot in the right hemisphere, which then successfully removed the surgeons.
Through writing in the Lancet, Dr. Ariyan Pirayesh Islamian and his colleagues from the school said the man - who did not want her identity known - never had a problem head and denied abusing drugs or alcohol, when it was admitted in January 2013.
But he said he did headbanging to heavy metal music concert a few weeks earlier.
Headbanging is a hard head movement and rhythmic line with rock music, mostly heavy metal music.
This custom was first seen in the early 1970s and Motorhead is one of the musical groups that popularized it through "speed metal", a song with a fast tempo with the rhythm up to 200 beats per minute.
Link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar