Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Tulane, New Orleans, Amerika Serikat (AS), terhadap beberapa tikus jantan, berhasil membuktikan bahwa suntikan botox bantu tingkatkan ketahanan ereksi saat bercinta. Selanjutnya, hasil temuan tersebut akan segera diuji cobakan pada manusia selama dua tahun ke depan.
Penelitian tersebut menggunakan suntikan botox yang berdosis paling tinggi, Botulinum, dan melaporkan hasil temuannya dalam Journal of Sexual Medicine belum lama ini.
Selanjutnya temuan tersebut mengilhami sebuah perusahaan obat asal Inggris, Allergan, untuk melakukan tes lebih lanjut pada manusia selama dua tahun ke depan. Adapun obyek penelitiannya adalah 60 orang relawan pria berusia 18 hingga 60 tahun, dan di adakan di dua kota, yakni kota London dan Belfast.
Tujuan utama penelitian lanjutan pada manusia itu adalah untuk mengetahui apakah benar atau tidak Botox mampu menyelamatkan banyak pria dari ejakulasi dini. Nantinya botox tersebut mula-mula secara bertahap akan dimasukkan melalui jaringan otot hingga akhirnya langsung disuntikan pada alat kelamin pria.
Namun rencana uji coba tersebut membuat beberapa pakar terkait khawatir, salah satunya Dr. John Dean, mantan direktur International Society for Sexual Medicine, yang mengatakan bahwa hal tersebut sangatlah beresiko. Terlebih, menurutnya, jenis botox yang digunakan adalah Botulinum, sebuah racun mematikan yang biasa digunakan untuk melepas jaringan sel kulit mati pada wajah dengan cepat.
"Jenis botox tersebut dapat menimbulkan gejala botulinisme, sebuah penyakit dalam yang mematikan, di mana dapat terjadi pada manusia dan hewan," ujar Dr. John.
Mengenai ejakulasi dini sendiri, gejala ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, depresi, tingkat stres yang tinggi, pola hidup tidak sehat, hingga pengalaman traumatik seksual yang pernah di alami.
Terdapat dua metode umum yang biasa digunakan untuk menyembuhkan ejakulasi dini, yakni menyuntikkan hormon serotonin khusus dan pemberian obat anti-depresan yang dapat membantu menunda klimaks saat bercinta.
______________________________________________________
Injecting Botox Male Erection Boost Endurance
A study conducted by researchers from Tulane University, New Orleans, United States (US), against some of the male mice, proved that Botox injections help improve the resilience of erection during sex. Furthermore, these findings will soon be tested on humans for the next two years.
These studies use botox injections highest doses, botulinum, and reports its findings in the Journal of Sexual Medicine recently.
Furthermore, these findings inspired a British pharmaceutical company, Allergan, to conduct further tests on humans during the next two years. The object of the research were 60 male volunteers aged 18 to 60 years, and was held in two cities, namely London and Belfast.
The main objective of advanced studies in humans to determine whether it is true or not Botox able to save many men from premature ejaculation. The botox Later initially will gradually inserted through the tissue until it directly injected in male genitals.
But such a trial plan to make some relevant experts worry, one of them Dr. John Dean, the former director of the International Society for Sexual Medicine, which is to say that it's extremely risky. Moreover, according to him, the type of botox used is botulinum, a deadly poison that is used to remove the dead skin cell tissue on the face quickly.
"This type of botox can cause symptoms botulinisme, a disease in a deadly, which can occur in humans and animals," said Dr. John.
Regarding premature ejaculation itself, these symptoms can be caused by several factors, depression, high stress levels, unhealthy lifestyle, until traumatic sexual experiences I've ever experienced.
There are two common methods used to cure premature ejaculation, inject the hormone serotonin special and anti-depressant medication that can help delay climax during lovemaking.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar