Jenazah korban Pesawat MH17 dimuat ke gerbong Kereta Api - The bodies of the victims MH17 aircraft loaded onto railway wagons

20 Juli 2014
Kereta dengan gerbong terkunci, menyebarkan bau mayat

Potongan tubuh dari setidaknya 196 jenazah penumpang korban jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina dimuat ke dalam gerbong bermesin pendingin, dengan tujuan Kharkhiv, Ukraina.
Seluruh 298 penumpang dan awak Malaysia Airlines MH17 tewas akibat tembakan rudal Kamis 17 Juli.
Pemerintah negara-negara barat mengecam pemberontak pro-Rusia yang menguasai kawasan itu, karena membatasi akses ke lokasi jatuhnya pesawat.
Para pemberontak menyatakan akan menyerahkan 'Kotak Hitam' kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, International Civil Aviation Organization.
Dari lokasi, wartawan BBC Fergal Keane menyebutkan kesimpangsiuran dan kesemerawutan selama dua hari terakhir telah tergantikan dengan kehadiran banyak bekas polisi anti huru hara yang membentuk barisan sekitar lokasi puing pesawat.
Masih belum ada tanda tentang dikerahkannya penyelidikan independen penuh sebagaimana dituntut masyarakat internasional.
Dilaporkan telah berlangsung pembicaraan antara pemerintah Ukraina dengan penberontak, tentang bagaimana kereta pengangkut jenazah itu meninggalkan kawasan pemberontak.

Kantung Jenazah

Gerbong mayat
Dilaporkan 196 jenazah sudah berada dalam gerbong kereta di Torez.

Kereta barang dengan lima gerbong tertutup diparkir di stasiun kereta api Torez, 15km dari lokasi kecelakaan.
Gerbong yang tertutup rapat itu tampak seperti mesin pendingin dan tercium bau yang biasanya bersumber dari jenazah, lapor wartwan BBC, Richard Galpin, dari Torez.
Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa, OSCE. menyebut di twitter bahwa mereka dikabari bahwa 196 jenazah sudah berada dalam gerbong kereta di Torez.
Sebuah tim OSCE diizinkan melihat tiga gerbong dan memeriksa 'kantung mayat bertanda-pengenal' tapi tak bisa memverifikasi jumlahnya. Tak jelas ke mana kereta akan membawa jenazah-jenazah itu.
Ukraina dan Rusia saling menuduh satu sama lain sebagai pihak yang menembakkan rudal yang menjatuhkan MH17.
Menlu AS John Kerry menyebut, "jelas sekali" bahwa Rusia telah mengalihkan sebuah sistem peluru kendali kepada para pemberontak, yang diyakini digunakan untuk menembak jatuh pesawat.
Banyak kalangan mencemaskan pemberontak merusak berbagai bukti di lokasi jatuhnya pesawat.
Ukraina mengumumkan hal yang disebutnya sebagai rekaman percakapan telepon antara pemberontak, yang menyebut Pemerintah Rusia memerintahkan untuk tidak menyerahkan 'Kotak Hitam' kepada pemantau internasional.
Namun keaslian rekaman sadapan itu tidak bisa diverifikasi.

Kereta berisi ratusan jenazah korban pesawat Malaysia Airlines MH17 tiba di Kharkhiv, Ukraina pada tanggal 22 Juli 2014, kota yang berada di luar wilayah pemberontak.
Pemindahan jenazah para korban MH17 terjadi setelah tekanan internasional terhadap pemberontak pro-Rusia bermunculan. Kubu pemberontak dituduh menembak jatuh pesawat itu menggunakan roket.
Sementara itu, para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Brussel, Belgia, Selasa (22/07), guna membahas pengetatan sanksi terhadap Rusia atas aksi-aksinya di Ukraina.
Wartawan BBC mengatakan para menteri kemungkinan akan mempercepat pelaksanaan sanksi terhadap individu dan mungkin perusahaan, seperti yang disetujui pekan lalu sebelum pesawat Malaysia Airlines tersebut jatuh.
Suara Belanda akan menjadi penting dalam pertemuan ini mengingat jumlah korban terbanyak dalam tragedi MH17 adalah warga negara Belanda.
Berdasarkan undang-undang Belanda, negara itu dapat menuntut para pelaku penembakan dengan tuduhan kejahatan perang. Tuntutan itu bahkan berlaku untuk aksi di luar Belanda sepanjang setidaknya terdapat satu korban berkewarganegaraan Belanda.
Para pemberontak sebelumnya menyerahkan "kotak hitam" perekam penerbangan ke pejabat Malaysia.


ENGLISH

Kereta Artikel Baru Gerbong terkunci, menyebarkan bau mayat

Potongan TUBUH Bahasa Dari setidaknya 196 jenazah Penumpang Korban jatuhnya Pesawat MH17 di Ukraina dimuat Ke Dalam, Gerbong bermesin Pendingin, Artikel Baru tujuan Kharkhiv, Ukraina.

Seluruh 298 Penumpang Dan awak Malaysia Airlines MH17 tewas akibat tembakan rudal Kamis 17 Juli.

Pemerintah Secara Negara-Negara Barat mengecam pemberontak pro-Rusia Yang menguasai Kawasan ITU, KARENA membatasi AKSes Ke lokasi jatuhnya Pesawat.

Para pemberontak menyatakan Akan menyerahkan 'Kotak Hitam' kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Bahasa Dari lokasi, wartawan BBC Fergal Keane menyebutkan kesimpangsiuran Dan kesemerawutan selama doa Hari terakhir telah tergantikan Artikel Baru kehadiran Banyak, Bekas Polisi Huru hara anti Yang membentuk Barisan sekitar lokasi puing Pesawat.

Masih belum ADA Tanda tentang dikerahkannya penyelidikan TUBINDO Penuh sebagaimana dituntut 'masyarakat Internasional.

Dilaporkan telah berlangsung pembicaraan ANTARA Pemerintah Secara Ukraina Artikel Baru penberontak, tentang bagaimana Kereta pengangkut jenazah ITU meninggalkan Kawasan pemberontak.
Kantung Jenazah

Gerbong mayat

Dilaporkan 196 jenazah sudah berada Dalam, Gerbong Kereta di Torez.

Kereta Barang Artikel Baru lima Gerbong tertutup diparkir di STASIUN Kereta Api Torez, 15km bahasa Dari lokasi kecelakaan.

Gerbong Yang tertutup rapat ITU Tampak seperti Mesin Pendingin Dan tercium bau Yang biasanya bersumber bahasa Dari jenazah, lapor BBC wartwan, Richard Galpin, Dari Torez.

Organisasi untuk Keamanan Dan Kerja Sama eropa, OSCE. menyebut di twitter bahwa mereka dikabari bahwa 196 jenazah sudah berada Dalam, Gerbong Kereta di Torez.

Sebuah tim OSCE diizinkan melihat Tiga Gerbong Dan memeriksa 'Kantung mayat bertanda-Pengenal' TAPI tak Bisa memverifikasi jumlahnya. Tak jelas Ke mana Kereta Akan membawa jenazah-jenazah ITU.

Ukraina Dan Rusia saling menuduh Satu sama berbaring sebagai pihak Yang menembakkan rudal Yang menjatuhkan MH17.

Menlu AS John Kerry menyebut, "jelas Sekali" bahwa Rusia telah mengalihkan sebuah Sistem Peluru KENDALI kepada para pemberontak, Yang diyakini digunakan untuk menembak jatuh Pesawat.

Banyak, Kalangan mencemaskan pemberontak merusak berbagai Bukti di lokasi jatuhnya Pesawat.

Ukraina HAL mengumumkan Yang disebutnya sebagai rekaman percakapan TELEPON ANTARA pemberontak, Yang menyebut Pemerintah Secara Rusia memerintahkan untuk regular tidak menyerahkan 'Kotak Hitam' kepada Pemantau Internasional.

Namun keaslian rekaman sadapan ITU regular tidak Bisa diverifikasi.



Kereta berisi ratusan jenazah Korban Pesawat Malaysia Airlines MH17 Tiba di Kharkhiv, Ukraina Mortality Tanggal 22 Juli 2014, kota Yang berada di Luar wilâyah pemberontak.

Pemindahan jenazah para Korban MH17 terjadi Penghasilan kena pajak tekanan internasional hanya terhadap pemberontak pro-Rusia bermunculan. Kubu pemberontak dituduh menembak jatuh Pesawat ITU menggunakan Kosa.

Sementara ITU, menteri Luar Negeri Uni para eropa bertemu di Brussel, Belgia langsung Selasa (22/07), guna membahas pengetatan sanksi terhadap Rusia Atas Aksi-aksinya di Ukraina.

Wartawan BBC mengatakan para menteri kemungkinan Akan mempercepat pelaksanaan sanksi terhadap individu Dan mungkin PERUSAHAAN, seperti Yang disetujui Pekan Lalu sebelum Pesawat Malaysia Airlines tersebut jatuh.

Suara Belanda Akan menjadi Penting Dalam, pertemuan Suami mengingat jumlah Korban terbanyak Dalam, tragedi MH17 adalah Warga Negara Belanda.

Berdasarkan undang-undang Belanda, Negara ITU dapat menuntut para pelaku penembakan Artikel Baru tuduhan kejahatan perang. Tuntutan ITU bahkan berlaku untuk Aksi di Luar Belanda Sepanjang setidaknya terdapat Satu Korban berkewarganegaraan Belanda.

Para pemberontak sebelumnya menyerahkan "kotak Negara hitam" perekam penerbangan Ke pejabat Malaysia.


Link 1 
Link 2











 

Tidak ada komentar:

Sumber: http://mahameruparabola.blogspot.com