Dua orang sahabatmu terlibat dalam sebuah perselisihan, sementara kamu berada diantara keduanya. Ibaratnya kamu berada di tengah-tengah antar si a dan si b. Keduanya curhat sama kamu dan berharap kamu membelanya. Nah, ini posisi yang sulit, ketika kamu berdiri diantara dua titik yang sama penting. Apa yang harus kamu lakukan tanpa perlu membuat suasana tambah runyam? Ini dia jawabnya;
Cari tau masalahnya
Sebelum beranjak terlalu jauh, ini langkah pertama yang harus kamu tempuh: cari tau masalah apa yang sebenarnya terjadi. Dengarkan dari dua pihak yang bertikai, dengan begitu kamu bisa tau cerita yang sebenarnya dari dua versi yang berbeda. Dengan mengetahui duduk perkaranya secara detail baru kamu bisa lebih mudah untuk memberikan penilaian dan -tentu saja- menentukan sikap. Dan yang pasti bisa tau persoalan apa sih yang terjadi dianatara dua makhluk ini.
Adil berempati
Keduanya jelas adalah orang-orang terdekat. Dalam hal ini, sebaiknya jangan lihat siapa yang salah dan dan siapa yang benar. Tapi coba deh lihat mereka sebagai orang-orang yang butuh bantuan kamu. Dengan begitu kamu bisa bersikap adil terhadap keduanya. Oya, jangan gampang terpancing oleh ucapan-ucapan mereka, yang harus kamu lakukan adalah mencoba untuk bisa menempatkan diri sesuai posisi mereka. Sehingga kamu bisa memahami perasaan keduanya. Inilah yang bisa kita jadikan pertimbangan biar nggak mudah dikomporin oleh satu pihak.
Netral dong
Sebagai orang yang berada di tengah-tengah, kamu dituntut untuk bisa melihat persoalannya secara objektif. Dengan begitu baru bisa bersikap netral, tidak memihak dan tidak berat sebelah. Tugas kamu selanjutnya adalah mempertemukan mereka, jadilah mediator yang bisa diandalkan. Tanya apa kemauan mereka, kalau bisa kasih alternatif penyelesaiannya atau solusinya. Dan katakan juga kalau persahabatan ini terlalu mahal bila harus hancur lantaran masalah sepele ini.
Bersikap tegas
Sebagai hakim kamu punya hak untuk bersikap tegas manakala salah satu dari mereka ada yang bersikap nggak fair, misalnya ngebujuk kamu untuk memihak padanya, atau ada yang nekat nggak mau baikan lagi. Pokoknya kalau salah satu apalagi keduanya mulai bersikap kekanak-kanakan apalagi kebayi-bayian, kamu mesti tegas. Katakan kalau sikap mereka itu nggak lucu. Dan tunjukkan kalau kamu nggak bisa dibujuk apalagi diancam. Posisi kamu itu independen, jadi kamu nggak bisa dipengaruhi oleh siapapun juga. Katakan kalau kamu punya penilaian pribadi yang objektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar